Ada yang menunggu? Hehe oke langsung saja jangan lupa vote dan komennya😘😘💚
-Happy Reading-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Jadi Chenle kabur?!" kaget tuan Zhong setelah mengetahui jika anaknya itu pergi dari rumah sakit
Kini mereka tengah berkumpul dirumah Jisung tentunya, ada sahabat-sahabat nya beserta papa dan dokter Doyoung serta Jungwoo juga disana
"Iya pa, dia pergi karena mengetahui kalau dia akan segera dioperasi" jelas Jisung dengan lesu
"Kalau begitu, kita harus mencari Chenle" ujar Haechan
"Aku setuju" ujar Jaemin beserta Renjun
"Aku sudah mencarinya kemana-mana namun Chenle tidak ditemukan" balas Jisung
"Kau jangan menyerah begitu saja untuk mencari nya, aku yakin Chenle masih ada disekitar sini" ujar Jeno membuka suara
"Aku setuju dengan Jeno" ujar Guanlin
Sedangkan Mark dia sedari tadi menyimak sembari terus memakan semangka yang sudah dihidangkan didepannya itu, seperti biasa.
"Emang kalau nanti Chenle tidak ditemukan dan kandungannya masih ada, apa yang bakalan terjadi?" ucap Mark yang tiba-tiba membuka suara
"Kandungannya sangat berbahaya jika terus bertahan dirahimnya, kita tidak bisa memastikan Chenle dapat bertahan atau tidaknya sampai kandungannya menginjak usia 9 bulan" kata Jungwoo menjelaskan
"Dan jika Chenle tidak kuat menahannya nanti, nyawa Chenle lah yang menjadi sasaran" sambung Doyoung
"Itu artinya, Chenle akan menyusul mama nya.." gumam tuan Zhong dengan parau
"Om, om jangan ngomong gitu dong, Echan yakin kok Lele bisa melewati semua itu" ujar Haechan yang mendengar gumaman tuan Zhong
"Iya tuh om, jaman sekarang kan dunia kedokteran sudah canggih om, Chenle pasti bisa disembuhkan" timpal Jaemin
"Nah bener, iya kan dok?" ujar Renjun sembari bertanya kearah Doyoung serta Jungwoo
Doyoung dan Jungwoo mengangguk pelan
"Iya, sekarang yang terawal bagi Chenle, kita harus menemukan nya dan harus segera menggugurkan janin dan mengangkat rahim nya juga" ucap Jungwoo
Jisung yang mendengar mengacak-ngacak rambutnya frustasi, ia bingung harus apa namun disisi lain ia pasrah dengan keadaan sekarang
Ia sedikit menyesal karena tidak mencoba untuk berbicara baik-baik tentang operasi yang akan dilakukan itu, jika saja ia tidak sembunyi-sembunyi untuk merencanakan operasi, pasti Chenle masih ada disampingnya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.***
"Nak, minumlah dulu ramuan ini" ujar Ibu Felix yang datang sembari membawa air yang berwarna hitam pekat itu ditangannya, lalu menyerahkannya ke Chenle
Namun Chenle tidak langsung mengambil ramuan itu dari tangan Ibu Felix, ia masih menatap dengan takut-takut ramuan itu
"Itu ramuan untuk apa Bu?" tanya Chenle
"Ini ramuan untuk menguatkan tubuh kamu supaya lebih fresh dan tidak lesu tentunya" balas Ibu Felix
"Aku gak mau, takut nanti anakku kenapa-napa" ujar Chenle yang takut sembari melindungi perutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Game || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]
FanfictionSelamat datang di neraka sayang, permainan ini hanya untukmu jalang kecil.. Jangan tinggalkan aku, Zhong Chenle.. ~Park Jisung~ [TELAH DIBUKUKAN!!] WARNING..! BxB! MPREG! FUJO AREA! MATURE CONTENT ⚠️