jangan !!!

4.2K 191 4
                                    

mereka pun melepas pelukan mereka yang penuh dengan rasa cinta, sayang dan bahagia itu. kyuhyun menangkup tengkuk wajah seohyun dan menatap kedua mata  nya, seohyun pun juga membalas tatapan mata kyuhyun.

"pakailah baju mu hyunnie" ucap kyuhyun yang masih menangkup tengkuk wajah seohyun dengan kedua tangan nya. "ne... tapi lepaskan dulu kedua tangan mu dan keluar lah, karena aku akan memakai baju dan melepas handuk ku" balas seohyun yang masih membalas tatapan mata kyuhyun. "hmm... baiklah" balas kyuhyun yang melepaskan tangan nya dari tengkuk wajah seohyun, lalu pergi keluar kamar meninggal kan seohyun sendirian di dalam kamar.

setelah melihat kyuhyun menghilang di balik pintu, seohyun langsung memakai baju nya yang tadi telah ia persiapkan.

****

"yeoboseyo, ada yang bisa kami bantu?!" ucap seorang wanita pegawai  dengan sopan menjawab panggilan yang terdapat pada telepon kerja nya. "ne... aku victoria-ssi, aku teman dekat nya bahkan menurut ku kami telah memiliki hubungan khusus" balas seorang yeoja yang menelpon pegawai itu yaitu victoria. "lalu noona?!  bisakah kau berbicara di dalam telepon dengan singkat nya saja" balas pegawai itu dengan sopan. "ne... apakah ada kyuhyun-ah di sana?!" tanya victoria, "sebentar ya noona, akan ku tanyakan terlebih dahulu pada atasan ku" balas pegawai itu, "ne.." balas victoria.

pegawai itu pun berjalan ke arah atasan nya yaitu sekretaris kang yang sedari tadi memantau apartement milik kyuhyun itu.

"hmmm... mianhae tuan, ada telepon dari seorang wanita yang mengaku kekasih presdir cho dan ia menanyakan apakah ada presdir cho disini?!" ucap pegawai wanita itu. " kau jawab saja tidak ada, karena itu hanya akal-akalan wanita jalang penggoda presdir cho... karena presdir cho telah berada di dalam kamar apartement nya bersama kekasih nya, jadi kau jawab saja tidak ada, arrasso!!" jawab seketaris itu. " ne..." balas pegawai itu yang lalu pergi ke arah meja kerja nya kembali.

"maaf noona, presdir cho tidak ada di sini" balas pegawai itu yang kembali menjawab pertanyaan victoria di dalam telepon. "hmmm, baiklah gumawo" balas victoria. "ne..." balas pegawai itu yang lalu memutuskan saluran panggilan telepon kerja nya itu.

****

seohyun berjalan ke arah kyuhyun yang sedang duduk di sofa dan pandangan nya lurus ke arah televisi yang sedang menayangkan drama korea.

"yak hyunnie... kau sudah selesai" ucap kyuhyun yang sadar akan kedatangan seohyun. seohyun pun mengangguk. "duduk lah, hyunnie" balas kyuhyun lagi. seohyun pun berjalan dan duduk di sofa yang tepat sekali di samping kyuhyun.

kyuhyun pun merangkul pundak seohyun dan meletakkan kepala seohyun ke bahu nya. menghusap-usap rambut halus seohyun.

"hyunnie~, tak apa kan aku memanggil mu seperti itu" tanya kyuhyun pada seohyun dengan posisi yang sama seperti tadi. "hmmm, tak apa-apa op...oppa" balas seohyun yang mengecilkan nada suara nya pada kata-kata terakhir yaitu 'oppa'. "ne... hyunnie" balas kyuhyun.

"hyunnie~ tetapi mengapa saat kau mengucap kata 'oppa' pelan sekali" tanya kyuhyun yang membuat seohyun mengangkat kepala nya dari bahu kyuhyun. "ti...tidak apa-apa" balas seohyun mengelak dengan berbagai cara. " aku tahu hyunnie, jangan lah berbohong" balas kyuhyun yang mendekatkan wajah nya ke wajah seohyun, yang membuat seohyun terpojok ke ujung sofa.

"yak op...opa,  apa yang kau lakukan?!" tanya seohyun yang mulai terpojok ke ujung sofa. " tidak" balas kyuhyun tenang dan semakin memojokkan seohyun ke ujung sofa, " lalu mengapa oppa memojokkan ku seperti ini?! " tanya seohyun yang kini sudah terpojok di ujung sofa panjang itu. dengan gemetar, gugup, dan susah untuk berfikir jernih dan menelan ludah nya. " aku hanya ingin bilang, ayo kita makan malam" balas kyuhyun dan menjauh kan wajah nya dari wajah seohyun.

benar-benar pria ini, ku kira ia mau apa memojokkan ku seperti ini. ternyata hanya ingin mengajakku makan malam, dasar namja aneh!!!. bisik seohyun geram di dalam hati nya.

"yak kau mau makan tau tidak?! berhentilah berfikiran yang aneh-aneh" ucap kyuhyun memastikan seohyun secara tiba-tiba. "n...ne..." jawab seohyun yang lalu bangkit dari duduk nya dan mengikuti kyuhyun.

mengapa dia tahu kalau aku berfikiran yang aneh-aneh. apakah dia dapat membaca pikiran orang lain?! atau apa?!.  bisik seohyun lagi di dalam hati nya.

mereka berdiri di depan meja makan.

"duduk lah hyunnie, aku akan mengambil makanan nya" ucap kyuhyun. seohyun pun duduk di salah satu bangku meja makan panjang, besar nan elegant itu.

tak terlalu lama tiba-tiba kyuhyun datang dengan membawa beberapa makanan yang lezat. kyuhyun meletakkan makanan itu di meja dan ia pun mulai duduk di bangku nya.

"makan lah seohyun-ah, aku ak ingin kau sakit" ucap kyuhyun sambil tersenyum kali ini senyuman nya bukan senyuman evil tetapi senyuman angel. "hmmm..."balas seohyun sambil mengangguk.

mereka berdua pun mulai memakan makanan itu.

"hmmm... oppa" ucap seohyun tiba-tiba di sela makan mereka. " ne... ada apa?!" jawab kyuhyun singkat. "hmm... apakah kau sendirian di apartement mu ini?! " tanya seohyun, "ne... aku hanya sendiri, tapi untuk saat ini tidak karena ada kau. memang nya ada apa?! " balas kyuhyun dan balik bertanya. "tidak... aku bingung saja" balas seohyun sambil meletakkan sumpit nya di samping piring nya. " bingung kenapa?!" tanya kyuhyun.

"yaa aku bingung, tadi di kamar mu banyak sekali pakaian wanita lalu meja makan, kenapa meja makan nya harus panjang dan besar sekali seperti setiap mau makan besar bersama keluarga besar juga"jawab seohyun. "aahhh.... kau bertanya atau cemburu kepada ku?!" balas kyuhyun dengan senyum 'evil' nya. "wae... waeyo...?! cemburu" balas seohyun yang tak sengaja membuat semburat merah di pipi nya. " ne.... kenapa pipi mu memerah?!, jika kau tidak cemburu tidak mungkin pipi mu memerah" balas kyuhyun menggoda. "yak oppa jangan menggoda ku terus" balas seohyun merengek seperti anak kecil yang meminta di belikan sebuah permen lolipop. "aku tidak menggoda mu, itu memang fakta bukan nya" balas kyuhyun tenang.

seohyun menghela nafas nya panjang.

lalu ia mengambil kedua sumpit nya lagi dan memakan makan nya kembali.

kini sore telah berganti malam. Mereka sedang duduk bersama d ruang santai untuk menonton televisi seperti tadi.

"hoam..." seohyun menguap di sela-sela saat mereka sedang menonton televisi. "wae... kau mengantuk eoh?!" tanya kyuhyun. "ne oppa" balas seohyun, "baiklah, ayo kita ke kamar" ajak kyuhyun lalu bangkit dari posisi duduk nya. "wae.... kamar?! berdua?! ani...." balas seohyun, "jangan seperti itu seohyun, aku tahu kau jugamenginginkan nya" balas kyuhyun sambil menarik pinggang seohyun. "wae.." balas seohyun namun perkataan nya tidak dapat dilanjutkan karna kyuhyun telah menutup rapat-rapat mulut seohyun dengan mulut nya. Kyuhyun melumat bibir seohyun dengan lahap seperti seseorang yang tidak makan beberapa hari, seohyun pun membuka mulut nya untuk memberi celah atau jalan agar lidah kyuhyun dapat masuk ke dalam mulut nya. Dan akhir nya lidah mereka pun bertemu.

Mereka berdua pun kini terbawa oleh nafsu masing-masing. Apalagi saat kyuhyun tiba-tiba mencium seohyun membuat sengatan listrik yang sangat hebat di dalam tubuh nya.

Kini kyuhyun pun mengankat tubuh seohyun ke kamar nya, tanpa melepas tautan mulut mereka.

Sesampai nya di dalam kamar, kyuhyun pun meletakkan tubuh seohyun di king size nya. Lagi-lagi tanpa melepas tautan bibir mereka. Lalu tangan kyuhyun pun turun ke paha seohyun, ia mencoba menyingkap kemeja yang di pakai seohyun dari bawah dengan cara perlahan. Namun saat seohyun merasa tangan kyuhyun akan menyentuh daerah kewanitaan nya, ia pun melepaskan ciuman panas nya itu.

"JANGAN  OPPA!!!!"ucap seohyun dengan nada agak keras. " wae... seohyun-ah?! " tanya kyuhyun bingung, "kita tidak bisa melakukan itu, kita tidak memiliki hubungan resmi dalam agama dan negara, lalu kita juga belum lulus sekolah kan" balas seohyun. "aku mohon oppa, jangan" lanjut seohyun.

"baiklah, aku akan menunggu" balas kyuhyun yang kini berbaring di samping tubuh seohyun, menarik selimut nya dan memeluk seohyun.

****

mohon vote nya yaa ♥ dan tunggu chapter selanjut nya ♡

Winter In Seoul (SeoKyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang