Haaaii kayaknya otak ku lagi sejalan sama kemauan ku deh😅 langsung baca aja yuk gass👇
Sorry for typoSaat ini anrez dan tiara sedang berjalan menuju parkiran. Anrez yang keluar kelas terlebih dahulu langsung menuju kelas tiara untuk mengajaknya pulang bersama.
"Ke taman dulu yuk" ajak anrez
"Ngapain?" Tanya tiara
"Ya main aja sambil makan es krim" jawab anrez
"Traktir yaa" ucap tiara
"Iya deh iya" jawab anrez pasrah.
Mereka pun langsung naik ke motor anrez dan berlalu meninggalkan sekolah tercinta mereka.
Sesampainya di taman.
Anrez langsung membelikan tiara es krim vanila kesukaan tiara. Ah, sepertinya bukan hanya vanila tapi semua rasa pun tiara suka.
"Nih" ucap anrez.
"Makasih" ucap tiara sembari mengambil es krim yang disodorkan anrez.
"Sesuka itu yaa sama es krim?" Tanya anrez
"Heem" jawab tiara menganggukkan kepalanya.
"Pantes" ucap anrez
"Pantes apa?" Tanya tiara
"Loe dingin banget kayak es krim" jawab anrez. Tiara hanya mengerutkan keningnya bingung, tak mengerti kemana arah pembicaraan anrez.
"Loe tau gak ra?" Ucap anrez
"Loe sama es krim itu sama. Sama-sama dingin, tapi gue suka" lanjutnya
"Hahahaha loe mau gombalin gue nih ceritanya" ucap tiara tertawa
"Salting kek. Gak ngehargain usaha gue sama sekali" gerutu anrez
"Ahahaha sorry-sorry gombalan loe garing banget soalnya" ucap tiara yang belum menghentikan tawanya. Anrez yang kesal pun beranjak dari duduknya hendak meninggalkan tiara.
"Eehh mau kemana?" Tanya tiara mencekal lengan anrez
"Pergi. Loe gak asik" jawab anrez
"Loe ngambek?" Tanya tiara
"Kayak cewek aja deh" lanjutnya. Anrez tak menjawab dan duduk dengan muka yang masih ditekuk.
"Kak" panggil tiara
"Hhmm" dehem anrez
"Loe tau gak?" Tanya tiara
"Gak" jawab anrez singkat karena masih kesal
"Loe itu lebih indah dari apa yang ada didepan gue. Loe bisa ngajak gue bercanda, bisa bikin gue ketawa, dan loe, selalu bikin gue ngerasa nyaman saat disamping loe" ucap tiara sembari menunjukkan senyum manisnya. Anrez terpaku mendengar ucapan tiara. Anrez menatap tiara yang sedang menatapnya dengan senyuman manisnya. Perlahan anrez mengangkat bibirnya membentuk senyuman. Tiara yang melihat itu pun sontak menyemburkan tawanya.
"Udah diem deh. Tau kalau loe cuma bercanda gue gak akan baper dengernya." Gerutu anrez. Dia memegang dadanya yang mulai terasa sesak. Bukan karena dia punya penyakit, melainkan sesak saat tau apa yang diucapkan tiara hanya sebuah lelucon untuk tiara sendiri. Dan bodohnya, dia menganggapnya serius.
"Gue beneran kok. Gue ketawa karena muka loe lucu. Yah terserah sih loe mau percaya atau enggak. Gue mau ngucapin makasih, karena saat bareng sama loe gue bisa ngerasain bahagia yang gak pernah gue dapetin" ucap tiara menunduk, matanya berkaca-kaca mengingat apa yang membuatnya terlihat menjadi sosok yang dingin. Anrez yang melihat itu pun langsung mendekap tiara dengan penuh kasih sayang. Dirinya memang tidak tau seperti apa masa lalu tiara, tapi dirinya berjanji akan membuat gadis ini selalu bahagia.*****
"Kak nuca. Kok ngelamun sih?" Tanya lyodra saat melihat kakaknya yang sedang termenung di pinggir kolam renang rumahnya.
"Eehh enggak kok ly, kakak gak kenapa-kenapa" jawab nuca.
"Ada masalah sama kak lini?" Tanya lyodra.
"Enggak kok. Kakak cuma kangen sama kiara" gumam nuca
"Bukan cuma kakak yang kangen. Aku, mama dan papa juga kangen sama kiara. Besok kita ke makamnya yaa" ucap lyodra.
"Iyaa" jawab nuca tersenyum.
"Ya udah yuk makan, bibik udah nyiapin makan siang buat kita" ajak lyodra
"Kamu duluan aja" suruh nuca
"Iihh gak mau pokoknya harus sama kakak. Lyly gak mau makan sendiri" ucap lyodra
"Ya udah iya" pasrah nuca memilih mengalah dengan adiknya ini. Mereka pun berjalan beriringan menuju meja makan.*****
"Makasih ya kak udah anterin gue pulang. Udah ditraktir es krim juga lagi. Sering-sering yaa" ucap tiara saat mereka sampai didepan apartemen miliknya.
"Iya sama-sama. Masuk gih istirahat, besok gue jemput" jawab anrez
"Jadi sekarang loe mau jadi supir gue nih" ucap tiara dengan muka jahilnya.
"Jangan mulai deh" ucap anrez menatap tiara malas
"Abisnya lucu banget ngelihat muka kesel loe" ucap tiara sambil mencubit pelan pipi anrez.
"Iiihh dasara ya" ucap anrez sambil mengacak rambut tiara.
"Hahaha iya deh maaf. Udah jangan marah lagi, pulang gih" ucap tiara
"Ngusir nih?" Tanya anrez
"Iiihh tadi kan loe emang mau pamit pulang" balas tiara
"Iya bercanda kok. Gue pulang yaa" pamit anrez
"Iya hati-hati yaa" ucap tiara. Anrez menganggukkan kepalanya lalu berlalu dari hadapan tiara. Tiara tersenyum manis, rasanya hari ini sangat indah bagi tiara. Dia pun berlalu masuk ke apartemen nya dengan langkah riang.
CEKLEK
Pintu apartemen tiara berhasil dia buka, namun seorang pemuda yang sedang duduk di sofa apartemennya membuat dirinya terkejut.
"Kak nuca" panggil tiara yang masih terkejut dengan kedatangan nuca yang tiba-tiba.
"Kakak mau ngapain disini?" Tanya tiara
"Gue mau ngambil sesuatu yang gak gue punya tentang kiara" ucap nuca datar.
"Maksudnya?" Tanya tiara bingung. Nuca mendekat ke arah tiara perlahan, dan .............Hehehe maaf yaa digantung dulu😅 gak bermaksud buat gantung siihh cuma ide nya udah kabur jadi sampai situ aja dulu yaa. Kira-kira ada yang tau gak ada hubungan apa nuca sama tiara? Kok bawa-bawa kiara yaa?? Siapa yaa kiara?? Tungguin jawabannya dipart selanjutnya yaa. Atau malah di part berikutnya😁 tungguin aja lah yaa.
Jangan lupa vote and commentnya. Byee🤗