siapa dia?

2.5K 118 4
                                    


TING!!! TONG!!!

Bel rumah kami berbunyi, siapa yang bertamu pagi-pagi?! Satu pertanyaan terlintas di pikiranku.

"Apakah aku lupa memberitahumu?!" Tanya kyuppa  yang kini sedang terduduk di sofa santai bersamaku di ruang tengah.

"Tentang apa?!" Tanyaku padanya. "Tentang tamu yang akan datang ke rumah kami" balasnya sembari tersenyum. Manisnya... Kurasa senyum 'evil' nya telah menghilang semenjak aku mengandung anak kami.

"Tamu?! Kalau aku boleh tahu siapa dia?!" Tanyaku sedikit penasaran. Ya, hanya sedikit.

Ia bangkit dari posisi duduknya dan mengulurkan tangan kanan nya kepadaku.

"Katja, ikut aku!" Balasnya yang kubalas dengan anggukan dan membalas uluran tangan nya.

Ia tersenyum bahagia ketika kami membukakan pintu utama. Oh ya, kalau hari libur semua pegawai disini di liburkan juga karna kasihan sama mereka yang ingin berlibur dengan keluarga nya.

Dan terpampanglah dengan jelas kini dihadapan kami ahra eonnie  dan seorang perempuan muda di samping nya sekitar berumur 21 tahun di samping nya. Ia tersenyum manis, tetapi senyuman itu kurang aj*ar bukan untuk diriku melainkan untuk suamiku. Aiihh, rasa nya ingin kujambak saja rambut nya. Dia suamiku noona, aku istrinya!!!!! Tidak lihat, istrinya lagi melendung gini perutnya!!!! Teriakku dalam hati. Geram, aku sangat geram.

"Oppaa!!!!!!!" Ucap nya sembari memeluk suamiku, ehh apa-apaan tuh!!!! Maen nyosor aja!!!! Duhh, kyuppa juga diam ajah lagi menerima semua perlakuannya. "Jiyeon, kenalkan ini istriku" balas kyuppa sembari melepaskan pelukan anak kecil ini, yang bernama jiyeon.

"Annyoung, eonnie. Jiyeon imnida" ucapnya padaku, "annyoung, seohyun imnida" balasku mencoba tersenyum semanis mungkin.

"Oppa, ayo kita ke kamar! Aku sangat merindukanmu, sangat.... sangat...." ucap jiyeon lalu menarik lengan suamiku manja dan meninggalkanku dengan ahra eonnie. Sebenarnya ini rumah siapa sih?!

"Mianhae, hyun. Jiyeon memang sangat manja dengan kyuhyun, bahkan ia pernah hampir ingin menikah dengan kyuhyun sampai memaksa. Tetapi, kau lah perempuan beruntung itu yang mendapatkan cinta nya kyuhyun setelah ia menolak mentah-mentah pernikahan itu. Dengan alasan, bahwa ia sayang jiyeon hanya sebatas kakak dan adik, setelah utu jiyeon  pergi ke london. Ia sangat mencintaimu hyun, jangan membuatnya kecewa" ucap ahra noona seperti tahu apa yang sedanga aku rasakan dan aku pikirkan.

"Gwaenchana, eonnie. Aku mengerti, maaf aku berburuk sangka tadi" balasku tersenyum, aih kenapa saat aku mengandung image angel ku berubah menjadi sedikit evil?! Apakah anakku akan menuruni sifat appa nya?! Biarkanlah, biar kyuppa ada lawan nya.

"Yasudah, ayo kita kedalam" balas ahra eonnie. Aku melihat koper   berwarna merah muda masih berjajar di depan pintu, dan aku berniat membawanya namun tangan ahra eonnie mencegahnya. "Jangan! Itu berat, tidak baik untuk kau yang sedang mengandung membawa barang yang berat biar satpam depan saja yang nanti kusuruh membawakan ke kamar jiyeon" ucapnya yang ku balas dengan anggukan.

Setelah sedikit bercengkrama, ahra eonnie memutuskan untuk pulang karna masih banyak pekerjaan di perusahaan dan di butik yang haru dia urus. Tidak perlu lagi aku bingung, karna memang keluarga kyuhyun oppa itu memang worka holic semua. Walaupun kyuhyun oppa sekarang sudah tidak begitu.

Dan sekaranglah kami terjebak, i mean hanya aku yang terjebak di meja makan. Setelah menyiapkan makanan untuk malam ini sendiri. Ya, sendiri karan si jiyeon anak kecil itu tidak mau membantuku tetapi malah mengajak suamiku bermain games. Mengingat kyuppa seorang gamers mana mau menolak ajakan seperti itu dia. Sedikit kecewa.

"Kyuppa, jiyeon, makanan nya sudah siap" ucapku memanggil mereka dan mereka menghentikan kegiatan mereka bermain games. Dan kini kami bertiga telah duduk di bangku meja makan. Tetapi, tunggu dulu posisi ini sangat mengenaskan. Yang duduk di samping kyuppa bukan aku melainkan jiyeon si anak kecil itu. Aihh, sebenarnya istri nya itu aku atau jiyeon sih??!!!

Aku menarik bangku, tepat dihadapan kyuppa. Kulihat kyuppa menatapku dengan tatapan mohon maaf tapi tak kuperdulikan. Ku lirik kermarah jiyeon, ia sedang menyendok nasi kepiring nya. Eoh?! Bukan, piring yang berisi nasi itu ia kasih ke suamiku. Gerah!!!!!!

Aku bangkit dan berjalan menuju kamar tetapi sebelumnya.

"Seperti nya aegi ku tidak lapar, aku mengantuk dan lelah. Kalian makan malam berdua saja, aku keatas duluan" balasku sambil memaksa senyuman.  

Aku berbalik badan dan mulai menaiki tangga. Aku merasa tatapan kasih sayang di punggung ku, yaitu tatapan kyuppa. Tidak, aku tak akan menoleh aku MARAH!

Sesampai dikamar, setelah mencuci muka, kaki dan tangan. Aku segera menyandarkan punggungku pada bantal. Mengelus-elus perutku.

"Aegi, semoga kamu tidak seperti dia yah! Eomma tidak suka, dia sangat genit pada appa mu" ucapku terus mengelus-elus perutku.

CKLEK!

Terdengar bunyi pintu, itu pasti kyuppa!

Sontak, aku langsung merebahkan tubuhku dan menutup semua badanku dengan selimut tebal termasuk wajahku. Dan kupunggungi dia. Biar dia tahu rasa, satu hari cuek sekali dengan istrinya yang sedang hamil.

King size kami sedikit bergerak, menandakan bahwa kyuppa telah merebahkan diri nya. Dan ku merasakan kyuppa menarikku kedalam pelukan nya. Ya tuhan, ia memelukku lagi dari belakang. Ini  adalah salah satu kelemahanku kalau sedang ngambek pada nya.

"Mianhae, yeobo~" ucapnya,"aku tak bermaksud seperti itu padamu, apalagi sama aegi kita" lanjut nya.

Siapa yang perduli?! Aku sih tidak!!!! Setelah kejadian itu, membiarkan istri yang sedang hamil memasak sendiri di dapur dan ia malah sedang asik-asik an main games sama jiyeon!!!!

"Aku mencintaimu, sungguh... Aku tidak bermaksud seperti itu, jagiya~" lanjut nya terus memohon. Kurasakan ia mencium puncak kepalaku beberapa kali. "Aku tahu, kau belum tidur. Berbalik lah aku sangat mencintaimu" lanjut nya lagi.

Saat aku ingin membalikkan badan, tiba-tiba....

"Oppa, aku tidak bisa tidur sendirian"

Ahhhhhhh suara jiyeon!!!!!

JIYEOONNN!!!!!!

Sebenarnya, siapa dia?!!!!!

Kenapa menyebalkan sekali!!!!!

Gawat, ini benar-benar bencana!!!

Tuhan, bantu aku~

***

TBC

Vomment yah~

Winter In Seoul (SeoKyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang