Keknya nih konflik gak bakal bisa selesai sebelum memasuki puasa deh:") soalnya agak panjang wkwk oke langsung ae jangan lupa vote dan komen, nanti klo chap ini rame akan ku usahai untuk double up lagi😘😘💚
-Happy Reading-
.
.
.
.
.
.
."Jadi kalian bertiga mengetahui asal usul dendam itu dari Daehwi?"
Jaemin Renjun serta Haechan mengangguk di hadapan Jisung
Yaps saat menunggu Chenle diperiksa, mereka lebih baik menceritakan dan menyelesaikan masalah yang ada tadi dengan baik-baik.
"Daehwi emang benar, sejak awal aku berhubungan dengan Chenle hanya untuk membalaskan dendam" ucap Jisung kemudian
"JADI BENAR!" ujar Haechan berteriak
"Shttt kecilkan suara mu, ini rumah sakit Chan" ujar Jaemin ke Haechan
"Tapi itu awal sebelum aku mengetahui semuanya, setelah mengetahui semuanya dari salah satu sahabat Chenle waktu SMP yaitu Jihoon, kami berdua mulai berdamai lalu membangun cinta kasih sayang tapi Daehwi kembali dan menceritakan hal-hal yang bertentangan dari cerita Jihoon, aku mulai membalaskan dendam lagi ke Chenle, dan tadi yang kalian lihat itu ialah salah satunya" jelas Jisung yang memilih jujur saat ini
"Jadi Chenle berbohong tadi?" tanya Jaemin memastikan
Jisung mengangguk, "Aku sempat kaget dia mengatakan hal itu ke kalian bertiga dan mencoba untuk melindungiku".
"Jadi yang sebenarnya muka dua disini itu.."
"KAN BENAR TUH ANAK EMANG ADA APA-APANYA DARI AWAL" ucap Renjun langsung memotong perkataan Jaemin dengan nada teriak
"Daehwi ular disini" timpal Haechan
"Apa kataku kemaren Na, kan benar Daehwi itu seperti ada sesuatu dibalik ucapannya, seorang sahabat yang asli gak mungkin menyebarkan aib sahabatnya sendiri ke orang-orang apalagi didalamnya ada dirinya sendiri" ucap Renjun ke Jaemin
"Iya juga, bisa-bisanya aku sempat percaya dan memihak ke dia waktu itu" balas Jaemin yang merasa bersalah
"Sudahlah semuanya sudah terjadi, yang penting kita tidak terlalu masuk kedalam permainannya dan bisa keluar sebelum permainan dia selesai dan akan membuat kita menyesal pada akhirnya" kata Haechan menasehati sahabatnya itu
"Bahkan aku juga dengan bodohnya mempercayai ucapan ular itu" ujar Jisung dengan bergumam
"Untung saja kita cepat menyadarinya" timpal Jaemin
"Jisung" panggil Doyoung tiba-tiba sudah berada dihadapan mereka
Hal itu membuat semuanya kaget
"Dokter, bagaimana keadaan sahabat kami didalam?" tanya Jaemin langsung
"Mereka berdua baik-baik saja, hanya saja Chenle sedikit kecapean" jelas Doyoung
Jisung yang mendengar tampak bernafas lega, lain halnya dengan Jaemin Renjun Haechan, mereka bertiga terbengong
"Tunggu berdua? Hey dok sahabat kita hanya satu, satunya lagi siapa? Wah nih dokter ngadi-ngadi" tanya Haechan yang masih tidak paham
"Tau nih dokter, jangan nakut-nakutin ya dok" timpal Renjun
"Mentang-mentang kami takut dengan setan, malah nakut-nakutin" timpal Jaemin yang ikut-ikutan
"Apa kalian tidak tau kalau Chenle saat ini sedang mengandung?" tanya Doyoung langsung, padahal tadi Jisung mau mencelanya tapi tidak sempat karena Doyoung lebih dulu menyelesaikan ucapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Game || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]
FanficSelamat datang di neraka sayang, permainan ini hanya untukmu jalang kecil.. Jangan tinggalkan aku, Zhong Chenle.. ~Park Jisung~ [TELAH DIBUKUKAN!!] WARNING..! BxB! MPREG! FUJO AREA! MATURE CONTENT ⚠️