I'm Not D.I.D: The Beginner of Love [END]

15. Abduction

Aku tahu semuanya, aku hanya sedang menunggumu menceritakan semua! - Gulf

...

Author Side's

"Halo tuan!" 

"Dimana kau sekarang?" 

 "Thailand." 

"Apa perkiraanku benar?"

"Benar, tuan. Seharusnya kita bunuh dari dulu!" 

 "Jangan terlalu tergesa-gesa, dia bukan anak biasa. Bagaimana dengan adikmu?" 

 "Adik?" 

 "Emm ... " 

 "Mereka semua membantuku." 

 Mendapatkan penjelasannya yang sangat mengesankan dari salah satu orang kepercayaannya, membuat dia bisa tersenyum tipis.Mengeluarkan cerutu kesayangannya untuk menikmati hangat asap heroin ke dalam paru-paru, dia merindukan sebuah kelompok kumpulannya. 

Biasanya dia melakukan kegiatan ini bersama mereka.Sedikit menengok ke arah kanannya, orang tersebut bergumam, "bereskan hari ini juga!" 

 - 0 - 

 Kao sedang duduk di sofa apartemen, menemani sang pasien yang secara sepihak dia treat secara personal. Dia habis memeriksa seluruh keadaan tubuh orang di depannya yang sedang meminum darah ayam segar. 

 Keadaan tubuh anak tersebut berlangsung membaik, terlihat dari raut wajah Chimon. Dia sudah tidak terlihat lesu dan letih seperti sebelumnya. Namun, dia masih merasa ada yang aneh dari sang pasien dadakannya ini. 

Karena dia berpikir--

 "Kak Kao, bagaimana dengan Arthit?" tanya anak di depannya memecahkan keheningan sang dokter yang sedang melamun berpikir tentangnya. 

 "Apa kau mengkhawatirkannya? Telepon saja dia." 

 Si anak lebih muda mengernyitkan kening hingga alisnya ikut menukik, "gue cuman mau nanya gimana disana udah dapet clue belom! Kenapa sensi sih." 

 "O-oh, saya pikir hal lain." 

 "Hee ... Jadi apa?" 

 "Kamu tidak baca group? Arthit menemukan pelaku utama di Indonesia dan terdeteksi sedang ada di Thailand tapi entah dimana."