Hari ini adalah pernikahan yoona eonnie dengan siwon oppa.
Aku bahagia melihat mereka berdua, walaupun ada kesedihan didalam kebahagiaan itu.
Aku sedih karena suamiku tak ada disini menemaniku. Aku tahu, inilah resiko seorang istri yang memiliki suami seorang CEO terbesar di seoul.
Walaupun ia sangatlah sibuk dan jarang sekali memiliki waktu luang untukku, do'a ku dan cintaku hanya untuk nya dan untuk mendiang eomma ku.
Tiba-tiba sebuah tangan melambai tepat didepan wajahku, aku tersadar dari lamunanku.
"Eoohh... eonnie!"
Ucapku memgembungkan kedua pipiku.
"Kau kenapa melamun?!"
Tanya eonnie yang kini telah siap dengan gaun nya, gaun paling indah di dunia.
"Aahhh, yeopo!"
Ucapku memuji eonnie ku yang hari ini sangatlah cantik.
"Gumawo, Yak! Aku bertanya kenapa kau melamun?!"
"Eonnie, bisakah jangan membicarakan sesuatu yang tak penting"
"Aiishh, ini penting seohyun-ah.. aku tak ingin punya adik yang seperti kambing pongo melamun saja"
Aku memukul lengan yoona eonnie pelan.
"Aku bukan kambing pongo, eonnie"
Aku sedikit meninggikan suaraku.
"Ya lalu kenapa kau melamun, ahh aku tahu pasti kau..."
"Aku kenapa?! Sudah ayo jangan bertengkar, hari ini akan menjadi hari paling bahagia untukmu"
Ucap ku memotong perkataan yoona eonnie dan lalu menggandeng tangan nya.
Walaupun aku tahu, kalau yoona eonnie paling benci kalau ada seseorang menyela atau memotong pembicaraan nya.
***
Waktu nya telah tiba, yoona eonnie dan siwon oppa berjalan di altar.
Mereka mengucapkan janji suci sehidup semati.
Karna melihat kebahagiaan mereka, membuatku tersenyum mengingat kebahagiaanku waktu menikah dengan kyuhyun oppa.
Pesta telah dimulai.
Siang, sore, hingga kini berganti malam.
Yoona eonnie menghampiriku.
"Apa kau lelah?!"
Tanya nya kepadaku.
"(Tersenyum) Seharus nya aku yang menanyakan itu padamu"
"Aku tak lelah, justru kau yang lelah sedari tadi kesan dan kemari mengurus pesta pernikahanku dengan siwon oppa"
"(Tersenyum lagi) Saat aku menikah, kau juga sangat repot membantuku jadi ini hitung-hitung untuk membalas kebaikanmu itu eonnie"
"(Menghela nafas) Baiklah, jika kau lelah lebih baik kau balik apartementmu"
"(Membulatkan kedua mataku) Jadi kau mengusirku"
"Aniy, bukan itu maksudku"
"Yasudah, biarkan aku membantu jika kau mau pestamu berjalan dengan lancar"
"Keras kepala, yasudah uruskan pesta pernikahanku"
Aku hanya mengangguk lalu tersenyum.
Sial! Aku lupa memberi kabar suamiku.
Baiklah, kini aku memang kalah apa yang dibicarakan eonnie ku.
Aku membalikkan badanku dan lalu menarik pergelangan tangan eonnie ku.
Sontak eonnie membalikkan badan nya.
"Wae?!"
Tanya nya sedikit cuek.
"(Aku tersenyum memamerkan barisan gigi rataku) Seperti nya, lebih baik aku kembali ke apartement karna aku belum memberi kabar untuk kyuppa ku"
"Aiissh, sudah ku bilang. Yasudah, sana!!"
Ucap eonnie ku seperti mengusir.
Aku pergi meninggalkan nya.
***
Sesampai di apartement ku, aku langsung dengan cepat menyambar handphoneku yang tergeletak di nakas.
Memencet touch screen angka satu, jalur cepat untuk memanggil suamiku.
Pasti ia khawatir akan keadaanku saat ini karna sedari kemarin aku tak memberi nya kabar. Terakhir aku memberi nya kabar saat aku sampai di busan.
[Yeoboseyo?!]
ucap suamiku mengangkat panggilan dariku.
"Aiish, istri mu sendiri masa kau lupa!"
[Ahh, hyunnie... ada apa?!]
"Bogoshipho!"
[Nado, aku sedang sibuk jadi kau jangan mengganggu ya! Ku tutup panggilanmu, saranghae!"
"Nado"
Balas ku lemas, lalu mengunci handphoneku.
Menggenggam handphone ku lemas. Apakah kyuppa tak khawatir padaku?! Apa ia sangatlah sibuk?! Apa ia sudah tak peduli padaku?! Sampai aku menelpon nya saja ia hanya menjawab seperti itu. Apa... apa ia selingkuh?
Aku menggeleng cepat.
Tidak! Ia tidak akan melakukan itu padaku.
Sial! Memikirkan ini saja membuatku pusing.
Kutarik selimut ku dan memejamkan kedua mataku, menyiapkan energi karna esok aku akan kembali ke seoul.
***
Mohon vote & comment nya ya!
Tunggu chapter selanjut nya :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Winter In Seoul (SeoKyu)
ФанфикMusim dingin pembawa kebahagiaan?! Benarkah?! cast: cho kyuhyun. seo joo hyun. note: ini fanfiction pertama aku jadi kalau jelek makhlumin yah! Dilarang meng-copy, men-jiplak atau meng-copas! Kalau ketahuan, cek bio aku apa yang akan terj...