morning kiss

5.5K 160 2
                                    

Seohyun P.O.V

Pagi ini aku bangun agak sedikit pagi. Karena kini tugasku bertambah yaitu menjadi seorang istri.

Aku menggeliat dalam tidurku.

Ku lihat suami ku sedang tertidur pulas dengan nafas yang beraturan di samping ku.

Aku tersenyum, tersenyum bahagia.

Bagaimana aku tak bahagia, kini kami telah resmi menikah, memiliki satu buah rumah yang sengaja kami tidak memakai seorang pembantu, supir ataupun pelayan.

Ya, kami ingin seutuhnya menjadi pasangan suami istri walaupun suami ku adalah seorang CEO terbesar di seoul.

Kami tidak ingin  hidup bermegah-megahan. Toh, hidup sederhana dengan kasih sayang yang tulus saja itu sudah membuat kami bahagia.

Aku semakin tersenyum saat ia memeluk tubuh ku dengan posesif.

Mata nya yang masih tertutup rapat membuat ku gemas akan kelakuan nya.

Nafas ku menerpa kulit putih nan mulus dada bidang nya.

"Kau sudah bangun?!"

Tanyaku pada nya yang masih menutup mata nya seperti enggan membuka nya dan bangun dari tidur nya.

"Hmm..."

Kyuhyun suami ku hanya membalas dengan deheman.

Aku merasa kyuhyun semakin memperat pelukan nya.

"Kenapa, kyu?!"

"Aniya, hanya itu..."

"Hanya kenapa?!"

Kini ia mulai membuka kedua mata nya.

"apa kau merasa lelah akan first night kita semalam"

Aku hanya terkikik mendengar pertanyaan kyuhyun oppa.

"Aniya, bukankah itu memang kewajiban seorang istri... lelah atau tidak nya memang sudah resiko"

"Ya tuhan, gumawo... kau mengirimkan seorang malaikat yang kini menjadi istri ku"

Aku hanya tersenyum mendengar perkataan nya.

"Yeobo~"

"Eeoohh?!"

"Kau melupakan sesuatu, ne?!"

"Melupakan apa?!"

"kau benar-benar lupa?!"

Aku berfikir tentang apa yang  di katakan suami ku barusan.

"Ohh ya ampun, aku lupa membuatkan mu secangkir kopi dan sarapan ne!"

Aku bangkit dari tidur ku dan bergegas ke toilet untuk mencuci muka, lalu turun ke lantai bawah untuk membuat sarapan.

Tetapi, kyuhyun menahan pergelangan tanganku.

Kyuhyun P.O.V

Melihat nya yang sedang berfikir tentang apa yang di kupakan nya pagi ini.

Membuat ku gemas melihat wajah lucu nya itu.

"Ohh ya ampun, aku lupa membuatkanmu membuatkan mu secangkir kopi dan sarapan ne!"

Ucap nya yang lalu bangkit dari posisi tidur nya.

Seperti nya ia akan ke kamar mandi untuk mencuci muka, dan turun ke lantai bawah untuk membuat kan ku sarapan.

Tetapi bukan itu yang ku mau.

Ku tarik pergelangan tangan nya secara posesif yang membuat ia kembali dengan posisi awal nya.

"Wae?!"

Winter In Seoul (SeoKyu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang