Break Up?

30 4 3
                                    

Risha memutuskan untuk tidak menanyakan perihal Aleta kepada Fadhil, alasan nya, karena mereka sekarang mungkin tidak memiliki cukup waktu untuk mengobrol lama sementara Risha merasa bahwa dia membutuhkan penjelasan panjang dari Fadhil supaya segala hal nya menjadi jelas. Meskipun berbagai pradigma sedang berkecamuk di kepalanya tapi Risha tidak ingin terpengaruh kemudian menjadi emosional dan merusak kesenangan nya ketika sedang bersama Fadhil.

Lagipula, masih banyak hal yang harus dipikirkan Risha. Seperti bagaimana cara dia menghafal semua dialog untuk drama senbud, serta dia masih harus mengulang materi untuk persiapan uts mendatang. Dan empat hari sebelum pelaksanaan uts adalah hari ulangtahunnya yang mana itu adalah hari ini.
Beberapa ucapan dari teman sekelas telah diterimanya. Termasuk Agnes yang tumben sekali mengucapkan tepat tengah malam. Risha curiga bahwa Agnes baru saja selesai menonton drakor sehingga dia bisa mengucapkannya paling awal.
Risha jarang merayakan ulangtahunnya, biasanya keluarganya hanya memberikan kue ulangtahun dan ibunya yang akan membuat makanan kesukaan nya. Dia juga tidak terlalu suka jika ulangtahunnya dirayakan secara besar-besaran karena itu akan mengingatkan bahwa dirinya semakin tua.
Ibunya telah membuat roti bakar coklat keju kesukaan nya untuk bekal sekolah sebagai hadiah ulangtahun. Risha tau dia akan menghabiskan bekalnya bersama Agnes jadi dia sengaja meminta dibuatkan roti bakar cukup banyak.
Pagi ini cuaca sedikit mendung, padahal kemarin termasuk cukup cerah, Risha lupa untuk membawa payung semoga sore nanti tidak hujan. Dengan langkah ringan dia memasuki kelas nya yang masih setengah kosong karena sekarang baru pukul setengah tujuh pagi. Risha melihat Pemandangan yang mengejutkan karena Agnes sudah berada dikelas sepagi ini dan sedang duduk dengan serius sambil menonton sesuatu.
Risha menghampiri Agnes yang tidak bergeming dari duduknya. Barulah ketika berada disebelahnya Agnes mengalihkan pandangan dari ponsel.

"Ciee yang lagi ulang tahun, mau gua nyanyiin ga ? Mumpung masih pagi"

"Gausah, kasian yang lagi pada tidur, keganggu gara-gara suara lo"

"Enak aja, gini2 gua pernah jadi padus ya"

"Itu sih pembina nya belum bersihin kuping jadinya suara lo ga kedenger"
Risha mengeluarkan buku untuk pelajaran pertama kemudian membereskan nya di meja.

"Hbd ya Risha, oh iyaFadhil ngasih apa?"
Pertanyaan Agnes tentang Fadhil membuat dia teringat bahwa Fadhil belum mengucapkan apapun kepadanya.

"Belum, dia juga belum ngucapin"

"Ooh, mungkin dia lupa"

Risha tersenyum sedih, padahal dia sangat menantikkan ucapan dari Fadhil, karena bahkan hampir dari teman-teman sekelasnya sudah mengucapkan semua, tapi dia tidak ingin berpikiran buruk, siapatahu Fadhil sengaja tidak menghubunginya karena akan memberikan nya kejutan.

"Atau jangan-jangan dia ga inget lagi kalau sekarang ulangtahun lo"
Agnes mencoba memanas-manasi Risha, mengingat Fadhil yang terkadang pelupa.

"Gak lah, paling dia sengaja aja, karna mau ngasih kejutan ke gua jadi ga ngehubungin sekarang"

"Mungkin, oh iya hadiah dari gua nanti ya"

"Iya santai, biasanya juga jarang ngasih"

"Hehe tau aja lu Rish"
Agnes menyenggol Risha dengan sebelah tangan nya meminta pengertian dari teman nya padahal memang dia sendiri jarang memberi kado pada Risha.

"Gua bawa roti bakar nes, nanti lo bantu ngabisin ya"

"Waah malah gua yang dapat kado, jelas bakal gua bantu lah"
Risha tersenyum melihat reaksi Agnes, tentu saja dia akan bersedia membantunya, apalagi roti bakar adalah makanan kesukaannya.
Risha menyalakan data seluler di ponselnya dan deretan pesan langsung menyerbu kontak masuknya. Risha membalas satu persatu ucapan dan doa dari teman-temannya. Risha merasa bersyukur dirinya mempunyai teman yang perhatian dan peduli kepadanya meskipun dia sendiri sudah jarang bertemu dengan mereka. Dari sekian banyak pesan, tidak menemukan sebuah pesan pun dari Fadhil. Dia membuka kotak pesan percakapan nya dengan Fadhil dan tertulis terakhir dilihat kemarin. Dalam hati dia bertanya-tanya apakah Fadhil memang melupakan ulangtahun nya?

Pacar Pura - Pura 2 (Find Yourself)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang