20. Vulnus Sclopetorum

56 14 3
                                    

Tidak ada alasan aku tidak bisa menyelamatkan kasus ini untuk kedua kalinya, aku tidak ingin kehilangan sosok yang penting di hidupku lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak ada alasan aku tidak bisa menyelamatkan kasus ini untuk kedua kalinya, aku tidak ingin kehilangan sosok yang penting di hidupku lagi. - Dr. Kay

...

Author Side's

Author Side's

"Ayah .... "

"Ayah .... "

"Ayahhh!! Hah ...."

"Hei ... Hei ... Kamu mimpi buruk lagi?" tanya Gulf yang duduk disampingnya saat ini.

Pria itu mulai mengusap butiran keringat di kening istrinya, akhir-akhir ini si istri selalu mimpi buruk dan memanggil ayahnya.

"Aku mimpi ayah ke tembak lagi."

"Sssstt, itu mimpi. Kamu jangan banyak pikiran," ucapnya memegang segelas air untuk di minum istrinya.

Mereka saat ini ada di pesawat untuk kembali ke Thailand dari Indonesia. Belum selesai misinya di negara itu, hanya saja Gulf meminta fokus untuk melawan orang yang sudah di ketahui identititasnya yaitu Max, kakak dari--.

Gulf tidak kembali hanya dengan Ace juga Arthit, tapi dia membawa tim di Indonesia. Walaupun mereka saat ini sedikit berduka, begitupun istrinya. Karena teman bernama--harus meregang nyawa dalam misi berbahaya ini.

Bawahan musuhnya pun sudah ikut bersamanya, dia menjadi bagian D.I.D karena mau bagaimanapun orang tersebut adalah kunci awal dari semua hal yang terjadi saat ini.

Aliansi semua sudah siaga di bandara, memeriksa seluruh bagian. Membuat semua orang yang berada di sana sedikit tidak nyaman dengan kehadiran banyak orang menggunakan setelan suit hitam. Siapa lagi kalau bukan pelakunya adalah Kao.

....

"Kenapa kita ngumpul di kampus sih?" sungut Chimon kesal karena tumben sekali mereka mengadakan pertemuan di ruang terbuka seperti ini.

"Kita nggak tahu sosok musuh yang sebelumnya di Indonesia seperti apa, lo mau dia jadi cepunya musuh," ujar Milly dengan penuh tekanan di setiap katanya.

Kao, Milly, Chimon sedang menunggu kehadiran temannya yang baru saja dari Indonesia bersama tim dari negara itu. Beserta musuhnya.

Musuhnya itu tidak di penjarakan atau di hukum, Ace meminta Kao membersihkan namanya dengan kekuatan aliansi. Tidak ada yang menolak permintaan Ace karena mereka tahu Ace memiliki tujuan lain mengapa dirinya membawa seorang musuh.

Sosok pria dari kejauhan ragu untuk mendekati kumpulan orang yang berada di meja tengah cafetaria itu. dia tidak memiliki wajah sebenarnya untuk berhadapan dengan mereka.

Kao yang tak sengaja melihatnya langsung memanggil sosok tersebut. "Kemarilah."

Sosok tersebut berjalan ragu dengan kepala tertunduk, ia benar-benar tak enak hati dengan mereka. "Oh jadi lo yang nyulik temen gue hah?!" ketus Milly.

I'm Not D.I.D: The Beginner of Love [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang