Huhu gak nyangka ada juga peminatnya, oke ku lanjut jangan lupa vote dan komen😘😘💚
-Happy Reading-
Setelah basa-basi perkenalan itu, Jisung meminta izin untuk membawa Chenle dengan alasan ada hal penting yang ingin dibicarakan berdua
Chenle sebenarnya takut, tapi ia berusaha mati-matian menahan ketakutan nya dihadapan Jisung
"Kenapa kau membawaku kesini?" tanya Chenle dengan suara dingin seperti dulu berharap Jisung akan takut terhadap nya.
Jisung membawa Chenle ke sebuah gedung yang jarang dikunjungi oleh mahasiswa yang berada di universitas ini
"Jangan sok-sok dingin sayang, aku bukan Jisung yang dulu yang takut dengan suara lantang mu" ujar Jisung sambil mengelus pipi Chenle dengan menggunakan jari telunjuk nya
Tetapi Chenle dengan cepat menepisnya
"Kamu mau apa?" tanya Chenle yang mulai menunjukkan sisi takutnya sekarang
"Mau kamu"
Chenle terkekeh mengejek walau dirinya masih ada rasa takut
"Gak jelas, minggir!"
Saat Chenle ingin pergi, Jisung menarik lengan Chenle dan membanting kan nya di tembok gedung itu lalu mengunci Chenle dengan kedua tangan kekar nya
"Masih galak ternyata" ucap Jisung yang mendekatkan mukanya ke muka Chenle
"K-kamu mau apa Jisung? Lepas!" rontak Chenle
Jisung pun memiringkan wajahnya kearah ceruk leher Chenle
"Aku sudah bilang, aku mau kamu sayang" ucap Jisung dengan lembut tepat di telinga Chenle
Tanpa aba-aba Jisung menjilat daun telinga milik Chenle, dan sontak membuat Chenle sangat kaget dengan rangsangan aneh itu
Tidak sampai disana, Jisung beralih ke leher putih dan mulus Chenle lalu mengecup mencecap bahkan menggigit kecil leher putih itu hingga memberi beberapa tanda disana
"Eunghh Jisung.." erang Chenle yang entah kenapa mulai menikmati sentuhan itu
Jisung pun tersenyum bangga mendengar erangan dari mulut Chenle, ia pun menyudahi sekejap kegiatannya. Terlihat nafas Chenle yang terengah-engah, jujur ini pertama kali Chenle merasakan
"Lihatlah jalang kecil satu ini mulai menikmatinya, haha" ujar Jisung meremehkan tepat diwajah Chenle
"Aku bukan jalang, Jisung!" balas Chenle yang tidak terima dikatain jalang oleh namja didepannya ini.
"Masa? Baik coba ku buktikan" ucap Jisung dengan tersenyum miring
Jisung pun menatap kearah bibir Chenle yang sedikit terbuka itu lalu dengan seketika melahap bibir mungil itu
"Mmphhh.."
Jisung melumat bibir itu dengan lebih lembut dan menuntun sampai Chenle yang dibuat pun merasa terbuai, tanpa tidak Chenle sadari tangannya terangkat mengalung ke leher Jisung
Tidak begitu lama, Jisung pun melepaskan tautannya. Chenle yang tersadar langsung melepaskan kalungan lengannya dileher Jisung.
"Masih sama seperti dahulu" ujar Jisung sembari smirk mengingat kejadian saat itu
"Hanya berbeda saat itu kau langsung memukulku" sambung Jisung dengan nada seolah-olah sedih
Chenle ingat betul kejadian itu, potongan-potongan gambaran itu pun terasa terputar didalam otaknya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Game || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]
FanficSelamat datang di neraka sayang, permainan ini hanya untukmu jalang kecil.. Jangan tinggalkan aku, Zhong Chenle.. ~Park Jisung~ [TELAH DIBUKUKAN!!] WARNING..! BxB! MPREG! FUJO AREA! MATURE CONTENT ⚠️