Hallo guys🤗 balik lagi sama menulis amatir ini😁
Langsung aja yuk👇
Sorry for typoTiara memandang datar orang yang sudah mengganggu kegiatannya. Yah, tiara lah orang yang memainkan piano di ruang musik. Sedangkan anrez hanya terpaku menatap sosok dingin yang ada di depannya. Masih dengan wajah terkejut tentunya.
"Minggir" ucap tiara yang ingin keluar. Hanya saja, anrez masih menatapnya dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.
"Heh, bengong lagi" gertak tiara. Anrez yang kaget berjingkat ke belakang dengan memegang dadanya.
"Apaan sih loe" balas anrez. Tiara hanya menghela nafas lelah dan menerobos pintu untuk keluar. Baru beberapa langkah berjalan tiara merasakan seseorang memegang lengannya.
"Lepas" ucap tiara dingin.
"Permainan piano loe ternyata bagus juga yaa" puji anrez
"Kenapa gak ikut ekskul musik aja?" Lanjutnya
"Gak minat" jawab tiara dan langsung menyentakkan tangannya supaya terlepas dari anrez. Setelah tangannya terlepas tiara langsung melenggang pergi meninggalkan anrez.
Anrez hanya mampu menggelengkan kepalanya.
"Ada yaa manusia kulkas kayak dia" gumam anrez.*****
Keesokan harinya.
Di sekolah gempar karena akan ada murid baru. Para siswa-siswi terlihat bisik-bisik tentang kedatangan anak baru tersebut.
"Ada apaan sih? Kok tumben rame?" Tanya keisya
"Ada anak baru katanya" jawab ziva
"Cowok?" Tanya keisya lagi
"Cewek" jawab ziva singkat sedangkam keisya hanya menganggukkan kepalanya tak ingin bertanya lagi.
Bel tanda masuk pun menggema diseluruh penjuru sekolah. Para siswa-siswi yang tadinya berkeliaran di koridor mulai masuk ke dalam kelasnya masing-masing, begitupun dengan tiara, keisya dan ziva. Mereka sudah duduk tenang dibangkunya masing-masing.
"Eehh tapi kan ini baru selesai mos yaa? Kok udah ada anak baru lagi sih?" Tanya ziva
"Udah daftar kali cuma gak ikut mos jadi baru masuk" jawab keisya
"Iya kali yaa" ucap ziva. Sedangkan tiara memilih membuka novelnya dan tenggelam dengan cerita yang dibacanya. Sampai seorang guru cantik memasuki kelas mereka.
"Selamat pagi anak-anak" sapa bu gita wali kelas mereka.
"Pagi bu" jawab mereka kompak.
"Hari ini kita kedatangan murid baru" ucap bu gita
"Nak, silahkan masuk" lanjutnya.
Seorang gadis cantik dengan rambut sepunggungnya yang terlihat bergelombang masuk ke dalam kelas mereka. Keisya dan ziva yang melihat gadis itu tersentak lalu serempak menoleh ke arah tiara yang nampak acuh dengan apa yang ada di depannya.
"Ra, dia kok disini?" Tanya keisya. Sedangkan tiara hanya mengangkat bahunya tanda tidak tau dan tidak mau tau juga tentang itu.*****
Anrez terlihat sedang terburu-buru dengan tumpukan buku yang berada di tangannya sampai tidak sadar kalau didepannya terdapat gadis cantik yang sedang bingung mencari sesuatu.
BRUUKK
Gadis cantik itu terjatuh dengan tumpukan buku didepannya. Anrez yang tak sengaja menabrak gadis itu pun langsung mengulurkan tangannya.
"Loe gak papa kan?? Sorry ya gue gak lihat lagi buru-buru" ucap anrez lalu membereskan buku-buku yang berserakan.
"Eh iya gak papa kok gue juga kurang merhatiin jalan tadi" jawab gadis itu membantu memunguti buku yang berjatuhan.
"Ini bukunya" lanjut gadis itu.
