E M P A T

70.9K 6.1K 2.5K
                                    

Entahlah ku lagi semangat untuk terus up cerita ini selagi lancar buat alurnya wkwkwk, okee jangan lupa vote dan komen😘 kalau semangat komennya bakal ku double up lagi kek semalem🤗

-Happy Reading-



Byurr..!!

Chenle yang lagi enak tertidur tiba-tiba kaget saat merasakan gumpalan air yang jatuh ke mukanya, ia langsung segera terduduk dikasur

"Apa kau berfikir akan menjadi tuan putra disini?" ujar seseorang yang telah membangunkan tidurnya, siapa lagi kalau bukan Jisung

"J-Jisung" kaget Chenle

"Bangun!"

Jisung langsung menarik tangan Chenle untuk segera berdiri, tetapi karena selangkangan nya yang masih sakit akibat permainan semalam ia mendadak jatuh ke lantai

"Aww" rintih Chenle

"Lemah! Cepat kedapur masakkin aku makanan" suruh Jisung

"T-tapi selangkangan ku masih sakit, Jisung-ah" ujar Chenle yang seperti tidak kuat untuk berdiri lebih lama

"Terus? Apa dulu saat kaki ku lagi cedera, kau membiarkan ku beristirahat? Sama seperti itu, aku tidak peduli Chenle-yaa" ucap Jisung dengan sinis

Chenle terdiam

"Jika kau tidak juga bergerak, ku pastikan akan benar-benar menyiksa mu saat ini bahkan kembali menghantam selangkangan mu sampai benar-benar bonyok" ancam Jisung yang sangat membuat Chenle takut

"B-baiklah"

Mau tak mau Chenle langsung berusaha untuk berdiri walau sangat sakit sekali ia tetap memaksa untuk berjalan keluar menuju dapur

Jisung merasa sangat senang sekali melihat Chenle yang menderita dibawah kungkungan nya, ini belum apa-apa padahal.

Sebenarnya Jisung masih amat memiliki rasa seperti dulu kepada namja manis itu, tetapi semua itu tertanam akibat dimasa lalu.

===

Didapur, untung saja Chenle pandai dalam hal memasak jadi ia lihai saja memasak hanya saja ia menahan sakit dibawahnya yang masih terasa begitu perih

Saat ia lagi sibuk memasak, tiba-tiba ada sebuah tangan yang melingkar di perutnya, siapa lagi kalau bukan Jisung yang melakukan nya

"Kau masak apa? Wanginya enak sekali" gumam Jisung tepat disamping telinga Chenle

"A-aku sedang membuat telur saus tomat" balas Chenle

Sedangkan Jisung tidak menjawab, ia malah sibuk kembali mengecup leher mulus Chenle yang sudah banyak tanda merah disana akibat ulah Jisung semalam

"J-ji hentikan aku sedang memasak" ujar Chenle yang merasa risih

"Kau berani memerintah ku hm?"

"B-bukan begitu, h-hanya saja a-aku butuh konsentrasi dalam memasak, tolonglah" kata Chenle yang mendadak takut

"Baiklah karena aku sedang sangat lapar saat ini aku turuti kemauan mu, cepatlah memasak kalau tidak kau yang akan menjadi santapan ku pagi ini" kata Jisung, Chenle yang mendengar pun bergidik ngeri lalu mempercepat memasaknya

Tak lama masakan yang dimasak oleh Chenle pun telah siap, ia hidangkan didepan Jisung yang tengah menunggu di meja makan

"Lelet!"

"M-maaf"

Jisung melihat makanan yang hanya untuk dirinya saja

"Kenapa hanya satu? Untukmu mana?" tanya Jisung

Dark Game || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang