"Apa,aku nggak salah lihat bukan kah dia Rere Lee?".tanya Maria
Lee melirik keluar dan kembali fokus dengan daftar belanjanya.
"Emmm,benar itu dia".jawab Lee.tak melihat Maria.
Maria melirik Lee,dan kembali melihat kerja ku.
"Kau,tau siapa gadis yang berhasil membuat Max kacau sekali?".tanya Maria duduk di depan Lee.membuat Lee menatap Maria.
"Apa,maksud mu.dia mabuk-mabukan lagi".kali ini di letak kan pena nya dan memperhatikan Maria.
"Bukankah,dia pacaran dengan Yeselin udah lama loh mereka pacaran".ucap Lee.
"Aku,tanya bukan Yeselin yang buat dia kayak gitu ada gadis lain yang berusaha iya dekati namun sulit".jawab Maria.
"Aku,bukan nya mau melarang dia buat mendekati wanita tapi kau tau jika dia pacaran ".ucap Lee kembali mengerjakan tugas nya.
Di lain itu aku sedang di gudang merapikan barang dan mengecek nya.lalu datang Maria dia melihat ku dari belakang dan saat aku menoleh
"Ahhh,hai selamat siang !".ucap ku padanya.
"Kau,tak mengingat ku Re?".tanya nya .aku menoleh lagi.
"Emmm".geleng ku.lalu dia tertawa dan mendekat.
"Jelas,saja tidak ingat.aku yang selalu melihat mu kau dulu tidak seperti ini bagaimana perasaan mu masih di butuhkan Lee".pandang nya aku menatap nya.
"Aku,sangat berterima kasih pada nya karna masih di izinkan kerja ".ucap ku.
"Apa,kau yakin hanya butuh tenaga mu saja.asal kau tau aku tau kedua adik ku itu Lee jauh-jauh meninggalkan pekerjaan yang pas demi toko bukan toko tapi yang ada di dalam nya begitu pun yang satu nya memutuskan kekasih yang sudah lama iya pacari demi gadis bukan gadis tepat nya wanita karna yang ku tau status wanita itu bukan gadis benar kan".sindir nya aku menatap Maria sedikit risih.
"Maksud,anda apa aku tidak mengerti".ucap ku hendak pergi namun di tahan Maria.
"Jangan,sakiti kedua adik ku aku tau meski mereka belum mengungkap kan tapi aku tau mereka menyukai wanita yang sama".
"Tapi,itu bukan aku.kalau pun aku.aku pasti tidak akan maju?"jawab ku sedikit sinis.
Saat hendak keluar aku terhenti ternyata di sana sudah berdiri menyandar Maxzim.dia menatap ku tajam lalu aku pergi melewati nya namun entah kenapa dia menarik ku pergi dari toko dan itu di saksikan Lee.
"Waaaa,keren Maxzim berani sekali ".ucap Bastian yang juga melihat nya.
"Lepas Max,lepas mau kemana kita!".tarik ku lalu dengan cepat dia mendorong tubuh ku sampai menyandar ke dinding.
"Kenapa,kau tidak mau maju.apa karna kau takut sebelum berjuang!".dekat nya mata kami bertemu sangat dekat hingga nafas nya dapat kurasakan.
"Apaan sih,Max nggak ngerti aku.nggak kamu nggak kakak mu itu apa yang dia maksud".ucap ku mendorong nya tapi dia kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS IS ABOUT ME
Romanceini kisah ku,kisah hidup ku.kisah perjalanan cinta dan kehormatan.aku dulu tidak mengerti apa itu"mbok,di delok unggah ungguh,toto kromo,lan drajat".ucapan orangtua yang tak ku dengar bukan tak mau dengar hanya saja aku pikir kita hidup udah di jam...