The announcement

386 182 2
                                    

Obor-obor dibawah sana terlihat sangat anggun menghiasi gelapnya alam. Para prajurit terlihat sedang berganti giliran untuk menjaga istana.

Gyorbion menghembuskan nafasnya  perlahan. Menikmati udara dingin yang menyapa di balkon kediamannya. Ia tidak bisa tidur sampai saat ini. Mungkin sebentar lagi dewi siang akan muncul. Ada sesuatu yang terus mengganggu pikirannya.

#Flashback

Sepulang dari pemukiman penduduk, Gyorbion langsung pulang menuju istana Virtuolax. Sesampainya di istana ia berpapasan dengan putri Eressa yang lebih dulu sampai.

"Maafkan aku, telah merusak perjalananmu Gyor." Putri Eressa tak berani menatap lawan bicaranya.

"Tak apa, saya masih memiliki hari yang lain." Jawab Gyorbion singkat.

Gyorbion bergegas masuk kedalam istana seakan ada hal yang harus ia lakukan dengan segera. Dan meninggalkan putri Eressa yang masih ditempat.

Saat ia hendak menuju kediaman raja Moreem. Ia melihat raja Equard yang baru saja keluar dari ruang pribadi ayahnya itu, sontak ia langsung menundukkan badan saat raja Equard melihatnya.

"Yang mulia,"

Raja Equard menepuk pundak Gyorbion dan melemparnya senyuman hangat. Tatapan raja Equard seakan menyiratkan sebuah harapan besar.

Setelah raja Equard melewatinya, Gyorbion langsung memasuki ruangan raja Moreem. Ia mendapatkan ayahnya sedang berdiri mengahadap keluar jendela besar yang ada diruangan itu. Bahkan saat ini ia tidak sadar akan keberadaannya.

"Hormat saya, yang mulia," Pangeran Gyorbion menyadarkan lamunan ayahnya.

Raja Moreem menoleh ke asal suara dan menemukan anak sulungnya seperti sedang dihantui rasa penasaran.

"Sekarang aku ayahmu. Bukan rajamu,"

Gyorbion mengangkat kedua sudut bibirnya dan menghampiri raja Moreem.

"Hal apa yang membuatmu kesini?"

"Ayah, apakah ada clan lain selain clan demonix dan clan Virtuous?" Tanya Gyorbion serius.

Raja Moreem mengerutkan dahinya.
"Kenapa kau menanyakan hal yang sudah jelas? Memangnya ada apa?"

"Tidak, aku hanya merasakan ada sedikit keanehan"

"Sedangkan ayah?" Tanya Gyorbion balik setelah menelaah hal tersembunyi yang wajah ayahnya itu siratkan.

"Hmm?" Raja Moreem mengangkat kedua alisnya seraya mencondongkan wajahnya mendekati Gyorbion.

"Apa yang ayah sembunyikan?"

Raja Moreem menegakkan kembali tubuhnya, ia terkekeh dan menghadap keluar jendela.

"Bagaimana perjalananmu dengan putri Eressa?" Tanya raja Moreem tanpa menoleh kearah Gyorbion.

"Sulit untuk didekripsikan." jawab Gyorbion singkat.

Raja Moreem menghadapkan tubuhnya kearah Gyorbion. Ia menarik napas perlahan dan memegang kedua bahu anaknya itu.

"Gyor, seperti yang kau ketahui. Ayah mulai beranjak tua. Kau sebaiknya mulai memikirkan negeri ini,"

"Kau adalah pangeran negeri Virtuolax. Saat tiba waktunya, siap tidak siap kau harus siap." Lanjut raja Moreem.

"Apa yang ingin ayah katakan sebenarnya?" Tanya Gyorbion yang merasakan adanya aura aneh dari kalimat yang baru saja keluar itu.

X A V I E R A || The Hidden AmalgamousTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang