"Eunghh.."
"Morning baby" ujar Jisung saat mendapati Chenle yang mulai membuka matanya perlahan dengan suara erangan
Chenle belum menjawab, ia mengerjapkan kedua matanya berkali-kali seakan sedang mengumpulkan nyawanya
Setelah merasa nyawanya sudah berkumpul, Chenle tersenyum manis kearah Jisung yang tengah menatapnya juga
"Morning Jisungiee" balas Chenle
"Tidur mu nyenyak, hm?" tanya Jisung kembali
Chenle mengangguk sambil menarik selimut tebal yang masih melekat dikedua tubuh polos mereka itu
Chenle mendekat kearah dada bidang Jisung yang polos itu, dan menyender disana dengan begitu nyaman
"Aku masih ngantuk" gumam Chenle yang masih dapat terdengar oleh Jisung
Jisung terkekeh, lalu memeluk tubuh polos namja kekasihnya itu dan mengelus surai rambutnya, Chenle pun semakin nyaman dibuat Jisung didalam dekapan hangat nya itu.
"Chenle-yaa" panggil Jisung kemudian
"Hm?" balas Chenle dengan deheman saja
"Aku takut kau pergi dariku, kau tidak akan pergi kan?" gumam Jisung sembari bertanya yang dapat terdengar ditelinga Chenle walau ia masih mengantuk itu
Chenle tersenyum didekapan Jisung, "Kenapa aku harus pergi?" bukannya menjawab, Chenle malah balik bertanya
"Entahlah, aku hanya takut kau pergi lagi dariku" balas Jisung
Kepala Chenle pun berdongak keatas, melihat wajah tampan Jisung yang tengah memandangi nya juga
"Tidak akan pernah Park, aku tidak akan pernah meninggalkan mu lagi. Seharusnya itu ucapan ku untukmu, aku yang sangat takut kau yang akan meninggalkan ku dan calon anak kita nanti" kata Chenle dengan tatapan dengan manik penuh ketakutan jika hal itu terjadi dikemudian hari.
Jisung pun lebih memeluk Chenle dengan erat,
"Aku tidak akan meninggalkan mu, dan kau juga tidak akan pernah ku biarkan untuk pergi dariku" ucap Jisung dengan menatap lekat kedua manik indah mata Chenle
Chenle tersenyum lalu kembali menenggelamkan kepalanya di ceruk dada Jisung
"Kau hanya milikku Zhong Chenle, kau hanya milik Park Jisung seorang." Ucap Jisung kembali dengan begitu penekanan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.***
"Jemput anak mu kembali, tuan Zhong" suruh Hyunjin yang dihadapan nya sudah ada tuan Zhong selaku ayah kandung dari Zhong Chenle.
Mereka kini tengah terduduk manis disebuah kursi ruang khusus, namun bukan seperti duduk manis pada umumnya, kini mereka dengan penuh keseriusan
"Tapi aku sudah berjanji dengan pria itu tidak akan ikut campur lagi dengan urusan mereka" kata tuan Zhong yang mengingat pesan namja yang telah membeli anak semata wayangnya itu.
"Apa kau pikir anakmu bahagia bersama lelaki itu?"
Tuan Zhong tidak menjawab, ia terdiam setelah mendengar pertanyaan dari Hyunjin dihadapannya itu
"Jawabannya TIDAK, dia tersiksa" sambung Hyunjin
"Darimana kau tau? Saat itu tuan Park bilang kalau dia akan membuat putra ku bahagia jika dia membelinya, mangka itu aku menyerahkannya begitu saja kepada namja tampan itu apalagi ia yang akan menanggung semua biaya hidup putraku dan memberikan ku banyak uang dengan syarat aku tidak akan pernah kembali dan menganggu hidup mereka" kata tuan Zhong menjelaskan
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Game || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]
FanfictionSelamat datang di neraka sayang, permainan ini hanya untukmu jalang kecil.. Jangan tinggalkan aku, Zhong Chenle.. ~Park Jisung~ [TELAH DIBUKUKAN!!] WARNING..! BxB! MPREG! FUJO AREA! MATURE CONTENT ⚠️