Perjalanan Seorang Dokter

41

   Setelah berapa jam tau di perjalanan, akhirnya sampai dirumah jujur ini perjalanan terlama yang pernah Keyla jalanin selama pulang pergi bandung sukabumi karena ada jalan yang di perbaiki jadi harus muter-muter tapi Alhamdulillah sampe juga.

   Sesampainya dirumah Keyla segera menuju Rumah Umi, Abi. Walau Sam parkir mobil dirumah Dia tapi Keyla pulang kerumah Umi, dan Abi.

"Key, mau kemana? " Tanya Sam.
"Ya pulang lah." (Keyla)
"Kamu gak mau liat Ayah? " (Sam)
"Iya nanti dulu Aku mau kerumah Umi dulu, udah kamu masuk aja sana duluan bawel banget si!" (Keyla)

Keyla pun segera berjalan cepat agar Sam tidak mengejarnya.

Hih, dasar laki-laki bawel ribet banget si, udah maksa banget orang tinggal masuk aja pake ngajak Aku terus apa-apa harus bareng-bareng terus deh ribet Aku kan perlu waktu buat bisa menerima kenyataan. Runtuk Keyla sambil berjalan.

Dan sampai juga dirumah Umi.

"Assalamu'alaikum Umi, Abi. " (Keyla)
"Waalaikumsalam. Neng. " (Umi)
"Neng, pulang sama siapa? " Tanya Abi.
"Sama Sam, eh Aa maksudnya." (Keyla)
"Loh terus udah jenguk Ayah? " (Umi)
"Hmmmm.... Mmm!!! " (Keyla)
"Yaudah kamu bersih-bersih abis itu kita sama-sama jenguk Ayah ya." (Abi)
"Tapi Bi___" (Keyla)
"Gak pake tapi, kamu bersih-bersih biar nanti tidak membawa kuman dari luar. Abis itu shalat isya apa bila belum shalat, Abi tunggu di luar!" (Abi)

Abi kalau sudah berkata begitu tidak bisa di bantah, sebenernya aku maunya besok pagi saja jenguk nya,  namun disini baru jam 8 malam, terpaksa deh.
Btw koper aku di mobil Sam, hikss rese banget si, Sam gak nyusulin Aku bawain koper Aku kek, pake yang di lemari aja deh, walau udah pada jadul nih baju tapi masih bisa di pakai.

"Key." (Umi)
"Iya mi." (Keyla)
"Ayok buruan nanti keburu malam. "
"Iya ini Key mau mandi mi shalatnya nanti aja ya mi, takut keburu malam." (Key)
"Iya." (Umi)

Umi segera keluar, Keyla segera masuk kamar mandi dan segera bebersih, duh sikat gigi facial wash anduk semua disana emang dasar Sam nyebelin!!!

🌼🌼🌼

Pov Sam

"Assalamu'alaikum." (Sam)
"Waalaikumsalam, A, aa baru sampe? " Tanya mamah.
"Iyya."
"Key, gak ikut sama Aa? " (Mamah ana)
"Ikut, dia pulang kerumah Umi." (Sam)
"Loh kenapa dia gak nengok Ayahnya dulu, " Suara Mamah meninggi.
"Mungkin lagi bersih-bersih dulu kali mah."  Ucap Sam menyantui.

"Mamah mau samperin Key, dia kan tau siapa Ayah kandungnya, dan ibu kandungnya kenapa dia malah kerumah Umi duluan yang jelas bukan orang tua angkatnya." Grutu Mamah ana.

"Mah stop, mamah gak berhak ngomong begitu sama Keyla, Mamah gak inget gimana Mamah memberikan Keyla ke Umi dan Abinya. Gimana Mamah tega membuang dia demi menutupi dosa mamah, sekarang kalo Keyla begitu ke Mamah dan Ayah itu bukan salah Keyla, dari Keyla kecil mana ada Mamah dan Ayah mengakui Keyla anak sekarang sudah besar baru mengakui kalian sebagi orang tua tidak boleh egois, lihat perjalanan Abi, dan Umi menyekolahkan memberi makannya, memberikan kasih sayang semua itu dengan tulus-----"

"Cukup Sam kamu itu gak tau apa-apa, kamu itu anak kemarin sore jadi kamu gak usah ceramahin Mamah. "

"Oke, silahkan Mamah pergi, kalau mamah enggak percaya, Mamah marah-marah sama Keyla di rumah Umi, dan Abi habis itu Mamah di serbu sama Mereka! " (Sam)  Sam langsung ngeloyor jalan kekamar yang berada di lantai 2 .

Mamah ana terdiam mendengar ucapan Sam, Sam memang ada benarnya, mungkin Aku salah tapi apa Keyla masih membenciku walau mau bagaimana Aku ini adalah Ibu kandungnya, Aku harus bagaimana, kalo Bagas ada apa-apa bagimana.
   Mamah Ana tidak jadi nyamperin Keyla, dia menunggu dirumah sambil membayangkan dosa masa lalunya, dia akan selalu terbayang-bayang oleh dosa masa lalunya. Apa lagi ketika dia memberikan Anaknya yang cantik kepada sahabatnya hingga anaknya tak mau mengakui bahwa dialah Ibu kandungnya.