13. One Day

62 10 0
                                    

Aku tidak percaya dengan keberuntungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku tidak percaya dengan keberuntungan.
Terkadang aku masih berpikir apakah ini adalah mimpi?
Lately,
Sinar matahari yang hangat dan lembut di awan.
Semuanya adalah hadiah yang kau berikan padaku.
Seseorang yang memberikan dunia ini cahaya.
It's you...

Song recommendation - One Day "Kim Min Seung"

Warning 21+!!!

...

Author Side's

Gadis yang saat ini sedang duduk di kursi belakang sebuah mobil bersama sang pria terlihat masih sedikit tidak mempercayainya. Karena sebuah ucapan yang tak sengaja dia katakan.

Lusa kemarin selepas dari kampus, sang suami menanyakan kepada dirinya apakah ada yang ingin di ceritakan kepadanya atau mungkin prianya merasa ada yang di sembunyikan darinya. Sialnya, entah apa yang di pikirkan gadis itu seketika mengucapkan kata Phuket.

Alhasil, mereka berdua sekarang sedang di Pulau Phuket, salah satu pulau terindah di Thailand. Jika di Indonesia mereka memiliki Bali, Thailand andalannya adalah Phuket.

Suara bising dari luar mobil cukup terdengar, jalanan begitu padat. Membuat gadis itu sedikit melihat keluar jendela mobil didalam dekapan sang suaminya.

"Kenapa?" tanya sang suami melihat gadisnya sedikit gelisah.

Ah! Ace melupakannya, saat ini bertepatan dengan Festival Songkran. Phuket adalah salah satu dari tiga tempat di Thailand yang akan banyak dikunjungi warga lokal atau non lokal saat kegiatan festival ini berlangsung.

Ace menatap sang suaminya sambil tersenyum manis. "Aku lupa kalau hari ini ... Hari pertama Festival Songkran."

Orang disisinya hanya mendengus sembari mencium pucuk kepala sang gadis yang begitu harum. "Mau turun ke jalanan kah?" mintanya.

Yang diminta hanya menampilkan wajah terkejut, lantaran Festival Songkran adalah kegiatan saling melemparkan atau menembakan air satu sama lain. Itu hal wajib!

Masalahnya saat ini prianya menggunakan kemeja satin navy cukup tipis, di tambah dirinya menggunakan dress selutut berwarna coklat muda. Bisa terbayangkan jika terkena basahnya dari air akan seperti apa?

Seakan tahu apa yang di khawatirkan istrinya, sang pria kembali berucap. "Tenang saja, aku milikmu. Tetap rangkul pinggangku selama berjalan, oke?" Ace tersenyum. Anggukan kepalanya sebagai tanda jawabannya.

"Pak, turunkan kami di depan. Bapak langsung ke pantai saja membawa barang kami, nanti ketemu disana."

"Baik tuan."

Mobil berhenti tepat dipinggir jalan, di mana semua orang sedang berkumpul di jalanan saling melempar atau menembakan air, membagi tawanya, menampilkan senyuman indah, seakan tidak boleh ada yang bersedih di hari yang membahagiakan ini.

I'm Not D.I.D: The Beginner of Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang