2 more days

3.3K 175 8
                                    

Setelah mempersiapkan segala nya, seperti gaun, foto pre wedding, kartu undangan, gedung dan sebagai nya.

Kini mereka hanya perlu menyiapkan diri dan mental ketika akan mengucapkan janji suci untuk pertama dan terakhir kali nya.

"Aiisshhh... eonnie, mengapa aku menjadi gugup padahal aku akan melaksanakan pernikahan ku sekitar 2 hari lagi"

"Bukan sekitar, tetapi memang 2 hari lagi!"

"Eonnie, kau tak apa kan ku tinggal di rumah sendirian karna sedikit lagi aku akan menikah dan meninggalkan mu"

"Tak apa-apa"

"Jinja?!"

"Ne, kau ini bagaimana sih! Jika aku takut sendirian, tidak mungkin aku akan memberi mu restu dengan presdir cho!"

"Eoohh... ne, aku lupa eonnie"

"Kau bukan lupa, tapi memang pelupa!"

"Hmmm... ne"

"Aku mengijin kan mu juga karena..."

"Karena apa eonnie?!"

"A...aniya"

"Eonnie, kenapa kau begitu merahasiakan nya?! Please, beritahu aku!"

"Baiklah, setelah kau menikah selang beberapa minggu aku akan menikah dengan seung gi oppa"

"Jinja?!"

"Hmmm..."

"Aaahhhh.... aku senang sekali, eonnie kau tahu kalian berdua itu memang cocok sekali nanti aku akan melihat di kartu undangan kalian yang bertuliskan seperti ini 'im yoona & lee seung gi' itu sangat mengagumkan dan..."

"Shht... jangan berisik!"

Ucap yoona sambil meletakkan jari telunjuk nya di depan bibir seohyun.

"Baiklah"

Bisik seohyun pelan sekali bahkan sampai tidak terdengar apa-apa.

Yoona hanya mengangguk mengiyakan.

****

Perempuan ini terlihat sangat frustasi ketika membaca kartu undangan pernikahan yang beratas namakan 'cho kyuhyun dan seo joo hyun'.

Di remas nya kartu undangan pernikahan itu.

"Aaaggghhhh... apa-apaan ini?!"

Teriak victoria melempar kartu undangan pernikahan itu.

"Yak! Yak! Yak!, mengapa kau melempar nya ?! Ini punyaku bukan punya kau!"

Ucap taemin sambil mengumut kartu undangan yang di lempar oleh victoria tadi.

"Yak! Suka-suka diriku, lagi pula undangan mu itu undangan ku juga!"

"Siapa bilang!"

"Memang kenyataan dan kebenaraan nya seperti itu kan!"

"Ani... kartu undangan ini hanya di berikan kepadaku dengan partner ku!"

"Yak! Partner kau itu kan aku!"

"Ani... aku akan pergi ke pernikahan seohyun dan kyuhyun dengan sulli"

"Wae?! Sulli?!"

"Hmm... dengan sulli kekasihku!"

"Wae?! Kekasih?! Bukankah aku ini kekasihmu?!"

"Siapa bilang! Aku tak mau memiliki kekasih seperti mu, wanita jalang, matre dan satu lagi pembunuh!"

Victoria tidak membalas perkataan taemin barusan.

Ia hanya membulatkan kedua bola mata nya.

"Lagi pula, kyuhyun juga tidak akan mengundangmu because dia tahu kau akan mengacaukan acara pernikahan nya!" Lanjut taemin.

"Ohh ya, pesanku untuk mu! Jangan mengganggu seohyun dengan kyuhyun lagi! Karena sejauh-jauh nya kau mengumpat dan merahasiakan tentang kejadian itu tetap saja mau akan ketahuan! Jangan mengganggu mereka, jika kau tak ingin di penjara!" Lanjut taemin lagi.

"Tutup mulutmu, taemin!!"

"Ya, whatever!"

Victoria hanya mengepalkan tangan nya dan menahan emosi nya.

****

Kyuhyun sedang terfokus dengan komputer nya yang berada di ruang kerja khusus di rumah nya.

Tiba-tiba pintu ruang kerja nya terbuka.

Seseorang memasuki ruang kerja nya dan mendekati nya.

Ia merasakan bahwa pundak nya sedang di pijat.

"Aaahhh... ahra eonnie, mengapa kau kesini?!"

Tanya kyuhyun dengan eonnie nya.

Ternyata yang tadi memasuki ruang kerja nya adalah eonnie nya.

"Tak apa-apa...oh ya kau jangan terlalu capek, lelah dan ngantuk karena ingat 2 hari lagi kau akan mengikrarkan janji suci dengan seohyun sehidup dan semati!"

Ucap ahra eonnie yang terus memijati pundak kyuhyun.

"Iya aku ingat, tak apa-apa aku bekerja eonnie... lagi pula aku bekerja nya dengan santai, seohyun tak akan mempermasalahkan jika aku tetap bekerja dan membantumu mengurus perusahaan" balas kyuhyun.

"Hmm... kalian ini, pasangan muda yang mengherankan!"

"Hmm... memang kami sangat mengherankan eonnie!"

"Iya, kalian berdua sangat mengherankan bahkan sangat-sangat mengherankan! Setelah kau meminta ijin kepadaku untuk menikah sudah begitu baru 1 hari kalian lulus"

"Hehhe... eonnie, sudah yah jangan mengatakan hal aneh nan lucu itu, peace!!"

Balas kyuhyun sambil mengangkat kedua jari tangan nya.

"Hmmm... adik eonnie ini!"

Balas ahra mengacak-acak rambut rapih kyuhyun.

"Yak! Mengapa memberantaki nya!"

"Hehehe, peace... iya deh yang 2 hari lagi akan menikah, eonnie tinggal terlebih dahulu yah!"

Balas ahra eonnie yang lalu berjalan meninggalkan kyuhyun.

"Yak! Perempuan yang satu itu!"

Balas kyuhyun kepada eonnie nya yang kini telah menutup pintu ruang kerja khusus nya dan menghilang di balik pintu.

***

Mohon vote nya ya readers dan tunggu chapter-chapter selanjut nya

Sorry, kalau ada kata-kata yang typo dan sorry juga aku sering telat ngelanjutin chapter nya karena aku juga lagi sibuk sekolah :)



Winter In Seoul (SeoKyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang