Hidup saya seluruhnya hanya untuk Gulf dan Ace - Kao
...
Author Side's
"Nanti apartemenmu, tetap dirawat yah. Buat nongkrong sama teman-teman kamu, kalau lagi jam kosong kuliah," imbuh bunda sambil merangkul putrinya jalan keluar rumah.
Setelah istirahat semalam, Gulf meminta izin kepada kedua orang tua wanita tersebut untuk pulang ke rumah, rumah yang memang milik dirinya. Sempat ada perasaan tidak rela dari ayah dan bunda, tapi status anaknya sudah bukan seorang keluarga Chansook melainkan sudah ikut bersama suami putrinya yaitu 'Ayutthaya'.
Jadi tidak bisa melarang permintaannya. Ayah dan Gulf terlihat sedang memasuki beberapa barang ke mobil, tidak semua barang Ace dipindahkan, hanya yang penting saja.
"Nak ... Jarak rumahmu ke kampus jauh kah?" tanya ayah pada Gulf sambil membersihkan tangannya yang sama sekali tidak terlihat kotor.
"Tidak jauh dari apartemen Ace kok yah, hanya 15 menit dari rumah ke kampus," jawab Gulf dengan senyum berbentuk 'love' di bibirnya.
"Aishh ... Indah sekali senyum menantu bunda," ujar bunda sambil memerhatikan Gulf yang mulai salah tingkah karena pujiannya.
"...."
"Bunda ... Disini masih adaku, suamimu!" ketus ayah.
Ace benar-benar tidak habis pikir dengan ayah dan bunda yang senang saling menggoda satu sama lain.
"Permisi ... Apa Gulf mau membawa mobil sendiri atau saya yang menyetir?" tanya laki-laki dengan pakaian suit gelap yang datang dengan gagah. Ace sedikit mengerutkan dahi, kenapa tiba-tiba pria itu menanyakan hal tadi.
"Oh Kao ... Kau bawa mobilmu sendiri saja. Ngomong-ngomong ini sudah 27 tahun kita hidup, kau akan terus bersikap formal padaku?" sahut Gulf sambil tertawa renyah.
"Benar nak, kamu sudah seperti anak bunda. Kakak dari Ace, bersikap santai lah." Kao hanya tersenyum tipis dengan tangan yang masih mengantung dibelakang, manner dia benar-benar terbaik.
"Saya terbiasa seperti ini, akan sangat canggung jika saya tidak bersikap formal pada kalian." Tawa renyah terdengar di pelataran rumah besar ini karena tingkah formal Kao tidak bisa di hilangkan.
"Yasudah, ayah titip adikmu dan adik iparmu oke?"
"Huh— eh?" seru 2 orang yang berada di tempat tersebut.
Kao dan Ace sedikit terkejut dengan pernyataan ayah tadi, entah keterkejutan mereka berdua atas alasan yang sama atau tidak.
"Kao kenapa begitu kaget, walaupun diri kamu adalah kakak angkat Gulf tapi seperti kata bunda dirimu sudah saya anggap anak. Mulai saat ini jangan panggil saya tuan lagi, mengerti!" seru ayah dengan merangkul pundak kekar Kao.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not D.I.D: The Beginner of Love [END]
Fiksi Penggemar[Bagian 1 The Love Universe] - Highest rank 4 #fiksiilmiah on February'16th 2021. Darah dominan sang pewaris begitu kental mengendap di sebuah tubuh, hingga takdir mengharuskan sang keturunan mewariskan segalanya .... Wanita adalah sosok yang lemah...