36.

15 1 0
                                    

Pukul 04.30 Suara alarm berdering merdu, sedangkan yang memasang masih sangat terlelap tidur, mungkin akibat begadang semalam jadi sampai enggak denger suara alarm berbunyi, dan melewatkan subuh.. please jangan ditiru ya teman, ini enggak bagus. .alarm selanjutnya pukul 05.00 tak ada tanda-tanda untuk Keyla bangun, atau hanya mematikan alarm, suara alarm yang agak kenceng tapi tidak sama sekali terdengar oleh Keyla, ia masih enak tertidur dan mengumpat di balik selimut yang super duper tebal dan hangat, karena udara di Bali ini sangat dingin di tambah ac yang on jadi lah kamar bagaikan di kutub utara, untung saja tidak membeku menjadi es orangnya hihihi ... Singkat cerita matahari sudah beranjak sampai ke atas, sinarnya yang masuk melalui celah dari bagian hordeng dan lubang udara .. Karena merasa silau Keyla pun mulai sedikit demi sedikit membuka matanya, dan di kagetkan dengan dering telfon yang berada tepat di samping kupingnya, karena ia sudah berubah posisi..

Drttttt...ddddrrrrttt... Astagfirullah untung enggak jantungan Gue. pekik Keyla.

Keyla segera mengambil dan melihat di layar ponsel siapa yang menelfon ternyata. . Samudra. .
"Omaygot, dia ngapain ya telfon."

"[Assalamualaikum]" ucap Keyla lembut.

"[walaikum salam, Key kamu dimana sekarang?]" tanyanya seperti orang khawatir.

"[kenapa emang, Aku lagi liburan]"

"[iya dimana? Kamu di lombok, Bali atau luar negri?]"

"[kenapa si emangnya]"

"[ya Aa----]" tuttututut sambungan telfonnya di putus oleh Keyla..

Masih pagi ada aja orang bikin kesyell, mending mandi solat deh .. Tunggu, sejak kapan subuh seterang ini???? Buka ponsel liat jam sudah pukul 10 wadidaw... Aku kesiangan Gusti Allah hampura Neng nya, Neng th kabeurangan euy ..

********
Selesai mandi, cus menghirup udara segar buka pintu kamar pemandangannya Masya Allah indah banget lur, coba tiap ari begini tiap bangun ngeliatnya yang indah-indah beuh di jamin enggak bakal ada yang namanya penyakit stres, penyakit urat wkwk ..

"Selamat pagi bidadari cantik." ucap seseorang dari belakang Keyla mengagetkan Keyla.

"Astagfirullahhalazim."

"kok nyebut sii, emang gue mirip jurig apa?" ucap Adit.

"iya lo jurig yang menghancurkan lamunan gue. ngapain si tiba-tiba muncul dari belakang." ucap Keyla kesell.

"woyy,, lu berdua ngapain berantem disini, yuk kita sarapan." seru Anya yang sudah rapih bagaikan mau pergi kekantor.

"yuk, kebetulan gue laper hehehe." ucap Keyla menggandeng tangan Anya, dan meninggalkan Adit.

"yehh,, gue ditinggal lagi."

Diruang makan sudah pada kumpul semua.

"eh yukk sarapan, gue kira kalian masih pada tidur hehehe ... " ujar Diki.

"iya nih baru bangun hehehe." ucap Anya.

Kitapun duduk dan mengambil sarapan. .
dan di selah-selah sarapan Anya membuka obrolan.

"oya hari ini Gue enggak bisa nemenin kalian buat tour keliling Bali lagi, karena masih harus kerja hehehe, tapi kalo kalian pada mau pinjem supir gue enggak apa-apa soalnya gue juga kerjanya enggak keluar cuma di ruangan aja cek-cek sama ngawasin, jadi santuy hehehe gimana?" ucap Anya.

"ya allah Nya, lu baik banget sii, kenapa sii gue punya temen sebaik lo, kita semua disini aja udah nyusahin lo banget, terus lo segala jamu kita kaya tamu spesial aja, kita aja enggak bisa kasih apa-apa, jadi lu jngan begitu dong, biasa aja kita kan temen." sahut Adit.

"ah lo, nyusahin apaan si, orang gue gak kasih lo Vila, enggak kasih lo mobil, atau hadiah yang harganya fantastic kok, udeh selow aja, gue orangnya bebas jadi kalian santuy aja." ujar Anya.

"ada yang bisa kita bantu gak Nya, buat kuli panggul gitu wkwkw, atau buat nulis-nulis." sahut Fajar.

"enggak,, enggak usah gue udah ada staffnya sendiri kok, udah sii kalian santaay aja kan enggak setiap hari juga kalian disini. Nikmatin liburan kalian. Nanti sekitar jam 2atau jam 3an kayanya kerjaan gue udah selesai, nanti gue samperin kalian ya, kalo kalian lagi di luar."

"Anya, thanks ya." samber Keyla

"sama-sama."

"Gue duluan ya." pamit Anya.

"iya ati-ati ya Nya." seru anak-anak yang lain.

Anya pun pergi meninggalkan ruang makan. Enggak lama Adit, memanggil Anya, dan menyusulnya. .

Perjalanan Seorang DokterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang