FOURTEEN

5 1 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.





Sejak hari itu hubungan ku dan Michael makin hari makin dekat kami selalu makan siang bersama.

"Ehemm,boleh gabung nggk nih makan nya?"ucap Kriss  dan Bams.

Aku dan Michael saling pandang lalu tersenyum.

"Kalian ini mengganggu saja,nggak nggak duduk lah aneh aja kalian ini".jawab Michael dan akhirnya kami tertawa bersama.

Dan saat itu Maxzim dan asisten nya Jenny juga makan siang mereka duduk di sudut dalam sesekali aku melirik dan tampa ku sadari Max pun memandang ku.sampai Yuri kekasih Maxzim datang aku melihat nya dan ternyata Max melihat ku saat memeluk dan menerima ciuman pipi dari Yuri masih ada sakit di dada.

"Sayang,kenapa!".tanya Michael membuat Kriss dan Bams tersenyum.

"Ah,tidak ayo makan".ucap ku. lalu aku pamit ke kamar mandi sebentar.

"(lupakan dia ,Re.dia hanya bagian masalalu mu)"ucap ku.di depan kaca toilet sambil membetulkan riasan wajah dan saat aku keluar dan jalan tiba-tiba sebuah tangan menarik ku sambil menyekap mulut ku.

"Diamlah,aku hanya ingin bertanya pada mu!".mata ku membulat Maxzim dia.lalu dia membalik badan ku dan kami saling pandang.

"Katakan,pada ku bahwa diri mu tak lagi ada rasa cinta pada ku ".ucap nya.

"Bozz,anda bicara apa!anda sudah bertunangan dan sebentar lagi akan menikah.jangan mencoba merayu karyawan anda lagi".ucap ku masih memandang nya karna tangan nya masih mencengkeram kedua lengan ku.lalu dengan kuat dia melepas dan sedikit mendorong ku.

"Katakan,katakan Re.jika di hati kamu sudah tidak ada lagi nama ku jiwa ku agar aku tak merasa bersalah telah meninggalkan kamu dulu?"ucap nya berkaca-kaca.

"Anda,tidak perlu begitu lagi bozz. hubungan kita sudah berakhir 4th silam bukan meski tak ada kata putus tapi dengan keputusan mu meninggalkan aku aku anggap kamu telah melepaskan aku.dan kini kita memiliki pasangan masing-masing aku harap tidak ada yang tahu perihal hubungan kita ini cukup kita saja yang menyimpan nya".ucap ku lalu aku pergi keluar dan mengambil nafas panjang.

THIS IS ABOUT METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang