Ini sih nama nya, ketakutan pembawa kebahagiaan. Gimana aku bisa berkata seperti itu?! Karna jika aku di jahati oleh orang itu, tidak mungkin aku berada di sini. Ya, aku sedang duduk di salah satu bangku taman dan ditemani ice cream rasa coklat dengan waffle renyah. Tidak mungkin kan aku di culik lalu di traktir makan ice cream sampai lima kali. Tidak mungkin juga, yang menculikku adalah seorang direktur di salah satu perusahaan terbesar yang bernama 'lee enterpaince', beserta anak buah nya yang tak lain dan tak bukan adalah teman saat aku duduk di bangku menengah atas dan yang pasti sahabat-sahabat dari kyuppa. Ya, sebuah mobil yang menghalangi mobilku itu di tumpangi oleh Donghae oppa, Eunhyuk oppa, Leeteuk oppa, dan Taeyeon oennie. Mereka memberhentikanku, ketika melihat nomor seri mobil kyuppa yang ku pakai berlaju dengan sangat cepat. Mereka juga mengira kalau yang berada di dalam mobil itu adalah kyuppa yang sedang mabuk, ternyata bukan. Melainkan aku lah yang membawa mobil itu dengan keadaan menangis dan sedang hamil 7 bulan. Mereka memberi tumpangan padaku, menurut mereka lebih aman bersama mereka dibandingkan menyetir sendiri.Mengingat bahwa aku baru belajar mengendarai kendaraan beroda empat itu hanya sebentar. Dan mereka memberi pertanyaan-pertanyaan yang membuatku menceritakan semua nya tanpa ada yang tertinggal.
"Keterlaluan, dimana kyuhyun?! Biarkan aku membunuh nya!" Geram taeyeon eonnie sembari bangkit dari bangku nya dan menggeprak meja, membuat semua pengunjung menatap kearah nya.
"Tenanglah, jagiya~" ucap leeteuk oppa, menenangkan kekasih nya sembari mengelus lengan nya. Taeyeon eonnie pun kembali terduduk.
"Kundae, jiyeon yang memaksa kyuhyun untuk menikah dengan nya beberapa tahun yang lalu kembali lagi?! Ke seoul?!" Tanya donghae oppa yang seperti nya tak percaya padaku.
Aku memasuki es krim itu kedalam mulutku, menelan nya dan berdecak.
"Ne, apakah aku terlihat berbohong?! Jika aku berbohong tidak akan mungkin aku mau melakukan hal konyol dan bodoh yang bisa saja melukai anakku tadi" balasku dengan nada yang sedikit geram.
"Janganlah meragukannya, hae~ Dia kan sedang hamil mana mungkin berbohong" bela eunhyuk oppa, aiiihh kali ini aku mencintai sikap bijak nya di bandingkan sikap konyol nya yang membuatku menangis karna terus tertawa dengan candaan nya.
"Arrasso, lalu bagaimana?!" Tanya donghae oppa mencari jalan keluar dan masukan atas masalah yang dihadapi calon eomma ini. Hiks...
"Membuangnya saja dan membunuh kyuhyun itu lebih baik" balas taeyeon eonnie yang semakin GERAH atas apa yang sudah aku ceritakan pada nya.
"Jangan membunuh kyuppa, aku sangat mencintai nya. Bunuh saja jiyeon aku tak apa" balasku dengan tatapan sendu memelas.
"Disaat seperti ini kau masih saja membela kyuhyun, baiklah aku punya rencana" balas taeyeon eonnie.
"Wae?!" Tanya kami serempak. "Kemarilah" balasnya lalu kami oun mendekatkan telinga kami pada bibir nya yang sedang mengucapkan rencana-rencana itu.
*****
AUTHOR P.O.V.
Ting...Tong...
Bunyi bel rumah mewah nan megah itu berbunyi, menandakan seorang tamu sedang menunggu di luar sana.
Kenapa ada tamu disaat genting seperti ini?! Yeobo~, kembalilah.... bisik kyuhyun dalam hati. Lalu, ia bergegas membukakan pintu utama rumah itu.
Kyuhyun membulatkan kedua bola mata nya, melihat siapa yang datang.
"Yeobo~" ucap nya dengan nada terkejut. Melihat istri nya dengan tatapan sendu, dan melihat keadaan istri nya dari atas sampai bawah.
Dengan cepat kyuppa merengkuh istri nya kedalam pelukan nya, dan mencium puncak kepala istri nya itu beberapa kali.
"Gwaenchana?!" Tanya nya lagi, "ne" balas seohyun dengan senyuman yang sedikit di paksakan. Walau bagaimanapun sebelum perempuan itu pergi dari rumah keluarga kecil nya, ia tak akan pernah melupakan hal itu dan tak pernah mau memberi maaf pada suami nya. Seohyun jahat?! Tak apa, ini demi kebaikan keluarga dan diri serta anak yang berada dalam kandungan nya.
"Kenapa mobilku sampai lebih dulu daripada dirimu, lalu kau pulang bersama siapa?!" Tanya kyuhyun yang semakin panik namun sorot mata nya menjelaskan kelegaan dengan apa yang dilihat nya sekarang.
"Aku bersama mereka" balas seohyun menunjuk empat orang yang sedang memperhatikan nya.
Mereka adalah Donghae, Eunhyuk, Taeyeon dan Leeteuk.
"Kami tak mau mengganggu, hanya ingin mengantarkan nya" ucap leeteuk oppa.
"Sebagai seorang suami, kenapa sikapmu tak adil seperti itu. Mementingkan seorang gadis yang sikap nya sangat lancang, dibandingkan istri nya yang sedang mengandung.KETERLALUAN!" ucap taeyeon menyambung.
"Hentikan, taeyeon. Perkataanmu sangat tidak baik." Ucap leeteuk menghentikan. Sedangkan donghae dan eunhyuk hanya menonton dan menyandarkan tubuh mereka pada dinding dengan sikap cool nya.
Tiba-tiba seorang gadis muda keluar dari rumah itu dengan dress berwarna merah jambu diatas lutut.
"Ada apa ini?!" Tanya nya, perempuan itu adalah jiyeon.
"Hhh.. Ada apa?!" Balas taeyeon yang mulai terpancing emosi, "Kau bilang, ada apa?! Setelah kekacauan yang kau buat pada keluarga kecil mereka?! Benar-benar tak tahu diri, pergilah kau ke alam mu. Tak puas menyakiti seorang calon eomma yang sedang mengandung. Huh?! Masih belum puas?! Geureyo?! Hush.... pergilah!" Lanjut taeyeon dengan perkataan sangat panjang dan mampu membuat jiyeon menutup mulutnya rapat-rapat.
"Kau tahu, jiyeon noona... Seseorang yang sedang mengandung tidak baik dalam keadaan stress dan banyak sekali pikiran. Apalagi sampai ia berimajinasi tentang apa yang ada di pikiran nya, itu sangat tidak baik dalam keadaan stress dan mengandung. Dan hal itu lah yang dirasakan seohyun saat ini. Dan itu semua karna kau, jiyeon noona" balas donghae oppa yang kini membuka suara nya. Semua orang di situ menatap jiyeon, dengan tatapan ingin membunuh.
"Ma..maksud kalian?! Waeyo?!" Tanyanya pura-pura tak mengerti, padahal ia sudah sangat mengerti akan hal itu. Karna itu adalah salah satu rencananya untuk mendapatkan kyuhyun kembali.
"Aku tahu, kau mengerti. Jiyeon noona" lanjut eunhyuk yang juga membuka suaranya.
"Kyuppa, kau tak membelaku?!" Ucap jiyeon menggoyang-goyangkan lengan kyuhyun mencari pertolongan.
"Jangan mencari pertolongan jiyeon!" Bentak leeteuk.
"Mianhae, jiyeon. Aku tak bisa menolongmu, yang dikatakan mereka benar. Aku selalu benar, aku selalu membela mu tanpa memikirkan istri dan anak dalam kandunganku. Sudah cukup aku menyakiti mereka, karna sikap manjamu. Jadi, pergilah!" Balas kyuhyun dengan nada yang tak bisa terbantahkan.
"Hush....Hush...." ucap seohyun, taeyeon, leeteuk, donghae dan eunhyuk bersamaan sembari mengibaskan tangan mereka. Rencana mereka tak terbuang sia-sia karna akhirnya kyuhyun tetap kembali pada sisi seohyun.
****
TBC
Vomment yah~

KAMU SEDANG MEMBACA
Winter In Seoul (SeoKyu)
FanficMusim dingin pembawa kebahagiaan?! Benarkah?! cast: cho kyuhyun. seo joo hyun. note: ini fanfiction pertama aku jadi kalau jelek makhlumin yah! Dilarang meng-copy, men-jiplak atau meng-copas! Kalau ketahuan, cek bio aku apa yang akan terj...