Oh Ya?!

2.7K 119 6
                                    

Setelah kemarin aku harus berbagi ranjang. I mean, ranjang dalam artian hanya untuk tidur yah... Kurasa itu lebih menyebalkan dan berkesan bahwa aku harus benar-benar mengalah dari anak kecil ingusan yang suka memainkan game di play station ini. Padahal usianya sudah memasuki kepala dua, walaupun suami ku juga seorang gamers akut. Entah, mungkin itu adalah salah satu cara nya untuk mengambil alih perhatian suamiku dengan cara bermain GAMES! Persetan, dengan gelar yang menyandang pada nama suamiku yaitu GaemGyu, aku benci sekarang dengan gelar itu! Walaupun aku pernah meledek nya dengan gelar itu pada nama nya, dan memuji kalau nama itu keren disandang oleh nya. Tetapi, sekarang?! No! Big No! Sabar kan hatiku, Ya Tuhan.... Aku sedang mengandung, aku harus bisa menata dan mengatur emosiku saat ini.

Aku terduduk di sofa bersandar pada punggung sofa itu, bersantai, sambil merapikan kemeja kyuppa yang habis di laundry. Aku mengancingkan baju-baju itu, tiba-tiba saja sofa di sebelahku bergerak menandakan ada seorang yang sedang duduk di samping ku. Sontak dengan pergerakan sofa di sebelahku ini, aku menoleh. Ku dapati anak kecil, ingusan ini. Maksud ku, jiyeon. Kemana sifat angel mu sekarang, seohyun?! Entahlah!

"Morning, eonnie!!!" Ucap nya dengan senyuman sok manis dan mengedipkan mata nya dengan genit. Memang nya dia pikir aku suka sesama jenis apa sampai kecentilan gitu juga pada ku?!

Dan aku membalas nya dengan senyuman, lalu melanjutkan kegiatan ku.

"Kelihatan nya, kau sangat sibuk pagi ini. Memang nya tidak ada asissten rumah tangga?!" Tanya nya sambil celengak-celinguk. "Tidak ada, aku sengaja melibur kan mereka di hari libur yang panjang di musim panas ini. Agar mereka bisa berlibur dengan keluarga mereka yang ada di kampung halaman mereka masing-masing. Kecuali, security dan pengawas mereka tidak akan di liburkan kecuali ada yang menggantikan" balasku menjelaskan apa peraturan yang telah di atur di rumah ku dan kyuppa. Peraturan itu aku yang membuat, karna aku tahu kyuppa orang yang worka holic dan ia juga ingin pegawai nya seperti itu. Tetapi, aku menentang nya karna menurutku itu tidak ber prikemanusiaan.

"Ouhh, begitu" balasnya sambil mengangguk-anggukkan kepala nya. Aku pun tersenyum membalas ucapan nya. Aku kembali fokus pada kegiatanku, lalu menatap layar televisi. Aku membulatkan kedua mataku, ketika melihat apa yang di tayangkan oleh salah satu stasiun tv korea itu. Yaitu salah satu kiss scene pada salah satu drama korea ber genre romance. Aigooo.....

"Mwo.....?!!! Apa itu harus di tayangkan pada pagi hari?!" Tanya jiyeon dengan kekehan. "Molla, aku tidak begitu tahu. Karna aku jarang sekali menonton tv, aku lebih suka membaca buku" jawab seohyun.

"Ehhmmm... Omong-omong tentang kiss, kau sudah berapa kali berciuman dengan kyuppa?!" Tanya jiyeon dengan polos nya. Entah, polos atau memang sengaja. Anak kecil sekarang kenapa pikiran nya seperti ini?! *kayak lu gak ajah thor heheheh.... *abaikan

Sontak, aku membulatkan kedua mataku. Pipiku terasa panas sampai menjalar ke telingaku.

"Aiihh, kau ini berbicara apa" balas ku yang di selangi oleh tawaan garing.

"Aku hanya bertanya. Oh ya, kau tahu. Kyuppa itu ciuman pertamaku, dia sangat hebat dalam hal itu. Walaupun di london aku sudah pernah merasakan berciuman dengan lelaki lain, tetapi mereka tak se panas dan tak se liar kyuppa. Bahkan, sampai sekarang aku tak pernah melupakan ciuman itu. Kau beruntung eonnie~" balas jiyeon, lalu ia bangkit dari sofa dan pergi meninggalkan ku yang kini sedang menganga dan membulatkan kedua mataku. Kaget?! Aku sangat kaget!

----

"Kau hati-hati, yeobo~" ucap kyuppa saat aku mengangkat wajan panas. Ya, aku sedang memasak. Memasak, sekarang adalah salah satu hobbi ku. Kyuppa, sedang mengamat untuk hati-hati sambil meminum kopi nya dan terduduk manis di bangku meja makan. Sedari tadi, ia memaksaku agar aku mengijinkan nya membantuku memasak. Tetapi, aku menolak nya. Lagipula, aku hanya memasak makanan yang ringan tidak berat untuk sarapan kami pagi ini. Sedangkan, jiyeon?! Dia sedang sibuk dengan i-pod nya dan headset besar nya itu. Ia sedang mendengarkan lagu dan bersantai. Dasar anak malas! Bukan nya membantu malah mendengarkan lagu. Bahkan, menurutku hal seperti itu tak akan pernah terbesit dalam pikiran nya. Mengingat ia terlahir dengan keluarga yang sangat kaya raya, hidup mewah, manja dan hidup dengan banyak pegawai di rumah nya. Jadi, tidak mungkin ia melakukan pekerjaan seperti ini.

Winter In Seoul (SeoKyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang