Winter In Seoul (SeoKyu)

manja?!

Kulirik arloji berwarna putih perak di tangan kiri ku. Jam itu menunjukkan pukul 11.45, saat ini aku sedang berada di rumah eomma —ibu mertua— yang pasti tadi pagi aku di antar oleh suami ku kyuhyun oppa. Sesampai nya kami disini saat pagi hari, ternyata eomma hanya ingin mengajakku mengikuti senam ibu hamil yang pasti nya ia mendatangkan guru senam nya secara private. Setelah selesai, dan berbincang-bincang hangat aku memutuskan untuk pulang. Walaupun tadi eomma sedikit memaksaku untuk tetap berada di sana dan pulang menunggu kyuhyun oppa menjemputku, tetapi entah kenapa aku hanya ingin pulang ke rumah dan tidur.

Kini aku sedang bergelung dengan selimutku, dan entah kenapa secara tiba-tiba aku merindukan kyuppa. Selama hamil, aku tak mengerti mengapa aku tidak bisa tertidur pulas jika aku tidak mencium aroma tubuh dan bau badan suamiku itu. Itu seperti suatu hal yang sangat wajib bagiku ketika ingin memejamkan mata dan beristirahat.

Aihh, aku sudah tahan merindukan nya!!!!

Ku raih handphone ku yang terletak di atas nakas, menekan tombol cepat untuk memanggil suami ku.

"Yeoboseyo?!"  Terdengar suara dari seberang sana.

"Kyuppa~" panggilku dengan nada yang, ouh... manja!

Aih.... seperti nya, aku tidak seperti biasa nya. Kini aku terlihat sangat man...ja, mungkin.

"Ada apa, yeobo~ apa kau ingin sesuatu?!" Tanya nya dengan lembut dan penuh perhatian.

"Aku...aku tidak bisa tidur, karna..." aku menggantungkan perkataanku, aih... pergilah ego ku ini!!!

"Karna apa?! Kau perlu sesuatu atau ka..."

"Aku tak bisa tertidur, karna aku tak bisa mencium aroma bau badanmu!" Ucapku cepat memotobg perkataan nya.

"Benarkah?!"

"Ne, tetapi jika oppa sedang sibuk atau akan ada meeting... Aku tak apa-apa" balasku dengan cepat, walau bagaimana pun kemanjaanku ini aku tetap tidak ingin mengganggu pekerjaan nya.

"Apakah aku bisa menolak permintaan istri ku yang paling cantik dan calon anakku" balas nya dengan penuh kasih sayang. Tuhan, aku meleleh dengan perkataan suamiku ini.

"Tapi, apakah aku tidak mengganggu pekerjaanmu?!" Tanyaku hati-hati.

"Tentu saja, tidak. Kan masih ada sekertaris andalanku" balas nya dengan kekehan saat menyebutkan kata sekertaris andalanku karna aku tahu sekertaris nya itu yang tak lain dan tak bukan adalah kakak kandung dari suamiku yaitu ahra eonnie.

"Aku tunggu!!!" Balasku senang, lalu ku putuskan sambungan telpon kami.

****

Tidak butuh 15 menit, karna kini kyuhyun sudah berbaring di samping tubuhku yang pasti di ranjang ya! Ia mendekapku hangat, mengusap punggungku dengan penuh kasih sayang. Aroma tubuh nya benar-benar memenuhi ruang paru-paruku. Aku semakin mengumpatkan wajahku di dada bidang nya.

"Yeobo~" panggil nya yang masih mengusap punggungku dan semakin mendekapku dengan erat.

"Hmm" balasku dengan deheman.

"Kenapa ya, saat kamu mengandung anak kita kamu berubah menjadi sedikit manja" balas nya.

"Manja?!" Tanyaku kaget. Kini aku mengadahkan wajahku menatap kedua mata nya.

Ia hanya tersenyum sambil merapihkan anak rambutku yang berantakan kebalik telinga ku.

"Iya, manja" balas nya semakin tersenyum begitu manis.

Tuhan, aku meleleh.....!!!!

"Jadi, kau tak suka jika aku bermanja dengan suamiku sendiri?! Huh?!" Tanya ku sambil memanyunkan bibirku kedepan.

"Bukan begitu, jagiya~" balasnya yang kini malah memelukku hangat.

Dan ia mengusap perutku.

"Gumawo..." ucapnya.

"Untuk?!" Tanyaku reflek.

"Untuk kau yang kini mengandung anakku" balas nya senang.

Aku tersenyum senang mendengar nya.

"Gumawo" ucapku juga.

"Untuk?!" Tanyanya balik mengikuti perkataan ku tadi.

"Untuk menjadi suami yang begitu menyayangiku dan calon anak kita" balasku.

"Aiih...." balas nya gemas lalu menyandarkan wajah nya di dadaku dan memelukku dengan posesif.

Setelah mendengar suara nya dengkuran halus nya, aku mengusap rambut nya dengan lembut dan ikut memejamkan kedua mataku.

****

TBC

Vomment yah~