FIVE

2 0 0
                                    

"dari mana,max!"tanya tuan lee pada keponakan nya aku memang sudah lama tinggal di sini dan lama ikut tuan lee baru kali ini aku melihat mata yang sangat tajam dan sangat tidak suka.seperti tidak akur saja.
*
*

tuan lee,sengaja datang dia sedang berlibur dan selalu datang ke toko pakaian nya formal hanya mengenakan Kaos dengan jeans tampak muda dan gagah.

"may,?"panggil tuan lee pada may yang sedang berada di gudang.

"iya ,boss".ucap nya

"hari,ini aku izin pada mu buat membawa rere boleh?".tanya tuan saat itu aku sedang sibuk di luar toko.may melihat ku dan dia tersenyum.

"bos,jujur sebenarnya rere memng jarang sekali liburan.aku kasihan padanya jika bos mau membawa nya silakan".senyum nya lalu di sambut dengan tuan lee mengacak2 surai rambut may.

"baik,lah jaga baik2 toko ok".ucap tuan lee

"ok".lalu tuan lee keluar

"kok,kamu izinkan bos bawa rere sih may.nggk takut apa max marah".nonggol bastian ikut ngintip membuat may kaget

"omo,yakk dasar kamu bisa tidak mengagetkan aku hah kalau aku jantungan trus mati kamu suka hah!".teriak nya

"yak,jangan ngomong gitu yang maaf maaf ".rayu bastian
lalu may menendang bets bas

"auwww, sakit may".rintih bas hanya di balas tatapan tajam may yang berlalu kembali bekerja sedang di luar

"rere!"ucap bos aku menoleh

"iya,tuan ada apa!".

"ikut,aku cepat aku tunggu di mobil".

"loh kan, ini masih jam kerja tuan".ucap ku bingung

"cepat kata ku,biar toko yang jaga mereka cepat ikut aku".ucap nya yang sudah duduk di mobil agak jauh aku pun berlari mendekat dan masuk mobil nya kami pergi dari sana entah tuan mau membawa ku kemana.

"kok, diam bukan kah kamu itu sangat cerewet ya re!".tuan membuka pembiacaraan sambil fokus menyetir

"ah,tuan.tidak aku!"

"jangan,panggil aku tuan re aku sudah bilang dulu!".pandang nya lalu kembali fokus menyetir

"baik,tu ah bos".ucap ku lagi

"re,panggil aku seperti biasa dulu.".ucap nya iya tuan lee dulu pernah bilang panggil dia dengan kakak tapi setelah dia bercerai dari istrinya aku jadi takut untuk menyebutnya begitu

"tidak,bos.anda atasan saya masak!".lalu lampu merah menyala membuat kami harus saling bertatap muka.

"re,apa kamu baru mengenal ku,baru bekerja dengan ku?".tanya nya aku hanya bisa menggeleng.

"so,apa susah nya memanggil ku kakak toh di sini kamu adalah keluarga ku juga".tuan lee kembali fokus menyetir aku menatap nya

"ingat,re.aku menyekolah kan mu dan membantu mu karna aku tau kamu sendiri di negara ku ingat".aku pun menatap pemandangan di luar sangat Indahl

aku pun menatap pemandangan di luar sangat Indahl

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bos membawa ku jauh dari kota menuju pedesaan indah sekali,sesekali menatap ku lalu kembali fokus menyetir saat sampai kami turun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


bos membawa ku jauh dari kota menuju pedesaan indah sekali,sesekali menatap ku lalu kembali fokus menyetir saat sampai kami turun

"waaaaa,indah sekali.".ucap ku lari mendekati kebun bunga.lalu di lain itu bos sedang bicara dengan seseorang.

"anda,datang tuan lama anda tidak berkunjung kemari terakhir dengan istri anda".ucap nya

"iya,pak".lalu mereka ngobrol sedang aku bermain di kebun bunga indah sekali.

"apa,dia pengganti nyonya tuan .emm maaf saya lancang".ucap nya

"tidak,apa.bukan sayang nya dia karyawan yang menjaga supermart ku bersama maxzim.jika saja mereka tak punya hubungan mungkin aku yang akan mendekati nya pak".pandang lee pada ku

"apa,dia pacar tuan muda maxzim tapi kok bersama tuan!".
~
"dia,karyawan ku pak.aku pun belum jelas mereka punya hubungan apa".

sejenak aku menghilangkan penat ku berfoto ria sampai bos di belakang.aku tak menyadari nya sampai

"kau,menikmatinya".bisik nya di telinga ku membuat ku menoleh dan wajah kami sangat dekat lalu aku mundur

"tuan ".ucap ku kaget.

"kenapa,kok seperti melihat hantu!".

"ahh,tidak( jelas kaget aneh tiba2 di belakang ku lalu bilang kan aku kaget mending wajah nya nggk deket,deket banget kan buat jantungan)".guma ku dalam hati

selama jalan jalan tuan lee memperlakukan ku sangat baik dan entah apa maksud nya.
tapi aku menepis jika perasaan ini cuma bohong.kami jalan melewati perkebunan tampa sadar hari sudah sore.

malam-malam,kawan bisa up juga kan kayak di kejar maling aja swbenarnya ini sudah selesai dari kemarin cuma baru ke up malam ini bareng ama story yang satu nya tapi semoga kalian suka.sarangheo eeeee bukan deng wo ai ni.

THIS IS ABOUT METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang