E M P A T B E L A S

50.9K 5.3K 569
                                    

Langsung aja, jangan lupa vote dan komen nya😘😘

-Happy Reading-

"Eh Le ku duluan ya, mau jalan sama Nono" ujar Jaemin yang berpamitan setelah usai jam perkuliahan

"Okey Na, hati-hati" balas Chenle, tinggallah Chenle seorang diri disini, sementara Renjun serta Haechan juga sudah pergi sama kekasih nya

Chenle mau tidak mau menunggu sendirian, menunggu Jisung kembali dari ruang dosen untuk mengumpulkan tugas nya yang tadi belum siap namun jam perkuliahan habis, mangkanya dia disuruh ngumpul sendiri ke ruang dosen.

"Hai Zhong Chenle" sapa seseorang dari belakang, Chenle pun langsung menoleh ke belakang

"Hyunjin" gumam Chenle

Hyunjin tersenyum kearah Chenle lalu mendekat

"Mau apa lagi kamu" ujar Chenle menatap sinis kearah Hyunjin

"Santai haha kedatangan ku kesini hanya ingin memberitahu, kau tidak perlu lagi bekerja sama dengan ku seperti dulu" kata Hyunjin

"Hegh yang mau bekerja sama denganmu itu siapa sih emangnya" balas Chenle yang kini tersenyum remeh

"Yaa kalau ku pikir-pikir gak ada gunanya mengajak mu kembali kedalam permainan ini, padahal jika kau mengikuti permainan ku kau akan terbebas dari Park Jisung yang bodoh itu" ucap Hyunjin yang bersedekap dada

"Apa maksudmu?" Ujar Chenle bertanya

"Bukan aku tidak tau, sayangku Zhong Chenle. Kau tersiksa bukan bersama Jisung? Haha Jisung menjadikanmu sebagai jalang kecil pemuas nafsunya sekaligus membalas dendam mu dimasa lalu bukan begitu?" seru Hyunjin

Chenle pun terdiam tetapi masih melihat kearah Hyunjin dengan sorot mata yang tajam

"Padahal jika kau langsung menerima ajakkan ku kemarin, kau akan segera lolos dari dekapan dan siksaan si Park itu sayangku, tapi mohon maaf sepertinya kau terlambat aku sudah berubah pikiran" ujar Hyunjin dengan wajah yang pura-pura kasihan

"Heh dengar ya lagian walau kau tidak berubah pikiran sekali pun aku tidak akan pernah mengikuti permainan mu lagi, Hwang Hyunjin!" ucap Chenle sembari menunjuk-nunjuk jari telunjuknya tepat kearah wajah Hyunjin

"Haha lihat saja seberapa bisanya kau bertahan didalam neraka itu, sayang" ucap Hyunjin dengan nada yang mengejek

"Aku pasti akan bisa bertahan Hwang Hyunjin! Seharusnya kau lah yang harus bertanggung jawab dengan semua ini! Jika kau tidak memaksa ku mengikuti permainan mu, aku pasti sudah bahagia bersama Jisung!" kata Chenle yang mulai geram

"Haha lagian kau begitu bodoh dengan mudahnya mengikuti permainan ku, tapi tak apa melihatmu menderita seperti ini saja aku sudah merasa puas sekali sayang" balas Hyunjin dengan enteng

"Nah mangka dari itu sekarang aku tidak akan memasuki jurang yang sama lagi dengan mengikuti permainan mu, apa katamu? Menderita? Tidak sama sekali, bahkan aku merasa bahagia karena keinginan ku dahulu untuk bisa bersama orang yang aku cintai dapat dengan mudahnya aku rasakan untuk hidup bersamanya. Lihatlah siapa yang bodoh disini, kau atau aku yang bodoh?! Dan ternyata kau lah yang bodoh!" kata Chenle yang tak kalah remehnya

Skakmat. Hyunjin pun terdiam

"Bangsat!" Umpat Hyunjin dan tangannya terulur untuk menampar wajah namja manis dihadapannya itu, namun

Hap.

"Kau tidak ada hak untuk menyentuh milikku!" ujar Jisung yang tiba-tiba sudah menahan tangan Hyunjin yang terulur

Chenle kaget dengan kedatangan Jisung, tak beda dari Hyunjin, Hyunjin pun sama kagetnya tetapi dengan cepat ia menormalkan kondisi mukanya kembali

Hyunjin menarik tangannya yang masih ditahan oleh Jisung, lalu menatap remeh kearah Jisung

"Ouhh ini dia si culun yang lugu, apa kabar Park Jisung" seru Hyunjin

"Walau kau merubah penampilan mu seperti ini pun, tetap saja masih berbau culun, bahkan dimataku tidak jauh berbeda" sambung Hyunjin dengan entengnya

Jisung menatap Hyunjin dengan sorotan mata yang tajam

"Ji.." panggil Chenle seraya menenangkannya, kan gawat kalau mereka sampai berantem mengingat ini masih dikampus. Bisa-bisa nanti malah dikeluarkan dari kampus jika ketahuan oleh Rektor.

"Oh ya Chenle-yaa, bagaimana kalau kita buat reunian sekolah? Pasti semua bakal kaget dengan anak culun satu ini yang sangat berubah drastis, bukan begitu?" ujar Hyunjin dengan smirk yang menghiasi wajahnya

Jisung mengepalkan tangannya dengan kuat saat mendengar ucapan demi ucapan yang dilontar Hyunjin kearahnya dan

Bugh!!

Hyunjin tersungkur kebelakang saat mendapatkan bogeman dari Jisung di mukanya, Jisung pun maju dan menarik kerah baju yang digunakan Hyunjin dan kembali membogemnya dan memukul perut Hyunjin dengan brutal.

"JISUNG CUKUP!" elak Chenle sembari memeluk Jisung dari belakang untuk membuat Jisung berhenti.

"Lepas Chenle!!"

"Ini kampus Jisung-ah, jika ketahuan Rektor kau akan dikeluarkan" ucap Chenle yang sangat takut itu sembari melihat sekeliling koridor yang masih sepi

"Ingat ya brengsek, kali ini lu lepas dari gue hanya karena Chenle, tapi sekali lagi lu bahas dan mengatakan hal itu, gue gak segan-segan buat bunuh lu saat itu juga" ucap Jisung dengan nada yang mematikan, Chenle yang mendengar pun juga ikut takut dan seram

Hyunjin mengelap kasar ujung bibirnya yang sedikit mengeluarkan darah itu

"Hegh kenapa harus karna Chenle? Apa lu takut jika membunuh didepan sang kekasih pujaan? Oh lupa bukankah lu sekarang membenci nya? Gue tau lu sering kali menyiksa nya bukan, kasihan sekali dirimu Zhong Chenle" kata Hyunjin yang masih tersenyum remeh

"Hyunjin cukup! Hiks hentikan" ujar Chenle

Jisung menatap kearah Chenle yang sudah menangis itu, Chenle beralih menatap Jisung sembari menggelengkan kepalanya seakan-akan Chenle mengerti apa yang dikatakan dari tatapan Jisung itu, sebuah pertanyaan untuk nya seperti 'Apa dirinya yang memberitahu semuanya kepada Hyunjin'.

"Ahh aku suka ini jalan cerita favorite ku sekali jika ada penyesalan nya diakhir cerita" kata Hyunjin dan membuat Jisung kembali menatap kearahnya

Hyunjin menepuk bahu Jisung dengan agak pelan

"Aku beritahu satu clue kepadamu Park Jisung, bahwa Zhong Chenle menyukaimu" bisik Hyunjin

"Oke terserah mau percaya atau tidak, tapi ku harap kau tidak mempercayai nya hahaha. Sepertinya ku malas berlama-lama disini, bye. Terimakasih pukulannya ya culun, dahh" ujar Hyunjin lalu berlalu dari hadapan mereka berdua

Chenle yang masih memeluk Jisung dari belakang sontak melepaskan pelukan nya, sedangkan Jisung masih terdiam karena memikirkan bisikan dari Hyunjin tadi.


















Apakah kalian mulai bosan dengan jalan cerita ini?🤔 hehe oke see you next chap 😘😘💚

Dark Game || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang