S A T U

94.9K 7.4K 5.2K
                                    

"Jangan jual Lele pa, Lele mohon. Lele janji gak nyusahin papa lagi" pinta anak manis ini sembari terus memohon, dia Zhong Chenle.

"Ck KAU ITU SELALU NYUSAHIN, SEMENJAK KEMATIAN MAMA MU KAU SELALU NYUSAHIN AKU!" teriak lelaki paruh baya itu yang diketahui ialah ayah Chenle

Yaps nyonya Zhong sudah meninggal beberapa bulan yang lalu, semenjak itu papa Chenle berubah, ia berantakan dan tidak tau arah bahkan sering kali ia memperlakukan Chenle dengan kasar, padahal sewaktu nyonya Zhong masih hidup, tuan Zhong tidak pernah memperlakukan anaknya dengan kasar ia begitu sangat lembut, bahkan perusahaan pun menjadi bangkrut akibat perubahan yang dialami oleh tuan Zhong.

"Lagian dengan menjual mu aku bakalan mendapat banyak uang dari lelaki yang akan membeli mu" kata tuan Zhong

Sedangkan Chenle ia sudah menangis, kenapa nasibnya begitu menjadi menyedihkan seperti ini

"Kau tenang saja Chenle-yaa, dia itu sangat kaya bahkan sangat-sangat kaya, mau sebanyak apapun kau menghabiskan uangnya, uangnya itu tidak akan pernah habis. Bahkan dia rela untuk membiayakan keperluan perkuliahan mu asalkan kau turutin semua keinginan dia termasuk melayani nafsunya" sambung tuan Zhong yang membuat mata Chenle membola

"J-jadi Lele secara tak langsung bakal jadi seorang pelacur gitu?" kaget Chenle

"Pelacur dibandingkan dirimu lebih rendah pelacur bodo! Kau hanya perlu melayani dia saja bukan banyak orang!" jawab tuan Zhong yang meninggikan suaranya

Sama saja itu perbuatan yang murah sekali, Chenle gak habis pikir dengan pemikiran ayahnya.

"Bersiaplah, besok sehabis pulang kuliah aku akan mengirimkan mu ke lelaki itu" kata tuan Zhong setelahnya berlalu dari hadapan Chenle

"Hiks mama Lele gak mau, tolong Lele hiks-" tangis Chenle meratapi nasibnya

Chenle pun dengan lesu pergi kekamarnya, mau tak mau ia harus segera membereskan semua baju-bajunya untuk pindah ketempat orang yang telah membelinya

Chenle takut lelaki yang dimaksud ayahnya itu justru sudah sangat tua bahkan buncit, Chenle tidak bisa membayangkan kalau itu terjadi.

Saat mengambil baju-bajunya dari lemari, tiba-tiba kalung berliontin perak itu jatuh dari selip bajunya

Chenle pun langsung menoleh dan mengambil kalung tersebut, ia masih ingat itu pemberian dari siapa semasa ia duduk dibangku SMP

===

_SMP_

"Hahaha kalung apaan nih kek gini? Haha" ledek para dayang-dayang Chenle saat melihat seorang anak culun yang sedang memberikan sebuah kalung ke arah Chenle

Chenle pun ikut berdecih lalu mendekat kearah anak culun itu

"Lu gak salah beri gue ginian?" tanya Chenle begitu meremehkan

Anak laki-laki itu hanya menunduk dan tidak berani untuk menatap kearah nya

"I-iya, a-aku bersusah payah mengumpulkan sebagian uang ku hanya untuk memberikanmu kalung itu" kata anak itu

Chenle yang sambil bersedekap dada melihat nametag yang tertera di baju anak itu

"Park Jisung, ouhh nama yang cukup bagus tapi tidak dengan penampilan nya hahaha" tawa Chenle

Yaps anak laki-laki culun itu bernama Jisung, Park Jisung. Jisung adalah salah satu penggemar Chenle disekolah ini, ia sangat kagum dengan kemanisan wajah imut dari namja yang diketahui ialah teman sekelasnya itu bahkan bukan kagum lagi tapi ia sudah jatuh hati dan cinta dengan namja manis itu. Tapi sayangnya Chenle tidak mengenalinya bahkan melirik pun tidak walau mereka teman sekelas, karena Jisung itu dikelas sangat terkenal diam, ya orang seperti Chenle mah bodoamat dan tidak perduli kalau Jisung ada diantara kelas itu

Dark Game || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang