ini kisah ku,kisah hidup ku.kisah perjalanan cinta dan kehormatan.aku dulu tidak mengerti apa itu"mbok,di delok unggah ungguh,toto kromo,lan drajat".ucapan orangtua yang tak ku dengar bukan tak mau dengar hanya saja aku pikir kita hidup udah di jam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sejak kejadian di ruang kerja Boss,aku banyak diam dan banyak bekerja.perasaan ku masih sakit ya aku tau Ada Michael di samping ku tapi di lain sisi seolah Maxzim ingin menghancurkan aku dengan telak.
"Kenapa,lagi?"tanya May teman ku yang datang bermain di rumah.
"Tidak".jawab ku singkat.
"Ku dengar kau sedang dekat dengan seseorang siapa dia teman kantor ya!".tanya May lagi.
"Siapa,bilang!".lirik ku sambil makan buah.
"Seseorang,yang mengatakan jika kamu di kantor sedang kasmaran dengan teman kerja mu benarkah itu!".slidik May.
"Michael, dia emang satu division dengan ku ruang kerja nya juga di samping ku baik dan tampan juga".jawab ku menoleh menatap May.
"Tidak,apa jika hati mu sudah benar-benar melupakan Max.itu jauh lebih baik bukan".ucap May ikut makan buah sambil melihat TV.
"Sesulit,itukah membuang bayangan yang lama".ucap ku tiba-tiba membuat May menoleh pada ku.
"Maksud, mu?".tanya nya aku menatap nya yang telah menatap ku.
"Aku,jujur may.aku belum bisa melupakan Max.aku jujur di hati ku masih ada dia dan sangat sulit melupakan dia di saat dia atasan ku saat ini dan intensitas pertemuan kami hampir tiap hari bayangkan bagaimana aku bisa menyakiti hati Michael "ucap ku.
"Apa,kau juga mencintai Michael ! ".pandangan nya.
"Ak,aku".
"Kau,masih mencintai Maxzim bukan dan kau dekat dengan Michael hanya pelampiasan mu iya kan".jawaban May benar sekali aku tak bisa bohong itu dan Michael pun tau juga jika di hati ku masih ada nama pria lain tapi dia tidak tau jika pria itu juga satu kantor dengan kita.
"Aaaaaaa,aku tidak tau musti bagaimana di sisi lain Michael masih tetap menunggu ku sampai aku bisa menerima dia".pandang ku.
"Jika,kau yakin bisa melupakan Max.dan bisa mencintai Michael kenapa tidak".jawab May aku menatap nya lagi.
"Emmm,kau sama seperti ku dulu saat aku kehilangan Bastian dengan cukup lama dan tampa di sangka datang dia yang saat ini bersama ku aku dulu tidak yakin apa aku bisa melupakan Bastian.tapi ternyata dengan berjalan nya waktu aku mampu melupakan dia dan saat ini aku bersama kekasih ku"ucap May menyakin kan aku.
Dari ucapan May semalam aku sedikit ada penyemangat dan aku ingin lebih dekat dengan Michael.pagi itu aku membeli sarapan untuk ku dan dia sampai di kantor aku mengerjakan tugas ku sampai dia datang.
"Selamat,pagi.Re!"sapanya saat mau duduk dia melihat ada bungkusan makanan dan menoleh pada ku aku pun menoleh padanya.
"Sarapan buat kamu.pasti belum sarapan kan tadi aku beli sekalian buat kamu?"jawab ku membuat nya tersenyum lalu duduk dan membukanya lalu dia semakin tersenyum lalu.
