I'm Not D.I.D - Ace
....
Dugk!!
Aku tidak peduli ...
Bugkhh!!
Bukan aku yang memulai ...
Darghkk!!
Jangan memancing diriku ...
Terlihat keenam pria dewasa dengan tubuh besar, tato di beberapa bagian tubuh, tindikan di sekitar wajahnya, orang-orang itu semua terkapar tak berdaya di tanah. Beberapa luka dan memar tercetak di wajah mereka dan jangan lupakan darah segar yang mengalir dari beberapa titik luka di tubuhnya.
Mereka baru saja di habisi, oleh seorang wanita dia adalah.
"Hi ... Gue Ace!!"
....
Kota pelajar di Indonesia sudah menjadi saksi hidup Ace dari usia 10 tahun.
Ace nama yang cukup asing di dengar di negara ini, dia adalah anak tunggal dari seorang ayah yang bernama Ten dan ibunya bernama Siti.
Ayahnya adalah seorang warga Thailand yang memiliki keturunan darah Amerika juga Jepang, sedangkan ibunya asli orang Indonesia.
Entah bagaimana mereka bisa bertemu, karena belum sempat Ace menanyakannya, ibunya sudah meninggal karena suatu hal yang dirinya pun tak mengerti.
Alasan itulah yang membuat dirinya tinggal di kota pelajar ini, ayah Ten membawanya dari Thailand ke kampung halaman ibunya dan tinggal bersama oma.
Ayahnya tidak membuang atau menelantarkan anak itu, terkadang ayah Ten datang menemuinya seminggu sekali atau sebulan sekali jika sedang tidak sibuk bekerja.
Ace hidup dengan sejahtera tidak ada kekurangan sedikitpun, kasih sayang dari ayah dan omanya pun sudah sangat cukup dia terima.
Akhir-akhir ini wanita berambut panjang nan bergelombang itu mendengar selintingan sebuah bisikan orang-orang sekitar mengenai dirinya. Ace menurut pandangan mereka adalah seorang wanita 'aneh' terkadang lembut bahkan bisa menjadi kasar, terkadang peduli namun bisa saja ia mendadak tidak ingin memedulikannya, penuh misteri, selalu bertindak seolah terdapat teka-teki, dan dirinya memiliki tenaga lebih dari wanita pada normalnya! Ace sangat suka berkelahi dengan siapapun.
Cklekk
Ace memasuki rumah bangunan Belanda dengan beberapa sudah di modifikasi namun tidak meninggalkan kesan era 40-an, lantai kayu jati sangat nyaman saat diinjak itu mulai dipijaki oleh wanita yang saat ini berusia 18 tahun anak tahun ketiga di sekolah menengah atas.
Seorang wanita yang kulitnya sudah mulai mengendor terlihat sedang duduk di sofa dengan punggung bergetar.
Tidak cukup kaget melihat oma seperti itu, sudah jelas alasannya adalah membela dirinya di depan orang-orang yang mengunjing kisah hidupnya.
"Oma kenapa?" tanya Ace berjongkok di hadapannya sambil mengusap lelehan air di pipinya.
"Hhah ... Apa kau tidak pernah kesal sama sekali, jika dirimu di bicarakan hal-hal buruk oleh orang-orang?"
Gadis berusia 18 tahun itu hanya tertawa tipis sambil duduk di samping oma dan menyenderkan kepalanya di pundak wanita yang sudah setengah abad tersebut.
"Kenapa aku harus marah oma? Mereka hanya bicara menurut sudut pandangnya bukan karena fakta. Oma, ayah, dan sahabatku lebih tahu bagaimana diriku. Sudah jangan dipikirkan lagi ya!" ujarnya sambil mencium pipi omanya singkat.
"Oma hanya khawatir, oma tanya sekali lagi apa kamu benar baik-baik saja, tidak merasa ngangguan pada tubuhmu?"
"Emm ... Sangat sehat! Oma sudah lihat hasil pemeriksaannya kemarin dari rumah sakit kan."
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not D.I.D: The Beginner of Love [END]
Fanfic[Bagian 1 The Love Universe] - Highest rank 4 #fiksiilmiah on February'16th 2021. Darah dominan sang pewaris begitu kental mengendap di sebuah tubuh, hingga takdir mengharuskan sang keturunan mewariskan segalanya .... Wanita adalah sosok yang lemah...