Yeoja?!

3.1K 140 4
                                    

Hai readers, maaf aku mau sedikit memberi pembukaan. Hehehehe :D

Gini, beberapa penulis favoritku mengalami beberapa musibah, karna cerita mereka di plagiat dan di jiplak orang lain. Jadi, aku mohon sama readers ku yang paling aku sayangi kalian jangan seperti mereka yang menjiplak cerita orang lain ya :) .Karna aku sayang kalian, dan kalian harus sayang juga sama karyaku :)
Love you, all! Happy reading :)

----

Entah, siapa yang mulai dan siapa yang duluan bertindak kini posisiku dengan kyuhyun oppa dapat di bilang sangat intim karna apa. Posisi kami yang seperti ini. Ya, posisi kami. Karna kyuhyun oppa tiduran dengan posisi miring menghadapku dengan satu tangan menahan kepala nya, dan aku tidur di samping nya dengan posisi miring dan menghadap nya. Aku memeluk nya dan ia juga memelukku, aku mengumpatkan wajahku di lekukan leher nya dan satu tanganku meraba dada bidang nan atletis nya. Aihh, otot-otot tubuh nya kini bertambah keras dan aku menyukai itu. Bahkan, bau badan kyuhyun oppa kini sangat-sangat harum. Ku sentuhkan ujung hidungku pada leher nya, dan ia malah semakin memperat pelukan nya. Mengingat kami tiduran hanya dengan satu sofa. Oh ya, kini kami sedang berada di ruang tengah sambil menonton beberapa VCD yang kubeli beberapa hari lalu. Awalnya, sedikit terjadi perdebatan antara kami karna kyuhyun oppa ingin menonton film action sedangkan aku ingin menonton cartoon kesukaanku yaitu keroro. Dan akhir nya, kyuhyun oppa mengalah setelah aku mengatakan bahwa ini adalah keinginan anak nya.

"Yeobo, bolehkah ku ganti film nya?! Aku tak suka film anak-anak seperti ini" Tanya kyuhyun oppa dengan nada bosan nan bete.

Aku hanya menggeleng di balik lekukan leher nya.

"Kenapa?!" Tanyanya lagi yang kini sedikit menundukkan kepalanya agar bisa melihatku.

Ku tiup leher nya. Ia pun menggeliat, namun kini tangan nya yang sedang memelukku semakin posesif memeluk pinggang ku agar aku tak terjatuh dari sofa.

"Kau harus terbiasa oppa, sedikit lagi kini kita akan memiliki seorang anak" jawabku dengan lembut.

"Begitukah?! Tetapi kenapa kau tak menonton nya?! Kau lebih sibuk menyembunyikan wajahmu di lekukan leherku?!"

"Karna aku semakin suka dengan bau maskulin badanmu" jawabku jujur.

"Benarkah?! Tetapi aku tak memakai parfum, hanya sedikit deodorant" balas nya yang sedikit bingung.

"Aku tak tahu, yang pasti bau badanmu lebih menarik daripada film kartun kesukaanku itu"

"Lalu, kenapa aku tak boleh mengganti nya" balas nya dengan nada frustasi.

"Apakah aku harus menjelaskan nya lagi?!" Tanyaku sedikit galak.

Ia hanya menggeleng, lalu mengecup puncak kepalaku lembut.

"Kapan kau akan balik kontrol ke dokter?!" Tanya nya dengan lembut dan mendekapku begitu erat dan mebuatku semakin dan semakin dalam mengumpatkan wajahku pada lekukan lehernya.

"Hari ini, mungkin" balasku.

"Benarkah?!" Tanyanya yang membuatku mengadahkan wajah. Ku pandang mata coklat nan indah nya. Dan mebalas pertanyaanya dengan senyuman dan anggukan.

"Jam berapa, yeobo?!" Tanya nya lagi.

"Jam 10" balasku.

"Oke, habiskan waktumu selama setengah jam ini dengan menyium bau badanku karna habis itu kita akan ke dokter kandungan mu untuk kontrol" balas nya dan aku mengangguk.

***

Selama di koridor rumah sakit tempat aku mengontrol kandungan kyuhyun oppa terus menggandengku dengan erat. Membuat semua orang memandang kami dengan pandangan iri.

BRRAAKK!!!

Seorang suster menabrak bahuku.

"Mi..mianhae noona, saya tidak sengaja karna sedang terburu-buru menuju ruang persalinan" ucap suster itu sambil menunduk.

Oh ya, karna suami seorang pembisnis dan C.E.O paling di pandang membuat semua orang sedikit menghormati nya. Bahkan, rumah sakit ini salah satu milik keluarga nya. Oleh karna itu, suster ini sedikit ketakutan.

"Gwaenchana" balasku.

"Gwaenchana, apa nya?! Kau tak melihat tadi, istri ku yang sedang mengandung ini hampir terjatuh karnamu!" Ujar kyuhyun oppa meninggikan suaranya. Aku menahan lengan nya lalu megusap punggung nya agar ia sedikit tenang.

"Maafkan saya" ujar suster itu.

"Gwaenchana, kau boleh pergi sekarang. Maaf, suami kan suami saya" balasku.

Suster itu mengadahkan wajahnya.

"Aku yang salah noona" balasnya.

"Yang adil, kita sama-sama bersalah. Jadi, silahkan kau bisa pergi"

"Ne, kamsamida"

Dan kini tangan kyuhyun oppa tak lagi menggenggam tanganku melainkan memeluk pinggangku dari samping dengan posesif dengan alasan agar kejadian seperti tadi tak akan terjadi lagi.

***

"Wae?! Yeoja?!" Tanyaku dan kyuhyun oppa secara bersamaan. Kami kaget, bahkan sangat-sangat kaget. Karna melihat hasil USG ku menunjukkan bahwa anak yang sedang ku kandung ini berjenis kelamin yeoja. Sungguh aku sangat bahagia, bahkan kini secara terang-terangan kyuhyun oppa membelai perutku yang kini sedikit membucit.

"Ne, hasil USG menunjukkan bahwa anak yang di kandung seohyun noona berjenis kelamin yeoja" ucap dokter itu sambil tersenyum.

Kini kami bangkit dari posisi duduk kami setelah berkonsultasi.

Kami keluar dari ruangan dokter kim itu, setelah menebus beberapa vitamin dan susu yang di butuhkan untukku.

Kyuhyun oppa terus memeluk pinggangku dengan posesif bahkan kini senyuman nya terus merekah dan ia benar-benar terlihat bahagia.

"Sekarang aku tahu, mengapa selama beberapa minggu ini kau sangat manja yeobo" ucap nya.

"Kenapa?!"

"Karna kita yeoja"

Aku hanya tersenyum mebalasnya.

"Gumawo, untuk kebahagiaan yang selalu kau torehkan dalam hidupku. Terima kasih kau telah mengandung calon malaikat kecil kita yang cantik seperti mu, yeobo" ucap nya yang kini menangkup wajahku dengan kedua tangannya. Aku hanya tersenyum dan membalas nya dengan anggukan. Kini aku merasakan ia mencium puncak kepalaku, membuat perutku sedikit  bergerak. Apakah anakku jugs merasakan kebahagiaan ini?! Terima kasih tuhan. Kini aku berada dalam dekapan kyuhyun oppa, suami yang sangat amat kucintai.

****

TBC

Vomment yah~

Winter In Seoul (SeoKyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang