Haaaii semua🤗 apa kabar ini?? Lagi sedih? Marah? Kecewa? Atau kesel nih😁 biasanya kalo ngerasain salah satu dari yang atas kalian ngapain sihh biar mood lagi?? Kalo aku siihh langsung buka wattpad cus cari cerita yang bikin mood balik lagi siih. Eehh kok malah curhat😄
Ya udah yuk langsung aja👇
Sorry for typoPagi ini tiara terlihat bersemangat untuk berangkat ke sekolah. Ada sesuatu hal yang berbeda yang membuat tiara merasa bahagia. Senyuman nya tak memudar sedari dirinya bangun tadi. Tiara membuka sedikit tirai dikamarnya, melihat seseorang yang akhir-akhir ini selalu disampingnya. Senyumnya semakin merekah, lalu tiara pun berjalan cepat untuk sampai ke depan diiringi dengan senandung kecilnya.
"Pagi" sapa tiara dengan senyum manisnya.
"Ehh" hanya kata itu yang terlontar dari mulut seseorang yang menunggu tiara, dirinya bingung karena tumben sekali tiara menyapanya terlebih dahulu. Belum lagi melihat senyuman tiara yang mereka membuat jantungnya berdebar.
"Kenapa?" Tanya tiara lagi
"Gak papa kok" jawab seseorang itu gelagapan
"Ada yang salah yaa sama penampilan gue" tanya tiara
"Gak ada kok. Loe cantik, apalagi kalau tiap hari senyum gitu. Jadi tambah cantik" jawab orang itu
"Iihh kak anrez bisa aja" ucap tiara
Sedari tadi memang anrez lah yang menunggu tiara.
"Ya udah yuk naik biar gak telat" ajak anrez
"Oke" ucap tiara lalu naik ke motor anrez. Tanpa berlama-lama lagi anrez melajukan motornya menuju ke sekolahnya.Sesampainya di sekolah.
Seperti biasa, tiara dan anrez menjadi pusat perhatian. Kini anrez maupun tiara tak ambil pusing dengan cibiran para siswa-siswi SMA Idola. Tiara menatap anrez dengan senyuman manisnya.
"Kenapa sih? Kok lihatin gue terus?" Tanya anrez
"Kok gue baru nyadar yaa kalau ternyata loe itu ganteng banget" jawab tiara tanpa mengalihkan perhatiannya. Mendadak anrez menjadi salah tingkah karena ucapan tiara. Anrez hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sama sekali. Ada apa dengan gadis itu sebenarnya.
"Gue ke kelas duluan yaa" pamit anrez lalu pergi menuju kelasnya. Tiara terkekeh pelan melihat anrez yang salah tingkah. Entahlah, tiara pun tak tau ada apa dengan dirinya.
"DOORR" Kaget ziva dan keisya
"Ngapain loe senyum-senyum sendiri di depan kelas" lanjut ziva yang diangguki keisya.
"Enggak kok gak papa" jawab tiara lalu masuk ke dalam kelasnya.
"Tiara kenapa ya kei?" Tanya ziva
"Gak tau kerasukan kali" jawab keisya asal, lalu menyusul tiara memasuki kelasnya.
"Hah? Kerasukan? Jadi bener dong kalau kata anak-anak sekolah ini bekas kuburan dan angker. Duuhh kok gue jadi ngeri yaa" gumam ziva.
"Aaahhh tolooonggg" lanjutnya berteriak sambil memasuki kelas. Tentu saja teriakan ziva mengganggu aktivitas teman-teman yang lain didalam kelasnya. Mereka menatap ziva dengan tatapan aneh lalu melanjutkan kegiatan mereka kembali.
"Loe kenapa sih ziv? Pakek teriak segala lagi" ketus keisya
"Gue takut ada hantu" jawab ziva
"Hantu? Ini masih pagi ziv ya gak mungkin lah asa hantu" ucap keisya
"Iihh beneran. Kan hantunya masuk ke tiara" jawab ziva
"Hah?" Ucap tiara dan keisya kompak lengkap dengan tatapan bingungnya.
"Kan kata loe tiara kerasukan keisya ya jadi hantunya masuk ke tubuh tiara dong" jelas ziva. Sontak saja jawaban ziva membuat keisya tertawa terbahak-bahak. Sedangkan tiara hanya menatap kedua sahabatnya bingung.
"Ya ampun gue cuma bercanda kali. Hahaha" jawab keisya masih dengan tawanya.
