Hanya berisi cerita 7 anak itik yang suka membuat rusuh, namun untungnya masih dalam batas wajar. Selain itu, 7 anak ini juga memiliki banyak kejutan tak terduga dan tentu saja salah satunya adalah kebobrokan mereka.
Bagaimana kisah 7 anak Tadika En...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
│◘│ │◘│ │◘│
Terlihat seorang guru perempuan muda yang tersenyum lebar menatap murid-murid barunya. Beliau begitu semangat memulai hari baru bersama murid baru yang ternyata sangat menggemaskan.
"Oke ayo baris dulu, anak-anak!" ujar Seulgi kelewat semangat.
Anak-anak dengan menurut berbaris dan Seulgi mulai mengabsen. "Ssaem absen dulu ya? Kalau namanya dipanggil, jangan lupa angkat tangan terus perkenalan ya!"
"OKE!!"
"Yang pertama ada Lee Heeseung! Mana Heeseungie?"
Heeseung yang merasa dipanggil pun mengangkat tangan. "SAYA SAYA!!" ujarnya semangat.
Heeseung keluar dari barisan lalu berdiri di samping Seulgi. Ia menatap ke arah teman-temannya seraya tersenyum polos.
"Halo, teman-teman barunya Heeseung! Nama aku Lee Heeseung, tapi kata eomeoni panggil aja Heeseung! Heeseung punya hyung namanya Lee Minho sama eomeoni dan abeoji. Heeseung kayaknya paling tua dari kalian, soalnya kata eomeoni telat masuk sekolah. Panggil aku hyung ya?" ucap Heeseung mengenalkan diri.
"Emang Heeseungie lahir tahun berapa?" tanya seorang anak bernama Geonu.
"Tahun 2001,"
"AKU JUGA AKU JUGA!!" teriak seorang anak bernama Jaebeom.
"Nggak sendirian kok," ucap Youngbin.
"Nah aku juga!! Jadi teman-teman panggil kita hyung juga ya!!" ujar Geonu.
