"Trigg,tringggg,tringgg"(anggap bae bunyi ponsel guys😁😁😁).
"Angkat,Re.angkat telpon nya sial?".beberapa kali Michaell mencoba menelpon ku tapi aku tak mengangkatnya bukan di sengaja.aku sedang sibuk mengerjakan tugas ku yang harus selesai sore nanti.dan aku juga malas untuk membuka nya.
"Re,ponsel mu berbunyi apa kau tak dengar itu".ucap Susan membuat ku tersadar.
"Ah,em sorry aku terlalu fokus!".lalu aku mencoba melihat nya dan aku diam kembali meletak kan ponsel ku.
Dari kejauhan Michaell melihat nya dan terlihat kesal lalu dia kembali ke ruang kerja nya.
"Aaaaaaaah,sial sial.kenapa harus jadi begini ".gerutuk Michaell.
Dari kejadian kemarin aku selalu menghindari Michaell aku tak ingin melihat nya.
Bukan tak ingin melihat tapi membuktikan jika aku bisa menjauhinya sakit sebenarnya.Sore itu saat pulang aku jalan menuju parkiran dan tiba-tiba tangan ku di tarik seseorang yang tidak lain adalah Michaell.
"Cell,kau".ucap ku.
"Ada,apa!katakan sejujurnya pada ku hubungan kita ada apa Re?".
Ku pandangi pria tampan di depan ku dia terlihat frustrasi karna jujur dari rapat perpindahanan karyawan sampai saat ini aku atau Michaell jarang bertemu.bukan aku yang tak bisa menemui dia tapi dia yang terlalu sibuk.sibuk dengan wanita pilihan mama nya.
"Seharusnya,aku yang bertanya dimana kamu di saat aku butuh kamu.dimana kamu aku tanya dimana kamu!".ucap ku mulai emosi.
"Re,dengar aku tau aku salah semenjak kita tak lagi satu Division aku terlalu sibuk dengan pekerjaan ku".
"Bohong,kenapa masih saja bohong.!".elak ku menepis kedua tangan nya.dan aku menarik nafas.
"Re,aku jujur aku sangat mencintai diri mu aku tak ingin kehilangan mu".ucap nya lagi dengan mendekat.
"Cukup,Cell.aku sudah sangat muak jujur saja pada ku jika akhir-akhir ini kesibukan mu adalah menemani calon istri mu untuk fiting baju pernikahan kalian iya kan!".teriak ku lalu dengan cepat.
"Pakkkkk".
Tamparan,mendarat di pipi ku aku menoleh menatap tajam ke arah Michaell.
"Re,maaf sungguh aku aku".
"Jangan,mendekati ku.ini sudah satu bukti bahwa ucapan ku tadi benar dan lebih baik kita akhiri saja dan selamat atas pertunangan mu".ucap ku pergi melewati nya teriakan Michaell tak lagi ingin ku dengar dia mengejar ku saat aku sudah melaju mobil ku pergi keluar parkiran kantor.
"Aaaaaaaaah, sial sial sial.kenapa kenapa harus lagi dan lagi ini sakit sekali"tangis ku sambil memukul stir mobil.
Lalu aku melaju mobil ku ke pantai saat sudah aku parkir aku lari menuju tepi pantai dan berteriak sekuat ku.
"Aku,benci menangisss hiks hiks aaaaaaa".teriak ku lagi tampa ku sadari aku di ikuti seseorang yang selama ini meneror ku.
Kemudian aku duduk di pasir putih sambil menatap ke gelapan di depan ku dan aku merasakan ada seseorang sedang mendekati ku saat semakin dekat aku buru-buru menoleh dan terkejut.
"Kau?".ucap ku menatap pria di depan ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS IS ABOUT ME
Romantizmini kisah ku,kisah hidup ku.kisah perjalanan cinta dan kehormatan.aku dulu tidak mengerti apa itu"mbok,di delok unggah ungguh,toto kromo,lan drajat".ucapan orangtua yang tak ku dengar bukan tak mau dengar hanya saja aku pikir kita hidup udah di jam...