"Eunghh"
Erang Chenle yang terbangun dari tidur nya, ia pun terduduk dan mengucek-ngucek matanya dan melihat sekitar, tidak ada Jisung disini.
"Apa aku mimpi?" gumam Chenle yang bertanya kepada dirinya sendiri saat mengingat Jisung yang menyatakan cintanya.
Chenle pun menghembuskan nafasnya lesu, saat ia berpikir itu hanyalah sebuah mimpi.
"Sepertinya aku sedang bermimpi" gumam Chenle lagi yang termenung lesu
"Ekhem" deheman seseorang mengagetkan Chenle dari termenung nya
"Jisung" kaget Chenle
"Sudah bangun putra tidur hm?" tanya nya dengan nada datar
Chenle semakin yakin hal itu hanyalah mimpi belaka, gak mungkin bukan Jisung bakal bersikap manis apalagi dengan secepat itu, lihatlah sekarang wajahnya masih saja datar dan hey apa itu semalam ia bermimpi kalau Jisung tau tentang masa lalu mereka yang sebenarnya. Haha ada-ada saja bunga tidur yang dialami dari seorang Zhong Chenle ini.
"I-iya" balas Chenle yang takut jika saja Jisung memarahinya karena bangun telat dari biasanya
"Aku tunggu diluar" ujar Jisung dan berlalu dari hadapannya
Entahlah Chenle pasrah dengan hukuman apa lagi yang akan diberi Jisung kepadanya diluar sana
Chenle pun dengan cepat membersihkan badannya terlebih dahulu dan tak lupa membenahi tempat tidur juga. Setelah itu ia pun keluar menyusul Jisung yang sudah berdiri di ujung tangga dengan tangan yang dilipat di dada
"J-Jisung" panggil Chenle
"Lama" gumam Jisung
Tanpa aba-aba menarik pinggang Chenle seraya merangkulnya dengan posesif, Chenle pun terkejut.
"M-maaf" balas Chenle yang masih gugup karena tindakan Jisung
Tapi sebetulnya Chenle tidak perlu kaget sebegininya, toh sikap Jisung kan emang aneh dari dulu ke dirinya yang kadang bersikap lemah lembut bahkan manis banget lah terus ya kebalikannya menjadi iblis yang kejam sampai-sampai membuat Chenle tidak mengenalnya.
Jisung pun mengacak rambut Chenle dengan asal, "Morning sayang nya Park Jisung" ucap Jisung dengan tersenyum lebar kearah Chenle
"Hah" kaget Chenle lagi, apa namja dihadapannya ini sedang mabuk? Pikir Chenle.
"M-morning juga" balas Chenle yang masih bingung dengan perubahan sikap Jisung secara tiba-tiba, padahal sudah sering ia alami namun tetap saja ia terkadang masih kaget dan binging
"Hey kenapa kau kaget seperti itu?" tanya Jisung yang heran
"T-tidak apa Jisung-ah, aku hanya heran, aku kira kau akan menghukum ku karena bangun telat" kata Chenle dengan pelan
"Buat apa aku menghukum mu?"
"T-tapi.."
"Bukan kah kamu sendiri yang bilang mau mengulang dari awal hm" ujar Jisung yang membuat Chenle melongo
Jadi yang semalam bukanlah mimpi? Benarkah? Atau ini hanya kebetulan saja?, Begitulah isi kepala Chenle saat ini
"Kau memikirkan apa? Sepertinya kau ini suka sekali berpikir" kata Jisung kemudian
"J-Jisung"
"Apakah kau ingin aku hukum hm?" tanya Jisung dengan tatapan tajamnya, dan membuat Chenle kembali takut melihatnya
"T-tidak"
Jisung pun tersenyum miring, hal itu membuat Chenle mendadak was-was, entah kenapa ia sangat takut berada didekat Jisung saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dark Game || Chenji/Jichen (END)✔️ [TELAH TERBIT/DIBUKUKAN]
FanficSelamat datang di neraka sayang, permainan ini hanya untukmu jalang kecil.. Jangan tinggalkan aku, Zhong Chenle.. ~Park Jisung~ [TELAH DIBUKUKAN!!] WARNING..! BxB! MPREG! FUJO AREA! MATURE CONTENT ⚠️