Dark Game || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]

E M P A T P U L U H S A T U

Kejutan lagii🥳🥳 sepertinya memang aku tuh gak sanggup untuk menunggu sebulan gaes jadi aku up saja tapi tidak bakal sesering dulu weheheh, oke jangan lupa vote dan komennya😘😘💚 chap untuk kedepannya aman kok untuk dibaca wehehe..

-Happy Reading-

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ini gawat Jisung, kandungan Chenle harus segera di gugurkan" ujar Doyoung setelah memeriksa keadaan Chenle didalam sana

"Jika dibiarkan hal itu akan menyebabkan kanker rahim dan yang paling ditakutkan kanker itu bisa menjalar kemana-mana" timpal Jungwoo

"Tapi Chenle belum sadarkan diri Hyung, dia masih bersikeras untuk mempertahankan nya bahkan obat-obat yang diberi oleh Hyung saat itu saja tidak dimakan nya sama sekali tapi dibuangnya" ujar Jisung

"Aku hanya gak mau saat dia terbangun nanti setelah dioperasi, dia merasa sangat sedih karena gagal dengan impiannya menjadi seorang ibu" sambung Jisung

Doyoung beserta Jungwoo hanya bisa menghela nafasnya pasrah

"Ini benar-benar kasus yang sangat sulit" gumam Jungwoo

"Ini semua salah Jisung Hyung, Jisung yang menyebabkan rahim Chenle terluka seperti itu" ujar Jisung yang sangat menyesal

"Mungkinkah ini karma untuk Jisung?" sambung Jisung sembari bergumam

Doyoung menepuk pundak Jisung berkali-kali untuk lebih menenangkan nya

"Sudahlah, ini semua sudah terjadi tidak ada gunanya untuk menyesal karena saat ini yang lebih penting kau harus bisa membujuk Chenle untuk segera diangkat janin yang ada di rahimnya" kata Doyoung menjelaskan

Jisung hanya diam lalu mengangguk pelan

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

***

Chenle belum juga sadarkan diri dari pingsannya tadi, Jisung mendadak meninggalkan Chenle sebab ada suatu masalah di perusahaan dan hal itu tidak bisa untuk ditinggalkan, dengan terpaksa Jisung menyuruh kedua bodyguard nya untuk menjaga Chenle didepan pintu kamar inapnya

Tak lama terlihat salah satu perawat ingin memasuki kamar inap milik Chenle, kedua bodyguard itu pun mempersilahkan namja yang berpakaian perawat itu masuk tanpa rasa curiga sedikit pun.

Sesampainya didalam, namja itu segera mendekat kearah Chenle yang masih tak sadarkan diri

"Hai Chenle, apa kabar?" ujar nya yang ternyata, Daehwi.

"Hahaha kita ketemu lagi, sudah dua bulan kau ku beri waktu untuk bebas sayang, sekarang sudah saatnya aku akan melanjutkan aksi ku yang tertunda ini kepadamu hahahaha" ucap Daehwi dengan tertawa bagaikan iblis

Daehwi pun mengambil suntikkan yang sudah ia siapkan itu dengan tersenyum miring

"Inilah akibat yang akan kau dapatkan sayang karena sudah berani bermain-main dengan Daehwi hahaha dasar namja murahan" ucap Daehwi lagi

Lalu Daehwi mengambil satu botol kecil dari saku nya dengan berisi air bening didalamnya

"Jangan kau pikir aku akan melepaskan kau begitu saja hahaha tidak semudah itu sayang.. aku belum puas kalau kau belum mati ditangan ku..!" Kata Daehwi dengan penuh penekanan