𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐍𝐆 𝐅𝐎𝐑 𝐃𝐀𝐃𝐃𝐘 [ 𝐓𝐚𝐦𝐚𝐭 ✓]

Page 11

Isi absensi ya biar keliatan siapa yang rajin bolos 😝

✋🏻✔️

Ok, Enjoy Reading !!

[ Eps. 11 : Pemikat dan Penikmat ]

---

<<< Flashback >>>

Pesta itu masih berjaya meski malam mulai mencapai batas menuju pagi, pukul 02.00 dini hari. Beberapa pemuda yang nampak masih berusia belasan tahun, terlihat lumpuh dalam belenggu alkohol. Sementara yang lainnya, masih menikmati alunan musik dan bercakap santai di beberapa sudut ruangan.

Sang tuan rumah yang merupakan seorang anak remaja lelaki, memandangi sosok remaja seusianya yang terlihat duduk menyendiri di sofa. Ia terlihat bosan dan kesepian.

Selagi ia memperhatikan, ia memanggil namanya diam-diam, "Sean Xiao ..."

Sejujurnya, ia ingin datang, tapi sosok itu terlihat sulit untuk dijangkau. Seperti setiap kali ia bertemu dengannya di sekolah, tak sekali pun dia pernah membalas tatapannya. Wang Yibo ini, sangat tidak senang diabaikan.

Pemandangan itu terputus ketika tiba-tiba, seseorang muncul di hadapannya. Ia adalah sosok yang sempat menolak undangannya untuk datang.

"Oh, ketua kelas, kau mengagetkanku." Yibo meletakan gelasnya ke meja lalu tersenyum menyambut.
"Jingyu, aku sudah menduga kau akan datang. Aneh rasanya melihat Sean Xiao tanpa Huang Jingyu, sepasang kawan yang seolah tak terpisahkan. Tapi, mengapa kau datang ketika pestanya hendak usai? Apa kau datang hanya untuk menjemputnya pulang?" Yibo menatap cemas, tak ingin pemandangan itu hilang sebelum pesta benar-benar bubar.

"Aku ingin meminta bantuanmu," ucap Jingyu sambil menyerahkan segelas minuman pada Yibo. Wajahnya nampak gugup, namun di sisi lain, ia juga terlihat sangat antusias.

"Apa ini?" Yibo menelisik cairan di dalam gelas yang dari aromanya, jelas adalah alkohol. Tapi tentu, ada sesuatu lebih dari itu.

Jingyu menoleh ke belakang, pada Sean yang terlihat bangkit dari duduk dan berjalan menuju bar untuk mengisi ulang minumannya.

"Berikan minuman itu pada Sean," ucap Jingyu dengan suara setengah berbisik. "Ketika ia sudah tertidur, aku yang akan mengambil alih," sambungnya.

Yibo menatap Jingyu beberapa saat, menimbang sekaligus menghakimi. "Lalu, apa yang akan kudapat dengan memberimu bantuan?" tanya Yibo sembari memainkan gelas itu di tangannya. "Dan kenapa harus aku?"

"Aku akan membantumu mendapatkan nilai tertinggi pada ujian nanti. Aku tahu alasan mengapa kau selalu berpindah-pindah sekolah, adalah karena keluargamu hanya ingin kau berada di tempat dimana kau lah yang terbaik di sana, nampaknya kau masih belum menemukan tempat itu. Dan untuk pertanyaan kedua, itu karena kau penyelenggara pesta, akan terlihat wajar jika kau yang memberikannya," tutur Jingyu.