"Ternyata,menulis di ponsel atau di laptop itu nggak selancar di buku ya.maklum aku dulu menulis menggunakan buku karna di mana pun berada entah di sekolah atau di rumah dan di mana kita duduk selalu saja mengalir seolah tangan dan pikiran menyatu!".
Aku bisa sampai menghabiskan lusin - lusin buku cuma buat menulis cerita coba sekitar hampir 10 lusin di antaranya ada cerita yang bersambung 😁😁 gimana bisa tau emmm hhhhh aku merapikan trmpat meja belajar dan ternyata yang aku kira tumpukan buku belajar ternyata buku tulisan ku 🤣🤣.sampai-sampai ibu geleng-geleng kepala.
Upssssssh,kok jadi curhat lanjut kecerita nya yaaaa!
*
*
*
*
*
*
*
KANTOR PAGI INI.
Rutinitas kantor pagi ini super sibuk karna kejar tayang jadi super sibuk apa lagi bagian Audit waaaaaaa ruang kerja ku seperti kapal pecah dan lagi-lagi yang membantu ku merapikan adalah tidak lain Kekasih hati Michaell.
Sejak malam itu saat menghadiri pernikahan Maxzim dan Yuri kekasih nya aku tadinya ingin pulang tapi urun karna Michaell akan pulang kampung dulu dia rindu ibu nya jadi aku menginap di apartemant nya yang membuat ku jadi takut untuk lebih memiliki nya tapi Michaell tau apa yang ku pikirkan .
"Jangan,lihat apa yang ku miliki tapi lihat hati ku yang selalu mencintai diri mu dan kamu adalah harta terindah untuk ku ok!"ucap nya malam itu dan aku menginap di sana.
eithhhh pasti pada mikir geresss😁😁,nggak kok Michaell ternyata cowok yang sopan meski ada kesempatan buat kita berdua bermesraan tapi Michaell tidak melakukan apa-apa pada ku dia hanya menyuruhku ganti baju dan tidur di samping nya.
Dan hari ini kami brangkat kerja bareng setelah aku pulang buat ganti baju dan pergi kerja lagi bersama nya.
Michaell akan pergi setelah izin cutinya di stujui oleh Managers Monica.
"Cuppp"
Cium nya di kening ku,sebelum pergi Michaell sempat duduk dulu memastikan aku akan baik-baik saja tampa dia untuk beberapa hari ke depan.
"Berapa lama,kamu di rumah ibu mu!".tanya ku memandang nya.
"Kenapa,takut aku tak kembali apa!".
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS IS ABOUT ME
Romanceini kisah ku,kisah hidup ku.kisah perjalanan cinta dan kehormatan.aku dulu tidak mengerti apa itu"mbok,di delok unggah ungguh,toto kromo,lan drajat".ucapan orangtua yang tak ku dengar bukan tak mau dengar hanya saja aku pikir kita hidup udah di jam...