"Jadi loe bohongin gue?" Tanya ziva
"Ya elah loe aja tuh yang bego percaya aja sama omongan gue" jawab keisya
"Iihhh ngeseliinn" teriak ziva pada keisya
"Udah-udah gak usah berantem, bentar lagi ada guru masuk" lerai tiara kepada dua sahabatnya supaya berhenti berbicara. Ziva mencebikkan bibirnya kesal sembari duduk tenang dibangkunya. Sementara keisya, gadis itu kembali membaca novelnya seolah tidak terjadi apapun.
KRINGG KRIINGGG
Bel istirahat berbunyi. Tiara, keisya dan ziva sedang mengemasi bukunya untuk pergi ke kantin.
"Duuhh laper banget gue ayo cepet kita ke kantin" ajak keisya
"Sabar kei, ini juga mau ke kantin" jawab ziva
"Heran deh, napa laper terus sih loe" lanjutnya
"Udah gak usah berantem lagi kita langsung ke kantin aja" ucap tiara tak ingin mendengar perdebatan kedua sahabatnya lagi. Mereka pun keluar dari kelas menuju ke kantin, namun mereka terhenti karena seseorang yang berdiri tegak dipintu depan kelasnya.
"Udah? Ke kantin bareng yuk" ajak orang itu
"Kak anrez" gumam tiara, keisya dan ziva
"Tumben dijemput?" Tanya tiara
"Gak papa, pengen aja" jawab anrez
"Ya udah yuk" lanjutnya sembari menarik lembut tangan tiara. Ziva dan keisya tercengang dengan apa yang mereka lihat. Anrez menjemput tiara ke kantin dang menggandeng tangannya? Belum lagi tadi pagi mereka melihat anrez dan tiara berangkat bersama.
"Mereka jadian?" Tanya ziva
"Gak tau gue" jawab keisya
"Tumben banget tiara mau digandeng sama cowok?" Tanya ziva lagi
"Suka kali" jawab keisya
"Tapi kan" belum sempat ziva menjawab keisya langsung memotong ucapannya.
"Udah nanya-nanya nya nanti aja gue udah laper nih" ucap keisya sambil menyeret ziva menuju kantin.
Sesampainya dikantin.
Lagi-lagi keisya dan ziva tercengang dengan tingkah laku tiara. Didepan mereka terlihat tiara yang sedang bercanda dengan anrez dengan senyum lebarnya.
"Tiara gak beneran kemasukan kan kei?" Tanya ziva
"Gue gak tau. Tapi gue ngerasa bahagia ngelihat tiara bisa ketawa lepas kayak gitu" ucap keisya. Ziva menganggukkan kepalanya tanda bahwa dia setuju dengan ucapan keisya. Lalu mereka pun memilih meja lain karena tak ingin mengganggu acara tiara dan anrez.*****
"Iihh udah jangan ngelawak terus nanti gak selesai-selesai ini makannya" ucap tiara
"Hahaha iya-iya. Selamat makan tiara" ucap anrez
"Selamat makan kak" jawab tiara. Perlakuan kecil anrez membuat tiara semakin luluh. Entah mengapa rasanya tiara sangat bahagia saat berada disamping anrez. Begitupun sebaliknya.
"Nanti pulang gue anterin ya" ucap anrez
"Iya" jawab tiara sembari tersenyum manis ke arah anrez.
"Gue suka" ucap anrez
"Hah? Suka apa?" Tanya tiara
"Gue suka ngelihat loe senyum gini. Senyum terus yaa jangan jutek lagi" jawab anrez. Tiara hanya mampu menganggukkan kepalanya pelan. Lalu mereka pun berjalan beriringan menuju kelas mereka masing-masing. Tapi sebelum itu anrez terlebih dahulu mengantarkan tiara menuju kelasnya.
"Semangat ya belajarnya" ucap anrez saat mereka telah sampai di depan kelas tiara.
"Iya kakak juga" jawab tiara
"Nanti gue jemput lagi di kelas. Loe jangan kemana-mana" ucap anrez
"Siap" jawab tiara sambil hormat. Anrez yang melihat itu pun mengacak puncak rambut tiara pelan.
"Ya udah masuk gih" suruh anrez
"Okee" jawab tiara lalu memasuki kelasnya. Setelah memastikan tiara sudah aman anrez pun beranjak menuju kelasnya.Bersambunggg (padahal bukan sinetron yaa🤣) maafkan kalau alurnya semakin hancur dan gak jelas yaa. Semoga suka dan terhibur. Jangan lupa vote and comment nya yaa.
Sampai jumpa di part selanjutnya. Byee🤗