THIRTY.

5 1 0
                                    

Hi~ o(* ̄▽ ̄*)ブ.


Hi~ o(* ̄▽ ̄*)ブ

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Bagaimana, keadaan mu.!"tanya Maxzim saat menjenguk Yuri di rumah sakit  karna kelelahan.

"Maaf,Max. aku tak mendengarkan mu".ucap Yuri menatap Max.

"Sudahlah,istirahat saja em aku keluar sebentar ada yang ingin aku beli untuk  mu ok".belainya.yuri hanya mengangguk saja Maxzim keluar dari Ruangan melewati koridor rumah sakit .

"Hay,Max "sapa seseorang membuatnya menoleh.

"May,kamu disini bukan kah kamu!".pikir Max.

" Iya,aku memang tinggal di Australia bersama suami cuma kami sedang berlibur.aku perlu bicara pada mu max".ucap May lagi.

"Aku".tanya Max heran.

"Ya,penting".ucap May menatap Max. Dan kini mereka ada di kantin rumah sakit.

"Apa,kabar keluarga mu!".tanya May.menatap Maxzim.

"Baik"Jawab Max.

"Apa aku boleh bertanya?".

"May,jujur saja ada apa!dan kenapa kamu ada di rumah sakit ini siapa yang sakit?".tanya Max mulai cemas.

"Rere,di rawat di rumah sakit ini".

"Apa,Rere kenapa!apa yang terjadi pada nya bukan kah dia sedang cuti setau ku dia ambil cuti sudah ada 2minggu dan".

"Dia,ada di kamar 105.aku tidak tau lagi  mungkin kali ini klimaks dari emosi nya yang dia tahan selama 4th terakhir hidup dengan Davien".

"Maksud mu,apa May kamu bilang Davien bisa membahagiakan Rere tapi lalu bagaimana !".

"Aku,fikir setiap aku menelpon Rere dia selalu terlihat bahagia Max. dia selalu memuji Davien di depan ku atau yang lain".

"Heh,kau bilang kau sahabat sejatinya seharusnya kamu bisa melihat senyum bahagia dan senyum pura-pura May.aku tau sejak dulu Rere pandai memerankan peran nya di kala dia benar-benar terluka dan bahagia.jangan kau pikir Rere  itu wanita biasa dan lemah tidak dia sudah terbentuk lama".ucap Maxzim.

"Aku,sadar aku salah Max. aku akui itu?".ucap May lagi.

"Maaf,aku harus  pergi istri ku juga di rawat di sini.dan apa kondisi nya membaik?".tanya Max lagi sebelum pergi meninggalkan may.

"Kau bisa melihatnya jika kau punya waktu Max ".jawab nya lagi .

Max menatap sebentar may lalu dia pergi meninggalkan nya.

Di dalam ruang Vip Yuri sedang tidur sedang Maxzim sedang menatap layar ponsel di mana dia masih memiliki foto ku di sana.hati nya sangat ingin melihat ku namun dia tak bisa karna Yuri butuh dirinya juga tampa di sadari Max Yuri tau jika suami nya bukan jika Maxzim memikirkan sesuatu.

THIS IS ABOUT METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang