"Eomma..?"
Sosok wanita bercahaya itu menoleh ketika suara Eunji mengudara lembut. Ia memang tidak salah mengira, sosok itu benar-benar Eunrae. Beliau terlihat begitu cantik. Eunrae mengulas senyum lembut dan merentangkan kedua tangannya, mempersilahkan sang putri untuk memeluk tubuhnya.
Eunji lantas menghambur dan mendekap ibunya erat. Eunji sangat merindukannya.
"Eunji, kenapa disini?" tanya Eunrae sembari mengelus kepala Eunji pelan.
Eunji menggelengkan kepala karena sebenarnya ia juga terus menanyakan pertanyaan yang sama di kepalanya. "Aku juga tidak tahu, Bu. Memang ini dimana?"
Eunrae menghela napas, terdengar sedikit sedih. "Tempat yang seharusnya kau tidak boleh berada disini."
Alis Eunji lantas bertaut bingung. "Memangnya kenapa? Ibu juga disini."
"Benar, Ibu disini."
"Lalu apa masalahnya?"
"Eunji sayang, kau tahu sendiri Ibu ini.. sudah meninggal."
Eunji terhenyak sesaat. Ia tatap lamat-lamat wajah cantik Eunrae yang juga menatapnya sendu. "Kalau begitu, apakah ini.. akhirat?"
Eunrae tak menjawab dan hanya memandangku pilu.
"Apa aku juga sudah meninggal?" tanya Eunji lagi, kali ini dengan ketakutan tersirat.
Eunrae tersenyum dan membelai wajah putrinya penuh rasa sayang. "Itu tergantung padamu, Ji."
"A-apa? Maksud Ibu?"
"Min Eunji!"
Eunji lantas menoleh ketika suara yang terdengar tak asing itu menggema. Kemudian memicingkan mata tipis setelah wajah Yoongi samar-samar terlihat di kejauhan sana.
"Yoongi..?"
"Eunji!" Suara lain juga ikut menyahut. Kali ini ia melihat Taehyung. Kenapa mereka bisa disini? Apa yang sedang mereka lakukan?
"Eunji! Hei!" Kini Eunji mendengar suara Seokjin. Apa yang sebenarnya terjadi?
"Ji!" Lagi-lagi suara lain terdengar memanggil namanya. Eunji tercenung sejemang hingga dadanya terasa begitu sesak selepas mendengar suara tersebut.
Itu.. suara..
"Park.. Jimin?"
Jimin seketika menoleh pada Eunji ketika namanya digumamkan secara tak sadar. Ia lalu terlihat begitu lega ketika akhirnya menemukan sosok sang gadis. Jimin berlari menghampiri Eunji, sementara Yoongi, Taehyung dan Seokjin terus berjalan tanpa arah seraya memanggil-manggil namanya.
"Ji, apa yang kau lakukan disini? Ayo kembali denganku," ucap Jimin lembut.
Eunji melihat sang ibu yang masih memasang senyum tulus. "Bu, apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Yoongi, Seokjin, Taehyung, dan Jimin juga ada disini? Bukankah ini akhirat? Apa mereka juga mati?"
Eunrae menggeleng pelan. "Mereka disini untuk membawamu kembali, sayang."
"Tapi.. kenapa mereka?"
"Karena mereka sangat menyayangimu."
"Menyayangiku..? Bahkan Taehyung juga?"
Eunrae mengangguk. "Mereka adalah orang-orang yang akan paling merasa berduka jika kau mati. Apa kau mau melihat mereka bersedih karenamu?"
"Tentu saja tidak, tapiㅡ"
"Kalau begitu kembalilah. Lanjutkan hidupmu dan kuatlah. Ada misi yang sedang kau kerjakan, bukan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Target [Park Jimin]
FanficEunji tidak pernah tertarik untuk membuat kisah cinta semasa sekolah seperti gadis lain. Apalagi jika itu dengan Park Jimin, murid baru yang diam-diam menjadikan Eunji target balas dendam seseorang. "Apa sih maumu? Kenapa terus menggangguku?" "Mauku...