"Iya makasih, sekali lagi sorry ya" ucap anrez. Sedangkan gadis itu hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya.
"Loe anak baru ya?? Gue baru lihat" lanjut anrez.
"Iya gue anak baru disini. Kenalin gue lyodra" ucap gadis itu.
"Gue anrez"*****
"Nah jadi letak perpus disini, kalau ruang ekskul ada di seberang sana. Didepan sana ada taman depan sekah yang sering banget di pake anak-anak yang lagi nongkrong atau pun lagi pacaran" jelas anrez. Setelah perkenalan mereka tadi anrez mengajak lyodra berkeliling sekolahnya dengan menunjukkan tempat-tempat yang lyodra belum tau.
"Disini juga ada dua lapangan. Lapangan outdoor sama indoor. Kalau lapangan outdoor sering buat upacara juga, kalau indoor sih buat latihan anak cheers karena anak basket lebih suka pakai lapangan outdoor buat latihan" jelas anrez lagi.
"Berarti disekolah ini banyak ekskul nya dong?" Tanya lyodra
"Lumayan sih. Ada musik, basket, cheers, voly, futsal. Ada juga osis, pmr atau jurnalis. Yah loe tinggal milih aja mau ikut yang mana" jawab anrez
"Aduh gue bingung. Soalnya gue belum ada temen buat ikut ekskul nya" jawab lyodra.
"Nanti juga bakal punya banyak temen kok. Jangan khawatir" ucap anrez.
"Kita lanjut ke kantin yuk. Sambil makan soalnya udah laper nih" lanjut anrez.
"Hahaha ya udah yuk" jawab lyodra. Mereka pun melangkahkan kakinya menuju kantin.*****
"Gue gak ngerti yaa kenapa tuh cewek bisa balik lagi" ucap ziva kesal.
"Gak tau juga gue, udah bagus pergi eehh malah balik lagi" sahut keisya.
"Iya mana tuh cewek masang muka polos lagi. Emang kita bakal kemakan apa sama muka polosnya" ucap ziva
"Udah gak usah dibahas lagi. Mending kalian makan setelah itu kita ke kelas" ucap tiara yang mulai pusing dengan tingkah dua sahabatnya ini. Pasalnya, semenjak mereka duduk di kantin ini kedua sahabatnya ini tak berhenti berbicara tentang seseorang yang membuatnya merasakan sakitnya ditinggalkan oleh seseorang yang berarti dalam hidupnya. Ah, mungkin lebih tepatnya seseorang yang dulu pernah penting dalam hidupnya. Dulu, tidak untuk sekarang.*****
"Nah ini namanya kantin ly" ucap anrez ketika mereka sampai di pintu masuk kantin.
"Ya ampun kak anrez gue juga tau kali ini namanya kantin bukan toilet" jawab lyodra.
"Kali aja loe gak tau" ucap anrez
"Ya tau lah" jawab lyodra
"Ya udah loe duduk disana aja. Gue mau pesan makanan buat kita, loe mau pesen apa?" Tanya anrez
"Samain aja deh. Gue kan gak tau menu di kantin apa aja" jawab lyodra.
"Ya udah deh tunggu ya" ucap anrez lalu melangkah menuju salah satu stand makanan dan lyodra yang melangkah menuju meja pojok hang terlihat kosong.
"Syukur deh gue bisa kenal kak anrez kalo enggak mungkin gue masih diam kayak patung di dalam kelas" gumam lyodra. Dia mengedarkan pandangannya melihat ruangan kantin yang sangat luas, sampai akhirnya tatapannya terhenti kepada meja yang berisi tiga gadis cantik yang sedang memakan makanannya dengan diam. Lyodra menatap salah satu dari ketiga gadis itu lalu tersenyum sinis.Nah lho?? Siapa yaa kira-kira cewek yang dimaksud lyodra.
Kira-kira anrez bakal jatuh cinta gak yaa sama lyodra.
Tunggu jawabannya di part selanjutnya.
Jangan lupa vote dan commentnya😉 sampai jumpa di part selanjutnya byee🤗