T I G A

71.1K 5.8K 3.6K
                                    

Kejutaaannn wkwk ku double up nihhh, WARNING!🔞🌚 jangan lupa vote dan komen yaaww😘😘💚

-Happy Reading-

Jisung tersenyum saat melihat Chenle yang terduduk dilantai dengan masih menangis

"Ini yang ku maksud permainan selanjutnya, sayang" ucap Jisung, Chenle langsung menoleh kaget dengan kehadiran dirinya.

"Bajingan! Aku mau pergi dari sini!" rontak Chenle dan langsung memukul-mukul tubuh Jisung

"Heh!"

PLAAK..!

"Akkhh.!"

Jisung menampar Chenle dengan sangat kuat, sampai namja manis itu kembali tersungkur ke lantai

Tidak sampai disana, Jisung menyambar rambut Chenle dan menariknya sehingga kepala Chenle mendongak kearahnya

"A-akh sa-kit hiks" rintih Chenle dengan menatap kearah Jisung seolah minta dikasihani

"Aku tidak akan segan-segan bertindak kasar kepadamu Zhong Chenle, jika kau nakal dan tidak menurut semua perkataan ku" ucap Jisung lalu melepaskan cengkraman nya dengan kasar sambil menghempaskan kepala Chenle

"Aakhh"

"Selamat datang di neraka yang ku buat Chenle-yaa.."

"Mari kita bersenang-senang.. hahaha jadilah jalang yang penurut dengan begitu kau tidak akan merasa kesakitan, oke sayang" sambung Jisung dengan tertawa seperti iblis

Chenle menggeleng, ia masih tidak menyangka kalau Jisung yang lugu bisa berubah seperti iblis saat ini, jujur Chenle kangen dengan wajah lugu Jisung saat itu, tapi mungkin wajah itu tidak akan pernah ia lihat lagi, yang ia lihat hanya jiwa keiblisan dari seorang Park Jisung.

"Oh ya mulai nanti malam kau harus melayani ku baby, kau tau dari dulu aku ingin sekali mencicipi tubuh mu" ucap Jisung berhadapan dengan muka Chenle

Chenle tertegun, ia tau betul maksud Jisung itu apa, apa ia harus menyerahkan mahkota nya kepada lelaki itu?

***

"Kau sedang apa?"

Tanya seseorang yang mengagetkan Chenle yang tengah menulis di meja sofa kamar Jisung itu

"A-aku sedang mengerjakan tugas kuliah, iya" ucap Chenle dengan gemetar walau emang dia benar lagi ngerjain tugas kuliah

"Percuma, besok kau tidak bakal masuk kuliah" kata Jisung yang mendekat

Chenle melotot, "GAK BISA GITU DONG!" sergak Chenle tiba-tiba berdiri menantang kearah Jisung yang sudah didepannya karena tak setuju, bukankah perjanjiannya walau dia dijual tapi biaya kuliahnya ditanggung oleh lelaki ini, enak saja tidak kuliah.

"Kau mulai berani menyergakku manis, hm" ucap Jisung dengan lembut tapi penuh peringatan sembari duduk disofa

"Ma-maaf kelepasan, b-bukan begitu. M-maksud ku kenapa t-tidak kuliah" kata Chenle yang gemetar

Jisung pun menarik tangan Chenle sehingga Chenle terjatuh di pangkuannya, sontak Chenle pun terkejut

"Kenapa tidak kuliah hm? Karena aku tidak yakin apakah besok pagi kau masih bisa berjalan normal, sayang" ucap Jisung sembari mengelus pipinya

Dark Game || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang