Page 12

5.1K 758 358
                                    

Absensi ❗❗😂
✋🏻✓

---

[ Eps

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ Eps. 12 : Persaingan 🤺 ]

 12 : Persaingan 🤺 ]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🕷️
🕸️

.
.
.

"Mengesankan!" Dei Lung bertepuk tangan dan menghampiri Sean untuk mengajukan sebuah pertanyaan, "Lalu, siapa ayahnya? Kesatria mana yang berani melakukan ini padamu?"

"Ayahku sudah mati," Yixian yang menjawab. "Pembunuhnya adalah Wang Yi---"

Bugh!
Sean melempar bantal ke wajah Yixian lalu mengirim tatapan mengancam. "Yixian, aku rasa bukan Dei Lung yang harus kukhawatirkan, tapi mulutmu! Bagaimana kau bisa menjawabnya semudah itu?! Tidak semua pertanyaan harus kau jawab dengan kejujuran!" kecamnya.

"Ayo Nak, jangan ragu, katakan saja, jangan mau diajari berbohong," Dei Lung membujuk.

Tetapi tentu saja Yixian tunduk di bawah tanduk Sean. Ia memeluk bantal itu dan segera mengunci mulut.

Clek.
Pintu ruangan terbuka. Jingyu muncul dengan langkah tergesa-gesa. Matanya membidik ke arah Sean berada dan segera setelah ia sampai, tanpa berkata-kata, ia meraup tubuh Sean dari permukaan ranjang.

"Huang Jingyu!" Sean menyentak. Ia melihat rona gelap di wajah Jingyu, sekilas terlihat mengerikan.
"Turunkan aku!" berontaknya.

Namun Jingyu malah mempererat pangkuannya, ia menatap Sean keras. "Bukankah sudah kubilang jangan berurusan lagi dengan Wang Yibo?"

"Bagaimana kau tahu? Apa kau membuntutiku?!"

"Jangan berada di dekatnya lagi, aku tidak akan membiarkanmu berada di dekatnya! Apa kau mengerti?!" Jingyu berteriak.

Seketika, muka Sean membatu. Ini adalah pertama kalinya Jingyu memberinya suara tinggi juga wajah semarah ini. Jingyu yang saat ini ia lihat, bukanlah Jingyu yang selama ini ia kenal.
"Ada apa denganmu?"

𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐍𝐆 𝐅𝐎𝐑 𝐃𝐀𝐃𝐃𝐘 [ 𝐓𝐚𝐦𝐚𝐭 ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang