Page 21

5.1K 767 416
                                    

Yuhuuu~~~ I'm back ✌🏻💖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuhuuu~~~ I'm back ✌🏻💖

Seperti biasa, ritual sebelum baca 👇🏼

Absensi 🗒️
✋🏻✔️

[ Eps. 21 : Kebenaran ]

.
.
.
🕷️
🕸️

Drttt ... Drttt

Ponsel bergetar di permukaan lantai. Jemari tangan Yamato mengerjang, kedua matanya terbuka di bawah cahaya matahari yang menyorot terang dari arah jendela. Langit malam telah berganti pagi.

Drrttt

Bunyi getar yang memanggilnya bangun itu muncul lagi. Panggilan telepon dari Yibo.

"Tuan?" Yamato menerima panggilan dengan sigap.

"Siang ini pergilah ke kasino untuk mengambil beberapa berkas yang harus kuperiksa."

"Baik," jawabnya patuh.

"Apa kalian sudah sarapan?" tanya Yibo.

Yamato mendongak dan seketika tertegun. Ruangan apartmentnya terlihat kacau balau. Benda-benda berserakan di lantai, hancur berantakan. Bukan hanya itu, bahkan kaca jendela yang mengantarkan silau mentari, ternyata pecah sebagian.

"Yamato?" Yibo memanggil.

"Sudah, kami sudah sarapan." Yamato menjawab sambil meraih dinding untuk mendukungnya bangkit berdiri. Dengan perasaan curiga, ia mengeluarkan pisau dan memperhatikan sekeliling.

"Baguslah, hubungi aku jika kau sudah mengambilnya."

"Baik, Tuan."

Pip.

Ketika sambungan telepon terputus, terdengar suara isakan dari arah kamar mandi. Yamato melangkah hati-hati mengikuti sumber suara selagi mengenali nada yang terdengar tak asing itu.

"Dei Lung?" tebaknya ke muka pintu.

Suara tangisan itu berhenti.

"Yamato?" balas Dei Lung memastikan.

"Ya, ini aku."

𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐍𝐆 𝐅𝐎𝐑 𝐃𝐀𝐃𝐃𝐘 [ 𝐓𝐚𝐦𝐚𝐭 ✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang