31-Dream (END)

393 32 4
                                    

"Ya! Choi Yoojung palliwa!"

"Jankanman!"

Sesuai rencana, hari ini Eunji, Taehyung, Doyeon, dan Yoojung akan berlibur ke Jeju.

Hari ini, hari dimana partikel beku yang tersisa dari musim dingin kemarin telah sepenuhnya mencair dan digantikan oleh sinar hangat mentari pagi, keempatnya tengah berkumpul di depan rumah Eunji dengan koper pakaian milik masing-masing. Mereka berbincang dan tertawa sesekali ketika seseorang melontarkan candaan ringan. Menebak-nebak pemandangan indah apa yang akan mereka jumpai di perjalanan nanti.

"Ngomong-ngomong, aku masih tidak habis pikir setiap mengingat Park Jimin. Maksudku, dia selalu terlihat manis dan berpendidikan. Tapi siapa sangka dia hampir membunuh Eunji?" kata Doyeon yang langsung diikuti anggukan Yoojung.

"Aku sebenarnya sudah tahu sifat asli Jimin. Dia memang pria yang sangat mengerikan. Tapi aku tidak menyangka dia akan semengerikan itu. Aku bersyukur kau tidak kenapa-napa, Ji," timpal Yoojung.

Doyeon tersenyum. "Benar. Kau keren sekali, Ji. Bagaimana bisa anak SMA kelas 3 sepertimu menaklukan petinggi-petinggi berjiwa psikopat seperti itu? Kau benar-benar berada di level lain."

"Ya, hentikan. Eunji mengajak kalian berlibur itu untuk bersenang-senang. Kenapa kalian malah membahas Jimin dan membuatnya kembali terbebani?" sahut Taehyung ketika menyadari raut Eunji terlihat tak nyaman.

"Ah, maafkan aku, Ji. Seharusnya aku tidak membicarakan itu," ucap Doyeon merasa bersalah.

"Aku juga minta maaf. Sepertinya aku salah mengambil topik pembicaraan," timpal Yoojung dengan intonasi serupa.

Eunji tersenyum tipis. "Santai saja."

"Cuacanya cerah sekali. Semoga tetap seperti ini sampai kita kembali kesini lagi," celetuk Taehyung.

"Harus! Aku sudah membuat to do list yang akan kita lakukan di Jeju nanti. Apa ada kegiatan yang ingin kalian lakukan?" ujar Yoojung.

"Aku ingin memanggang seafood dan marshmellow, lalu minum banyak soju untuk pertama kalinya," balas Eunji yang langsung disambut raut cerah Doyeon.

"Wah, ide bagus! Mari kita lihat siapa yang paling kuat minum nanti," timpal gadis bermata tegas tersebut.

"Bukankah Kim Taehyung akan jadi yang terakhir? Aku tak yakin kutu buku sepertinya kuat minum," gurau Yoojung sembari menyikut pelan lengan Taehyung.

Taehyung yang mendengar itu hanya mendecih kecil. "Lihat saja nanti."

"Oh iya, ku dengar kau mendaftar di jurusan seni? Tidakkah nilaimu terlalu bagus untuk melakukan seni? Jika itu aku, aku pasti akan masuk jurusan kedokteran," tanya Doyeon.

Yoojung seketika menarik napas terkejut. "Benarkah? Itu sangat tidak terduga. Kau selalu terlihat dengan bukumu selama ini, dan tiba-tiba kau ingin belajar seni?"

"Memangnya apa yang salah dengan itu?" sahut Eunji santai. "Selama dia melakukannya dengan baik, kurasa itu cukup bagus untuknya."

Taehyung diam sejemang seraya menyorotkan pandangannya pada Eunji. Terlihat senang dan bersyukur karena gadis itu bisa membungkam pertanyaan Doyeon dan Yoojung. "Aku hanya ingin melakukannya. Sepertinya aku bisa melakukan itu dengan baik."

"Oh? Sudah datang! Ayo cepat," ajak Yoojung bersemangat ketika sebuah mobil menghampiri mereka.

{♡}

Kini keempatnya sudah berada di kapal. Berbeda dengan Yoojung dan Doyeon yang asik menikmati angin laut serta berfoto, Eunji hanya dapat duduk di tempatnya seraya menahan rasa mual yang berhamburan pada perutnya. Ternyata dia mabuk laut.

Target [Park Jimin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang