Hulaaa ku mau ngasih tau kalian dan sudah ambil keputusan juga, kalau aku bakal cuti dulu buat up book ini sampai sebulan kemudian(mungkin)🙏😌 paling cepat ku up malam takbiran entar🙈🤣 soalnya takut diamuk netijen🤭 canda netijen wkwk, oke langsung aja sebelum itu alangkah baiknya vote terlebih dahulu lalu jangan lupa juga di komen yak😘😘💚
-Happy Reading-
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Jisung berjalan di area rumah sakit itu dengan pandangan yang seperti penuh penyesalan setelah mendengar penjelasan demi penjelasan dari Doyoung beserta Jungwoo tadi
Apa ini karma untuknya? Semua perbuatannya kepada Chenle waktu saat pembalasan dendam saat itu?
Kenapa Jisung begitu bodoh?!
===
"Kerusakan dinding rahim yang dialami Chenle, diperkirakan disebabkan oleh hantaman kuat yang pernah ia alami sebelumnya, apakah Chenle pernah dihantam sesuatu? Atau benturan?" Tanya Jungwoo ke Jisung
Jisung mengingat, kalau hal itu pernah dialami Chenle saat ia masih membalaskan dendam nya ke namja manis itu dahulu
Jisung hanya diam, ia tau sekarang, hal itu disebabkan oleh dirinya sendiri
"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang Hyung? Aku tidak ingin Chenle kenapa-napa" tanya Jisung yang tidak menjawab pertanyaan dari Jungwoo
"Kalau begitu, kita harus segera mengangkat janin yang ada di rahim Chenle, tapi setelah itu kemungkinan Chenle tidak bisa hamil lagi" kata Doyoung kemudian
Mata Jisung terpejam, mungkin hal ini yang terbaik, dan mungkin inilah karma yang ia dapat bahwa sampai kapan pun mereka tidak akan memiliki keturunan setelah ini.
Jisung tau hal ini akan membuat Chenle bersedih, tapi dilain sisi Jisung tidak ingin kehilangan Chenle untuk selama-lamanya, katakan saja Jisung egois, karena ia begitu sangat takut untuk kehilangan Chenle.
"Lakukan Hyung, aku ingin Chenle selamat" ucap Jisung pada akhirnya
===
"TIDAAAKK..!!! AKU TIDAK MAUUU!!" teriakan dari dalam itu mengagetkan Jisung dari lamunannya
Itu suara Chenle
Dengan secepat mungkin Jisung berlari kearah ruangan Chenle, sesampainya disana terlihat Chenle ditenangi oleh Renjun Jaemin beserta Haechan disana dan juga dihadapan Chenle juga sudah ada Doyoung beserta Jungwoo, tak lupa juga ada Mark Jeno dan Guanlin juga yang menemani.
"Hiks aku gak mau, jangan ambil anakku!"
"Chenle"
"Jisung hiks-"
Chenle meraih tangan Jisung, lalu menggenggam nya"Jisung kamu sudah tau kan semuanya? Jisung aku mohon hiks jangan paksa aku untuk ngebunuh anak kita" ucap Chenle dengan penuh permohonan
"Chenle, kita gak punya jalan lain lagi" ujar Jisung yang membuka suara dan berbicara dengannya dengan nada lembut
Chenle pun melepaskan genggaman tangan Jisung dari tangannya dengan menghentakkan nya
"Enggak Jisung! Hiks sampai mati pun aku gak bakalan pernah membunuh anak ku sendiri! Gak bakal pernah! Hiks hiks" kekeh Chenle
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Game || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]
FanficSelamat datang di neraka sayang, permainan ini hanya untukmu jalang kecil.. Jangan tinggalkan aku, Zhong Chenle.. ~Park Jisung~ [TELAH DIBUKUKAN!!] WARNING..! BxB! MPREG! FUJO AREA! MATURE CONTENT ⚠️