ini kisah ku,kisah hidup ku.kisah perjalanan cinta dan kehormatan.aku dulu tidak mengerti apa itu"mbok,di delok unggah ungguh,toto kromo,lan drajat".ucapan orangtua yang tak ku dengar bukan tak mau dengar hanya saja aku pikir kita hidup udah di jam...
Siapa!siapa yang menelpon ku semalam tapi sangat mirip dengan suara Michaell, atau dia sedang mengerjai ku tapi nggak lucu kita bukan anak kecil lagi dan Taman katanya taman yang mana!.
"Ahhh,ini membuat ku gila.tapi penasaran juga siapa dia.Maxzim dan istrinya bukan kah mereka holiday ".guma ku pagi ini di meja makan sampai May keluar kamar dan melihat ku melamun.
"Kau,baik-baik saja Re!".kejut May.membuat ku tersadar dan menatap nya.
"Ah,May.ya aku baik-baik saja ayo sarapan emmm sore ini bantu aku ya".pinta ku.
"Bantu,apa aneh kamu hari ini". sambil makan.
"Ini".tunjuk ku pada May.sebuah kunci.
"Ini,bukan kunci mobil kan Re.tapi kayak ".pandang May ke anak kunci kemudian sambil masih memegangi nya mata nya membulat dan.
"Ini,ini kun kunci rumah benarkan.benar Re!".girang May.aku mengangguk tersenyum.
"Kamu,beli rumah tapi kata mu kamu masih harus menabung kok ini dah beli"gerutuk May.
"Bonus,hasil kerja ku.aku di suruh pilih mana dan Miss Monica menyarankan aku buat ambil rumah".
"Waaaaaah,aku ikut seneng.aku mau ikut liat ".girang nya lagi sambil peluk aku.
"OK,nanti sore pas aku dah pulang kerja kita kesana".
"Ok".lalu kami makan setelah itu bersiap pergi ke kantor masing-masing tapi May mengantar ku kali ini di perjalanan.
"Makin,jauh atau dekat Re.dari kantor!".tanya May sambil nyetir.
"Nggk,kira-kira hampir sama dengan arah pulang ke kontrakan hanya saja di sana ada halte nya keluar dari komplek halte nya udah di depan".jawab ku.
"Ada,yang aneh nggak sih Re?".tanya May lagi.
"Maksud kamu,apa May?".aku melihat May.
"Bonus,rumah apa tidak terlalu besar setau ku jarang ada".jawab May lagi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Beberapa hari ini aku sering mendapat terror dari seseorang yang katanya sudah sangat mengenal ku.aku tidak tau siapa dia dan aku belum pernah mengatakan pada siapa pun.
Dia bilang dia bayangan masalalu ku siapa atau kah dia seseorang yang melukai ku dulu sebelum aku berakhir di sini pikiran ku terus saja tidak fokus namun aku bisa mengerjakan tugas ku.
"Kau,dimana aku sudah di depan rumah mu tapi yang keluar anak kecil dan dia bilang kalau mereka baru pindah kenapa tak mengabari ku!".teriak Michaell.
"Kau,sudah pulang.maaf aku banyak kerjaan jadi aku lupa mengabari mu".jawab ku masih di depan laptop ku.
"Kau,dimana sekarang.jangan membuat ku merindukan mu Re!".Michaell marah wajar dia marah karna saat dia kembali ternyata kekasihnya sudah tak ada di tempat yang sama.
