Hanya berisi cerita 7 anak itik yang suka membuat rusuh, namun untungnya masih dalam batas wajar. Selain itu, 7 anak ini juga memiliki banyak kejutan tak terduga dan tentu saja salah satunya adalah kebobrokan mereka.
Bagaimana kisah 7 anak Tadika En...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
│◘│ │◘│ │◘│
Hari ini ketujuh bocil sedang bermain di rumah Niki. Berhubung hari ini mereka diundang Nyonya Nishimura untuk makan bersama di rumahnya. Mereka belum pernah berkunjung ke rumah Niki, jadi tadi Rio-neechan menjemput mereka menggunakan mobil.
"Ayo teman-teman masuk ke rumah Niki. Nanti kita main di kamar Niki ya...," ujar Niki. Ia merasa sangat senang saat teman-temannya datang.
"Wah udah datang ya? Taruh tas kalian di kamar Niki terus jangan lupa cuci tangan sama kakinya ya... Haha tunggu di meja makan, ayo makan bersama."
Setelah makan siang bersama. Mereka memutuskan bermain di halaman belakang rumah. Mereka membawa buku gambar masing-masing dan kotak krayon punya Niki.
Ibu Niki datang membawa setoples cookies, sepiring cheesecake, dan 7 gelas greentea smoothies. Dengan kompak mereka mengucapkan terima kasih kepada Ibu Niki.
"Arigatou gozaimasu, haha!!" ujar Niki.
Sunoo berbisik pada Heeseung. "Tadi Niki bilang apa ke haha, hyung?"
Heeseung menggeleng tak tahu lalu menanyakan hal yang serupa kepada Sunghoon.
"Oooo Niki bilang ari jatoh gorengmas, hyung," ucap Sunghoon.
Sunghoon yang berbicara agak keras pun membuat yang lainnya mendengarnya.
"ALI JATOH GOLENGMAS, HAHA!!" ujar Sunoo.
"ARI JATOH GORENGMAS, HAHA!!" sahut yang lain.
Astaga... Sepertinya Nyonya Nishimura ingin pulang saja ke Jepang.
│◘│ │◘│ │◘│
"Aku kebelet pipis. Ayo anterin aku!!" seru Jay. Ia berdiri dengan kaki rapat untuk menahan agar tidak mengompol. Niki mengantarkan Jay ke kamar mandi.
Setelah dari kamar mandi, mereka melewati ruang tamu dan melihat Rio sedang berdiri dengan kedua tangan direntangkan ke depan dan matras di hadapannya.
"Nee-chan ngapa--" Ucapan Niki terhenti saat Rio berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.
"WOAAAAAHHHH NEE-CHAN LAGI SULAP!!" Mereka takjub melihat Rio yang berdiri menggunakan tangan.
"Nee-chan! Nee-chan! Niki mau coba, Niki mau coba!"
"Jay juga, Jay juga!"
Rio kembali berdiri seperti semula lalu menoleh dan mendapati 2 bocah itu melompat-lompat antusias.
'MAMPUS NANTI MALAH RUWET KALAU NANTI NURUTIN NIH 2 KUNYUK!' Tanpa menghiraukan keduanya, Rio langsung membawa matrasnya masuk ke kamar.
