12. see you

135 37 2
                                    

suara keras dari atas nakas membuat via terbangun dari tidurnya. tangan gadis itu berusaha meraih jam alarmnya dengan mata yang masih tertutup, kemudian merubah posisinya menghadap ke samping kiri.

tangannya mencari sesuatu disana, seperti ada yang hilang.

pelan-pelan via membuka matanya dan menyadari bahwa taeyoung tidak ada disampingnya.

"hah mimpi ya?"

gadis itu duduk dan menyandarkan punggungnya pada dinding dibelakang.

melipat kedua kakinya dan menenggelamkan wajahnya diantara lulut.

suara isakan mulai terdengar, "ternyata cuma mimpi..."

gadis itu berusaha untuk menahan tangisnya, namun hal itu malah membuat dadanya terasa sesak.

seseorang baru saja keluar dari kamar mandi setelah menyelesaikan urusannya. ia melihat gadis itu memeluk lulutnya dengan tubuh yang gemetar.

"via?"

suara itu... via mengenalnya, bahkan sangat.

gadis itu perlahan mengangkat kepalanya dan terkejut dengan siapa yang ia lihat.

"ih aku kira cuma mimpi" via lantas berhambur ke pelukan taeyoung- yang ia harap bukanlah mimpi.

taeyoung yang terkejut dengan perlakuan via hanya bisa terdiam tanpa membalas pelukan via.

sedangkan gadis itu masih betah memeluk tubuh jangkung cowok dihadapannya. ia menyembunyikan wajahnya di ceruk leher taeyoung.

via bahkan tidak sadar bahwa rambut basah taeyoung kini menetes membasahi kepalanya.

"em vi, ini rambut aku masih basah loh"

via melepaskan pelukannya dan memamerkan cengirannya.

"aku hari ini pulang ke bandung"

taeyoung menipiskan bibirnya. ah kenapa tiba-tiba panggilan mereka berubah menjadi aku-kamu?

raut wajah via berubah. gadis itu menekuk bibirnya ke bawah.

taeyoung spontan tertawa, "dih kenapa ditekuk gitu mukanya? nambah jelek"

via melipat kedua tangannya didepan dada dan memalingkan wajahnya ke arah lain.

"heh jangan ngambek gitu lah"

taeyoung berusaha menangkup pipi via, namun yang ia dapatkan malah sebuah pukulan kecil diperutnya.

"siapa yang ngambek? yaudah sana pulang"

"bener nih? gamau peluk lagi? ntar kangen"

gantian sekarang malah taeyoung yang mengalihkan pandangannya dari via. sedangkan gadis itu masih saja menuruti gengsinya.

"yaudah gue pulang"

taeyoung berjalan menuju pintu keluar kamar, mengabaikan via yang kini semakin menekuk wajahnya.

via turun dari kasur dan memeluk taeyoung dari belakang, "kok jadi lo yang ngambek sih"

taeyoung menahan senyumnya dan berbalik menatap via yang tingginya hanya sebatas bahunya.

"mau jalan-jalan dulu ga ditaman? sebelum gue pulang?"

•••

seongmin hari ini berniat bertemu dengan seseorang yang telah lama tidak ia temui.

hampir satu jam cowok itu menunggu di sebuah cafe di tengah kota, namun orang yang sudah janji akan datang lebih awal itu justru malah terlambat.

[✓] five years apart ; cravity taeyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang