Suasana ballroom tempat akan berlangsungnya pernikahan Seokjin dan Jisoo sudah di isi oleh para tamu undangan yang mulai menempati meja bundar di samping altar.Konsep yang diambil oleh sang pemilik acara adalah white wedding party.
Dekorasi bernuansa serba putih menghiasi seluruh ruangan. Bahkan bunga-bunga di pinggir altar pun semuanya berwarna putih. Mungkin Seokjin dan Jisoo ingin pernikahan mereka terasa putih bersih seperti cinta keduanya yang akan terikat beberapa saat lagi.
"Sayang, Yoojun dimana?" Tanya Taehyung yang baru saja datang.
Mendengar suara Taehyung, Joohyun yang tadi berbincang dengan seorang wanita pun berbalik menghadap sang suami "Yoojun sudah ada dibelakang. Sebentar lagi acara pemberkatannya akan dimulai." Jawab wanita yang hari ini begitu cantik dengan dress putih panjangnya.
Taehyung mengangguk mengerti dan mengambil tempat duduk di samping sang istri.
"Semua tamu undangan di harapkan untuk duduk, karena acara pernikahan Kim Seokjin dan Kim Jisoo akan segera dimulai." Suara si pembawa acara mulai terdengar.
"Kurasa Seokjin hyung benar-benar sudah berada di akhir kegugupannya." Bisik Taehyung pada sang istri. Joohyun berdecak pelan dan mendekatkan dirinya pada sang suami "Memangnya oppa saat detik-detik seperti ini tak gugup?" Ujar wanita cantik itu seperti menyindir suaminya.
Meninggalkan pasangan suami-istri itu di belakang, pasangan yang akan mengikat janji suci mereka di balik pintu besar ballroom terlihat begitu luar biasa.
Jisoo yang sudah terlihat elegan dengan gaun pengantinnya, dan juga Seokjin dengan setelah tuxedo nya. Penampilan si mempelai pria bertambah mempesona dengan tatanan rambut yang ditata hingga menunjukkan dahinya. Seokjin benar-benar sangat tampan hari ini.
Namun di balik penampilan yang sangat memukau, perkataan Taehyung tadi ternyata benar-benar di rasakan sang sahabat sekarang ini. Seokjin tengah di landa oleh kegugupan yang amat sangat. Sang calon istri bahkan berusaha terus menenangkannya dengan cara menggenggam erat tangan lelaki Kim itu.
"Oppa baik-baik saja?" Tanya Jisoo khawatir.
Seokjin melirik Jisoo sebentar dan mengangguk tak yakin.
"Samchun tenang saja! Semuanya akan berjalan dengan lancar." Ucap Yoojun yang sudah tampan dengan setelah jas yang Jisoo siapkan untuknya. Bocah itu sepertinya tak ingin kalah dengan Seokjin, ia juga turut menata rambutnya hingga memperlihatkan dahinya.
"Memangnya Yoojun tak gugup menjadi pengiring pengantin?"
Yoojun menggeleng cepat "Tidak. Untuk apa gugup? Aku kan hanya perlu berjalan di atas altar untuk mengantar samchun dan Jisoo imo."
Seokjin tertegun dengan ucapan putra sahabatnya itu. Apa ia sekarang tengah mendapatkan ejekan dari anak berusia 7 tahun?
"Kedua pengantin di persilahkan untuk memasuki ruangan."
Suara sang pembawa acara membuat Seokjin berdehem pelan dan memberikan isyarat pada Jisoo untuk merangkul lengannya.
"Aku tak akan kalah dengan Yoojun."
Jisoo tertawa pelan, bersamaan dengan terbukanya pintu besar di depan mereka.
Semua orang menatap serempak ke arah pintu untuk melihat kedua pemeran utama hari ini.
Yoojun berjalan dengan percaya diri di atas panggung. Anak laki-laki Taehyung itu sepertinya tak gugup sama sekali dengan banyak pasang mata yang tengah memperhatikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The And For Our Story (VRENE)
RomanceSEQUEL OF IT'S YOU Pernahkah kalian memikirkan akhir yang bahagia setelah mengalami berbagai masalah kehidupan? Mungkin dalam drama akan di sebut sebagai happy ending, jika pemeran utamanya berakhir bahagia. Namun bagaimana dengan real life? Orang...