"Pagi, sayang."Taehyung menghampiri Joohyun yang tengah meletakkan sendwich buatnya di atas meja. Wanita itu membalikkan tubuhnya menghadap sang suami, dan kemudian membalas senyum manis Taehyung "Pagi."
Dalam diam, Joohyun mengambil alih dasi yang berada di tangan Taehyung.
Selalu begitu.
Jika wanitanya tengah sibuk di dapur menyiapkan sarapan, lelaki Kim itu akan tetap mencari sosok Joohyun untuk meminta sang istri agar memasangkan dasinya.
Taehyung sebenarnya bisa memasangnya sendiri. Hanya saja, momen melihat Joohyun berada di hadapannya saat menyimpulkan dasinya begitu menjadi sesuatu keharusan bagi Taehyung pada pagi hari. Tentu saja karena ia menyukai kejadian itu.
Melihat wajah serius Joohyun dari jarak yang sangat dekat menjadi kesenangan tersendiri bagi lelaki tampan tersebut.
"Anak-anak belum turun?" Tanya Taehyung setelah Joohyun menyelesaikan pekerjaannya.
Bukannya menjawab, Joohyun malah menunjuk arah belakang sang suami dengan dagunya, seakan memberikan jawaban atas pertanyaan pria itu.
"Selamat pagi." Sapa Yoojun pelan. Remaja laki-laki yang sudah siap dengan seragam sekolah yang melekat di tubuh jakung nya itupun mendudukkan dirinya di kursi meja makan, samping sang ayah.
Taehyung dan Joohyun hanya dapat saling menatap dalam diam melihat sikap putra mereka sekarang. Yoojun mereka yang dulu sudah tidak ada lagi. Ya, begitulah pikir keduanya.
"Dimana adikmu?"
"Aku disini."
Seorang gadis remaja berjalan ke arah meja makan dengan mengenakan seragam sekolah yang hampir mirip dengan seragam Yoojun. Hanya saja ada perbedaan detail pada bagian-bagian tertentu, untuk membedakan tingkat mereka sekarang berada.
"Selamat pagi, appa." Gadis itu menghampiri Taehyung dan memberikan ciuman di pipi lelaki tersebut. Taehyung tersenyum tipis mendapatkan perlakuan seperti itu dari sang putri.
Setelah Taehyung, gadis itu kembali menghampiri Joohyun yang tengah berada di kitchen "Selamat pagi, eomma." Ujarnya setelah memberikan kecupan pipi juga pada Joohyun.
"Pagi, sayang. Duduklah di meja makan, Areum-aa! Eomma sebentar lagi akan menyusul." Ucap Joohyun yang masih sibuk dengan masakannya. Mendengar penuturan sang ibu, Areum pun segera melenggang ke arah meja makan yang sudah diisi oleh ayah dan juga kakaknya.
Kalian masih mengingat saat Taehyung memberikan nama untuk Yoojun di rumah sakit dan ia berkata sudah menyiapkan nama untuk anak perempuan nya nanti?
Ya. Areum adalah nama yang Taehyung siapkan. Kim Areum, yang berarti cantik.
Saat Joohyun melahirkan anak kedua mereka yang ternyata adalah perempuan, Taehyung saat itu tak bisa menyembunyikan rasa bahagianya. Lelaki itu akhirnya dapat memberikan nama yang sudah lama ia siapkan untuk sang anak perempuan.
"Pulang sekolah nanti oppa yang menjemput ku, ya? Sekalian ajak Sunghoon oppa." Areum mengecilkan suaranya saat menyebutkan nama sahabat dari sang kakak.
"Aku tidak bisa. Lagipula kau sudah memiliki Kang ahjussi." Jawab Yoojun melirik sang adik yang tengah menatapnya dengan tatapan memohon. Yoojun seakan sudah mengetahui niat Areum dengan membawa nama sahabatnya itu.
"Appa, lihatlah! Oppa tak ingin menjemputku." Rengek Areum pada Taehyung.
"Bagaimana jika appa saja yang menjemputmu nanti?"
KAMU SEDANG MEMBACA
The And For Our Story (VRENE)
RomanceSEQUEL OF IT'S YOU Pernahkah kalian memikirkan akhir yang bahagia setelah mengalami berbagai masalah kehidupan? Mungkin dalam drama akan di sebut sebagai happy ending, jika pemeran utamanya berakhir bahagia. Namun bagaimana dengan real life? Orang...